Jakarta (ANTARA) - Gereja setan memberikan tanggapan melalui akun Twitter resmi mengenai album religi baru milik Kanye West yang berjudul "Jesus Is King".
Dilansir NME, Minggu, album Kanye West tersebut baru dirilis pada 25 Oktober lalu setelah mengalami beberapa kali penundaan.
"Setan adalah teman terbaik yang pernah dimiliki Kanye, karena dia akan mempertahankannya selama bertahun-tahun!" tulis kicauan akun resmi @TheChurchofSatan.
Seorang penggemar kemudian memberikan tanggapan atas kicauan tersebut, “Setan telah marah."
Pihak Gereja Setan kemudian membalas kicauan tersebut, “Kami lebih senang daripada siapa pun! Hanya mereka yang membaca literatur kami yang akan 'mendapatkannya'."
Album baru ini berfokus pada hubungan Kanye dengan Tuhan. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Zane Lowe, Kanye mengatakan bahwa ia yelah sepenuhnya melayani Tuhan.
Kanye juga telah mengungkap bahwa dia hampir berhenti ngerap karena menganggap itu adalah musik iblis.
Album ini sekarang telah mendapat beragam tanggapan dari dunia musik.
Dilansir NME, Minggu, album Kanye West tersebut baru dirilis pada 25 Oktober lalu setelah mengalami beberapa kali penundaan.
"Setan adalah teman terbaik yang pernah dimiliki Kanye, karena dia akan mempertahankannya selama bertahun-tahun!" tulis kicauan akun resmi @TheChurchofSatan.
Seorang penggemar kemudian memberikan tanggapan atas kicauan tersebut, “Setan telah marah."
Pihak Gereja Setan kemudian membalas kicauan tersebut, “Kami lebih senang daripada siapa pun! Hanya mereka yang membaca literatur kami yang akan 'mendapatkannya'."
Album baru ini berfokus pada hubungan Kanye dengan Tuhan. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Zane Lowe, Kanye mengatakan bahwa ia yelah sepenuhnya melayani Tuhan.
Kanye juga telah mengungkap bahwa dia hampir berhenti ngerap karena menganggap itu adalah musik iblis.
Album ini sekarang telah mendapat beragam tanggapan dari dunia musik.