Jakarta (ANTARA) - Liverpool menghukum Tottenham Hotspur 2-1 dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu setempat (Seni WIB).
Kemenangan itu tak ubahnya menjadi hukuman dari Liverpool untuk Tottenham, yang memilih untuk bertahan di areanya sendiri setelah mencetak gol cepat lewat Harry Kane saat laga belum genap berjalan semenit.
Jordan Henderson lebih dulu menyamakan kedudukan untuk Liverpool sebelum sebuah tendangan penalti diperoleh tuan rumah dan dieksekusi dengan baik oleh Mohamed Salah demi membalikkan keadaan 2-1, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Hasil itu sekaligus membuat tim besutan Juergen Klopp yang berada di puncak klasemen kini memiliki 28 poin dan mengembalikan keunggulan enam poin atas Manchester City (22), sedangkan Tottenham (12) terlempar ke urutan ke-11 setelah gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir.
Liverpool kecolongan pada awal laga dan tertinggal hanya 47 detik setelah sepak mula akibat gol Kane.
Baca juga: Usai main imbang dengan MU, Klopp kritik sistem VAR 'tak masuk akal'
Berawal dari aksi Harry Winks menjatuhkan Jordan Henderson untuk merebut bola, sebuah serangan cepat Tottenham mendapati lini belakang Liverpool yang gugup. Son Heung-min memperdaya Trent Alexander-Arnold sebelum melepaskan tembakan yang sempat mengenai kepala Dejan Lovren sebelum membentur mistar gawang.
Sementara Virgil van Dijk terpana menyaksikan laju bola yang mengenai mistar gawang, Kane bereaksi cepat untuk menyundul bola pantul demi membawa Tottenham unggul.
Sejak itu, Tottenham praktis lebih banyak dihadapkan pada tugas untuk menahan gempuran Liverpool dan kiper pelapis Paulo Gazzaniga menjadi bintang utama sepanjang babak pertama.
Baca juga: Kunci rahasia Rashford usai cetak gol ke gawang Liverpool
Tak kurang dari empat penyelamatan dilakukan oleh Gazzaniga untuk mementahkan peluang-peluang Liverpool. Pada menit ke-27, Gazzaniga melakukan penyelamatan ganda untuk menepis tembakan Mohamed Salah dan bereaksi cepat untuk menghalau tendangan susulan Roberto Firmino atas bola muntah.
Dua menit kemudian, Gazzaniga melakukan sebuah sentuhan penting untuk menepis bola tandukan Van Dijk menyambut tendangan bebas Alexander-Arnold. Lantas pada menit ke-30, giliran tembakan keras jarak jauh Alexander-Arnold yang sukses dimentahkan Gazzaniga.
Tertinggal saat turun minum, Liverpool berusaha menggempur sejak sepak lanjut babak kedua, namun tandukan Firmino menyambut umpan silang Andy Robertson lagi-lagi mampu dihentikan Gazzaniga.
Baca juga: Akhirnya! MU mampu bawa tiga poin penuh usai bekap Norwich City
Tottenham yang tak mau kehilangan keunggulan segera melancarkan serangan dan bola umpan jauh berhasil dikejar Heung-min demi melewati Lovren kemudian memperdaya kiper Alisson Becker, sayang penyelesaian legiun Korea Selatan itu masih membentur mistar gawang.
Tembok pertahanan Tottenham akhirnya runtuh pada menit ke-52 ketika Henderson berhasil menjebol gawang Gazzaniga dengan tembakan volinya setelah menerima umpan lambung terukur dari Fabinho.
Pertandingan berjalan lebih ketat sesudah gol tersebut, namun Liverpool masih lebih banyak mengendalikan bola.
Pada menit ke-75 mimpi buruk Tottenham menjadi nyata, Serge Aurier dengan gegabah menjatuhkan Sadio Mane di dalam kotak penalti yang segera direspon wasit Anthony Taylor dengan menunjuk titik putih.
Salah yang menjadi algojo dengan dingin menaklukkan Gazzaniga demi membawa Liverpool berbalik memimpin 2-1.
Baca juga: Sempat unggul, Arsenal ditahan imbang Crystal Palace
Gol itu segera direspon Klopp dengan menurunkan James Milner menggantikan Georginio Wijnaldum demi menambah tenaga segar, namun Liverpool dilanda kekhawatiran ketika Salah terduduk di tengah lapangan pada menit ke-85 dan akhirnya ditarik keluar digantikan Joe Goemz.
Tiga menit kemudian, Tottenham seperti baru tersadar dari tidur panjang dan Danny Rose merangsek ke tengah kotak penalti namun penyelesaian akhirnya hanya mengirimkan bola ke tribun penonton Anfield.
Tottenham terus berusaha menggempur pertahanan tuan rumah dan memperoleh peluang lagi pada menit kedua injury time saat Heung-min mmemiliki ruang tembak di sudut kanan kotak penalti, namun tendangannya mengarah tepat ke pelukan Alisson.
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Georginio Wijnaldum (James Milner), Fabinho, Jordan Henderson; Sadio Mane, Roberto Firmino (Divock Origi), Mohamed Salah (Joe Gomez)
Pelatih: Juergen Klopp
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier (Lucas Moura), Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, Danny Rose; Harry Winks (Tanguy NDombele), Moussa Sissoko; Son Heung-min, Christian Eriksen (Giovani Lo Celso), Bamidele Alli; Harry Kane
Pelatih: Mauricio Pochettino
Kemenangan itu tak ubahnya menjadi hukuman dari Liverpool untuk Tottenham, yang memilih untuk bertahan di areanya sendiri setelah mencetak gol cepat lewat Harry Kane saat laga belum genap berjalan semenit.
Jordan Henderson lebih dulu menyamakan kedudukan untuk Liverpool sebelum sebuah tendangan penalti diperoleh tuan rumah dan dieksekusi dengan baik oleh Mohamed Salah demi membalikkan keadaan 2-1, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Hasil itu sekaligus membuat tim besutan Juergen Klopp yang berada di puncak klasemen kini memiliki 28 poin dan mengembalikan keunggulan enam poin atas Manchester City (22), sedangkan Tottenham (12) terlempar ke urutan ke-11 setelah gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir.
Liverpool kecolongan pada awal laga dan tertinggal hanya 47 detik setelah sepak mula akibat gol Kane.
Baca juga: Usai main imbang dengan MU, Klopp kritik sistem VAR 'tak masuk akal'
Berawal dari aksi Harry Winks menjatuhkan Jordan Henderson untuk merebut bola, sebuah serangan cepat Tottenham mendapati lini belakang Liverpool yang gugup. Son Heung-min memperdaya Trent Alexander-Arnold sebelum melepaskan tembakan yang sempat mengenai kepala Dejan Lovren sebelum membentur mistar gawang.
Sementara Virgil van Dijk terpana menyaksikan laju bola yang mengenai mistar gawang, Kane bereaksi cepat untuk menyundul bola pantul demi membawa Tottenham unggul.
Sejak itu, Tottenham praktis lebih banyak dihadapkan pada tugas untuk menahan gempuran Liverpool dan kiper pelapis Paulo Gazzaniga menjadi bintang utama sepanjang babak pertama.
Baca juga: Kunci rahasia Rashford usai cetak gol ke gawang Liverpool
Tak kurang dari empat penyelamatan dilakukan oleh Gazzaniga untuk mementahkan peluang-peluang Liverpool. Pada menit ke-27, Gazzaniga melakukan penyelamatan ganda untuk menepis tembakan Mohamed Salah dan bereaksi cepat untuk menghalau tendangan susulan Roberto Firmino atas bola muntah.
Dua menit kemudian, Gazzaniga melakukan sebuah sentuhan penting untuk menepis bola tandukan Van Dijk menyambut tendangan bebas Alexander-Arnold. Lantas pada menit ke-30, giliran tembakan keras jarak jauh Alexander-Arnold yang sukses dimentahkan Gazzaniga.
Tertinggal saat turun minum, Liverpool berusaha menggempur sejak sepak lanjut babak kedua, namun tandukan Firmino menyambut umpan silang Andy Robertson lagi-lagi mampu dihentikan Gazzaniga.
Baca juga: Akhirnya! MU mampu bawa tiga poin penuh usai bekap Norwich City
Tottenham yang tak mau kehilangan keunggulan segera melancarkan serangan dan bola umpan jauh berhasil dikejar Heung-min demi melewati Lovren kemudian memperdaya kiper Alisson Becker, sayang penyelesaian legiun Korea Selatan itu masih membentur mistar gawang.
Tembok pertahanan Tottenham akhirnya runtuh pada menit ke-52 ketika Henderson berhasil menjebol gawang Gazzaniga dengan tembakan volinya setelah menerima umpan lambung terukur dari Fabinho.
Pertandingan berjalan lebih ketat sesudah gol tersebut, namun Liverpool masih lebih banyak mengendalikan bola.
Pada menit ke-75 mimpi buruk Tottenham menjadi nyata, Serge Aurier dengan gegabah menjatuhkan Sadio Mane di dalam kotak penalti yang segera direspon wasit Anthony Taylor dengan menunjuk titik putih.
Salah yang menjadi algojo dengan dingin menaklukkan Gazzaniga demi membawa Liverpool berbalik memimpin 2-1.
Baca juga: Sempat unggul, Arsenal ditahan imbang Crystal Palace
Gol itu segera direspon Klopp dengan menurunkan James Milner menggantikan Georginio Wijnaldum demi menambah tenaga segar, namun Liverpool dilanda kekhawatiran ketika Salah terduduk di tengah lapangan pada menit ke-85 dan akhirnya ditarik keluar digantikan Joe Goemz.
Tiga menit kemudian, Tottenham seperti baru tersadar dari tidur panjang dan Danny Rose merangsek ke tengah kotak penalti namun penyelesaian akhirnya hanya mengirimkan bola ke tribun penonton Anfield.
Tottenham terus berusaha menggempur pertahanan tuan rumah dan memperoleh peluang lagi pada menit kedua injury time saat Heung-min mmemiliki ruang tembak di sudut kanan kotak penalti, namun tendangannya mengarah tepat ke pelukan Alisson.
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Georginio Wijnaldum (James Milner), Fabinho, Jordan Henderson; Sadio Mane, Roberto Firmino (Divock Origi), Mohamed Salah (Joe Gomez)
Pelatih: Juergen Klopp
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier (Lucas Moura), Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, Danny Rose; Harry Winks (Tanguy NDombele), Moussa Sissoko; Son Heung-min, Christian Eriksen (Giovani Lo Celso), Bamidele Alli; Harry Kane
Pelatih: Mauricio Pochettino