Jakarta (ANTARA) - Pengguna kendaraan dengan mobilitas tinggi tentunya menginginkan kepraktisan dalam berkendara, maka salah satu fitur yang sangat membantu adalah parkir otomatis.
Terkadang, ketika sudah menemukan lokasi parkir di gedung perkantoran atau parkir umum pinggir jalan, pengguna mobil masih kesulitan menempatkan kendaraannya di slot parkir yang tersedia.
Menjawab hal itu, pabrikan mobil premium Jerman BMW memberikan fitur Park Assist yang ternyata sangat mudah digunakan oleh pengemudi awam sekalipun.
Baca juga: Generasi mendatang dari BMW dan Jaguar Land Rover
Pada test drive yang dilakukan ANTARA pada pertengahan Oktober 2019 menggunakan BMW 530i M Sport versi rakitan Indonesia (CKD), memang tidak mudah untuk memarkirkan sedan bongsor dengan panjang 5 meter dan lebar 2 meter itu secara presisi.
Baca juga: BMW dan Jaguar Land Rover berkolaborasi kembangkan komponen mobil listrik
Namun berkat bantuan BMW Park Assist, pengemudi hanya duduk di balik kemudi tanpa memegang setir, sambil memantau kamera yang memperlihatkan posisi mobil.
Sedan bongsor yang umumnya dipakai pebisnis itu berjalan sendiri maju dan mundur, kemudian kemudi akan berputar ke kanan dan kiri untuk mencari posisi kosong secara otomatis.
Lantas bagaimana caranya?
Bagi Anda pemilik BMW 530i M Sport, atau model BMW lainnya dengan fitur Park Assist, langkah pertama yang dilakukan adalah menekan tombol Park Assist yang ada di sisi kiri, atau di sebelah kanan bawah tuas persneling.
Posisi tombol park assist BMW 530i M Sport versi rakitan Indonesia (ANTARA News/Alviansyah P)
Setelah tombol Park Assist ditekan, maka lampu indikator akan menyala diikuti perubahan tampilan pada layar digital yang menampilkan posisi mobil dan potensi adanya ruang parkir di sekitar Anda. Mobil akan terus memindai lokasi parkir selama Anda masih menjalankan mobil.
Baca juga: Harga mobil sport BWM terbaru capai Rp3,7 miliar
Sistem itu bekerja dengan bantuan 12 sensor di sekeliling mobil. Saat sensor membaca adanya ruang kosong, maka akan terdengar suara "beeb" dan layar akan menunjukkan lokasi parkir kosong yang dituju dengan indikator warna merah.
Hentikan mobil Anda, kemudian hidupkan lampu sign sesuai lokasi parkir. Jika parkir ada di sisi kiri maka hidupkan sign kiri, begitu juga sebaliknya jika di sebelah kanan.
Setelah itu, tekan pedal rem sambil memijat tombol Park Assist, lepas perlahan pedal rem maka mobil sudah masuk mode otomatis.
Mobil akan berjalan saat tombol Park Assist terus ditekan. Proses parkir akan dibatalkan saat jemari Anda lepas dari tombol Park Assist.
Saat proses parkir berjalan, layar akan menunjukkan posisi mobil Anda dan halangan yang terlihat. Namun jangan khawatir, sensor akan membaca tiap halangan yang ada di sekeliling mobil, menghindari halangan itu dengan mengubah haluan melalui putaran otomatis pada setir.
Baca juga: Rusak kantung udara, BMW tarik 360 unit mobilnya di China
Saat parkir rampung, mobil akan memberikan kode suara dan pemberitahuan bahwa parkir telah selesai. Metode ini dapat dilakukan pada parkir biasa hingga paralel.
BMW 530i M Sport versi rakitan Indonesia (ANTARA News/Alviansyah P)
Baca juga: Dongkrak penjualan, BMW hadirkan Seri 3 baru
Baca juga: Generasi keempat 'The Boss' dari BMW dirilis, ini harga dan keunggulannya
Baca juga: Pabrik BMW tak dikenakan tarif pajak karena gunakan transmisi buatan lokal
Terkadang, ketika sudah menemukan lokasi parkir di gedung perkantoran atau parkir umum pinggir jalan, pengguna mobil masih kesulitan menempatkan kendaraannya di slot parkir yang tersedia.
Menjawab hal itu, pabrikan mobil premium Jerman BMW memberikan fitur Park Assist yang ternyata sangat mudah digunakan oleh pengemudi awam sekalipun.
Baca juga: Generasi mendatang dari BMW dan Jaguar Land Rover
Pada test drive yang dilakukan ANTARA pada pertengahan Oktober 2019 menggunakan BMW 530i M Sport versi rakitan Indonesia (CKD), memang tidak mudah untuk memarkirkan sedan bongsor dengan panjang 5 meter dan lebar 2 meter itu secara presisi.
Baca juga: BMW dan Jaguar Land Rover berkolaborasi kembangkan komponen mobil listrik
Namun berkat bantuan BMW Park Assist, pengemudi hanya duduk di balik kemudi tanpa memegang setir, sambil memantau kamera yang memperlihatkan posisi mobil.
Sedan bongsor yang umumnya dipakai pebisnis itu berjalan sendiri maju dan mundur, kemudian kemudi akan berputar ke kanan dan kiri untuk mencari posisi kosong secara otomatis.
Lantas bagaimana caranya?
Bagi Anda pemilik BMW 530i M Sport, atau model BMW lainnya dengan fitur Park Assist, langkah pertama yang dilakukan adalah menekan tombol Park Assist yang ada di sisi kiri, atau di sebelah kanan bawah tuas persneling.
Setelah tombol Park Assist ditekan, maka lampu indikator akan menyala diikuti perubahan tampilan pada layar digital yang menampilkan posisi mobil dan potensi adanya ruang parkir di sekitar Anda. Mobil akan terus memindai lokasi parkir selama Anda masih menjalankan mobil.
Baca juga: Harga mobil sport BWM terbaru capai Rp3,7 miliar
Sistem itu bekerja dengan bantuan 12 sensor di sekeliling mobil. Saat sensor membaca adanya ruang kosong, maka akan terdengar suara "beeb" dan layar akan menunjukkan lokasi parkir kosong yang dituju dengan indikator warna merah.
Hentikan mobil Anda, kemudian hidupkan lampu sign sesuai lokasi parkir. Jika parkir ada di sisi kiri maka hidupkan sign kiri, begitu juga sebaliknya jika di sebelah kanan.
Setelah itu, tekan pedal rem sambil memijat tombol Park Assist, lepas perlahan pedal rem maka mobil sudah masuk mode otomatis.
Mobil akan berjalan saat tombol Park Assist terus ditekan. Proses parkir akan dibatalkan saat jemari Anda lepas dari tombol Park Assist.
Saat proses parkir berjalan, layar akan menunjukkan posisi mobil Anda dan halangan yang terlihat. Namun jangan khawatir, sensor akan membaca tiap halangan yang ada di sekeliling mobil, menghindari halangan itu dengan mengubah haluan melalui putaran otomatis pada setir.
Baca juga: Rusak kantung udara, BMW tarik 360 unit mobilnya di China
Saat parkir rampung, mobil akan memberikan kode suara dan pemberitahuan bahwa parkir telah selesai. Metode ini dapat dilakukan pada parkir biasa hingga paralel.
Baca juga: Dongkrak penjualan, BMW hadirkan Seri 3 baru
Baca juga: Generasi keempat 'The Boss' dari BMW dirilis, ini harga dan keunggulannya
Baca juga: Pabrik BMW tak dikenakan tarif pajak karena gunakan transmisi buatan lokal