Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah mendapatkan jatah penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 sebanyak 141 formasi.
"141 formasi tersebut terdiri dari 61 tenaga pendidik, 57 tenaga kesehatan dan 23 tenaga teknis," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kobar Aida Lailawati di Pangkalan Bun, Rabu.
Pendaftaran baru akan dibuka mulai 11 November 2019 mendatang. Aida menuturkan pihaknya sangat bersyukur tahun ini bisa mendapat formasi tenaga teknis meski jumlahnya sedikit.
Hal itu cukup membantu, mengingat banyak pegawai di lingkup Pemkab Kobar yang memasuki masa pensiun, sehingga butuh penambahan tenaga teknis.
Dirinya juga mengingatkan, bahwa tahun ini proses pendaftaran lebih selektif. Pendaftar hanya diperbolehkan mendaftar pada satu daerah atau instansi dengan satu formasi.
"Jika diketahui mendaftar di berbagai daerah (bercabang) maka bisa gugur, tidak lolos seleksi," ungkapnya.
Maka dari itu dirinya berpesan, agar para pendaftar lebih selektif memilih formasi yang ingin didaftar, disesuaikan dengan bidang keahlian dan latar belakang ilmu yang dimiliki agar peluang lulusnya cukup besar.
Untuk diketahui bersama, proses pendaftaran nantinya akan dilakukan secara daring (online) melalui laman sscasn.bkn.go.id.
Dan untuk jadwal pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS formasi tahun 2019 berdasarkan surat edaran yang ada, maka tahapan kegiatannya adalah sebagai berikut.
Pendaftaran dibuka pada November 2019, kemudian pada Desember 2019 dilakukan pengumuman hasil seleksi administrasi. Setelah itu pada Januari 2020 masuk tahapan masa sanggah, serta pengumuman jadwal seleksi kemampuan dasar (SKD).
Tahapan pelaksanaan SKD berlangsung pada Februari 2020, kemudian Maret 2020 pengumuman hasil SKD sekaligus pelaksanaan seleksi kemampuan bidang (SKB). Dilanjutkan pada April 2020 untuk tahapan integrasi nilai SKD dan SKB, sekaligus penetapan NIP serta pengangkatan sebagai CPNS.
"141 formasi tersebut terdiri dari 61 tenaga pendidik, 57 tenaga kesehatan dan 23 tenaga teknis," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kobar Aida Lailawati di Pangkalan Bun, Rabu.
Pendaftaran baru akan dibuka mulai 11 November 2019 mendatang. Aida menuturkan pihaknya sangat bersyukur tahun ini bisa mendapat formasi tenaga teknis meski jumlahnya sedikit.
Hal itu cukup membantu, mengingat banyak pegawai di lingkup Pemkab Kobar yang memasuki masa pensiun, sehingga butuh penambahan tenaga teknis.
Dirinya juga mengingatkan, bahwa tahun ini proses pendaftaran lebih selektif. Pendaftar hanya diperbolehkan mendaftar pada satu daerah atau instansi dengan satu formasi.
"Jika diketahui mendaftar di berbagai daerah (bercabang) maka bisa gugur, tidak lolos seleksi," ungkapnya.
Maka dari itu dirinya berpesan, agar para pendaftar lebih selektif memilih formasi yang ingin didaftar, disesuaikan dengan bidang keahlian dan latar belakang ilmu yang dimiliki agar peluang lulusnya cukup besar.
Untuk diketahui bersama, proses pendaftaran nantinya akan dilakukan secara daring (online) melalui laman sscasn.bkn.go.id.
Dan untuk jadwal pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS formasi tahun 2019 berdasarkan surat edaran yang ada, maka tahapan kegiatannya adalah sebagai berikut.
Pendaftaran dibuka pada November 2019, kemudian pada Desember 2019 dilakukan pengumuman hasil seleksi administrasi. Setelah itu pada Januari 2020 masuk tahapan masa sanggah, serta pengumuman jadwal seleksi kemampuan dasar (SKD).
Tahapan pelaksanaan SKD berlangsung pada Februari 2020, kemudian Maret 2020 pengumuman hasil SKD sekaligus pelaksanaan seleksi kemampuan bidang (SKB). Dilanjutkan pada April 2020 untuk tahapan integrasi nilai SKD dan SKB, sekaligus penetapan NIP serta pengangkatan sebagai CPNS.