Muara Teweh (ANTARA) - Tujuh dari 13 calon kepala desa petahana Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada 12 November 2019 kembali terpilih.
Para kades patahana yang kembali terpilih adalah Herdana (Desa Haragandang), Mukti Ali (Muara Pari), Suharto Hartono (Sei Rahayu I), Surianata (Lampeong I), Lodi (Hurung Enep), Nuripansyah (Lemo 1) dan Sugian (Desa Kandui), sedangkan enam calon kades petahana lainnya gagal terpilih.
"Kami menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh calon kepala desa yang telah mendapatkan suara terbanyak dalam proses pilkades yang diselenggarakan pada Selasa (12/11) di 32 TPS pada 20 Desa," kata Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor di Muara Teweh, Rabu.
Sementara hasil pilkades yang terpilih selain tujuh petahana juga merupakan wajah baru termasuk dua kades terpilih wanita yakni Ester S (Desa Tawan Jaya) dan Neni Heriyani (Rimba Sari).
Kades terpilih lainnya Mahmursidi (Liang Naga), Jumadi (Kamawen), Utuh Jaya (Ruji), Mus Mulyadi (Padran Raya), Arisandi (Luwe Hulu), Didi Rosel (Linon Besi), Sutriswandi (Tanjung Harapan), Janimin (Mampuak II), Willy (Sikan), Suprianto (Pelari) dan Hernedi (Muara Inu)
"Dalam pelaksanaan pilkades di setiap desa dalam keadaan aman, tertib dan lancar tanpa ada kendala berarti dan seluruh logistik, penghitungan surat suara telah kembali ke pihak panitia di tingkat Kabupaten Barito Utara secara penuh," katanya didampingi Kabid Pembinaan, Pemerintahan Lembaga Desa Kelurahan dan BPD, Syamsul Astrijaya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat desa yang melaksanakan pilkades yang telah berpartisipasi dalam memberikan hak suaranya untuk memilik pemimpin di desa.
"Pada prinsipnya pelaksanaan pilkades serentak dilaksanakan secara terbuka, bebas, jujur, adil, langsung serta telah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," kata dia.
Ia menambahkan pihak panitia pilkades tingkat kabupaten juga menyampaikan ucapan terima kasih seluruh personil keamanan Polres Barito Utara, TNI dan Satpol PP yang telah memberikan pengamanan pada pilkades serentak 2019.
Para kades patahana yang kembali terpilih adalah Herdana (Desa Haragandang), Mukti Ali (Muara Pari), Suharto Hartono (Sei Rahayu I), Surianata (Lampeong I), Lodi (Hurung Enep), Nuripansyah (Lemo 1) dan Sugian (Desa Kandui), sedangkan enam calon kades petahana lainnya gagal terpilih.
"Kami menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh calon kepala desa yang telah mendapatkan suara terbanyak dalam proses pilkades yang diselenggarakan pada Selasa (12/11) di 32 TPS pada 20 Desa," kata Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor di Muara Teweh, Rabu.
Sementara hasil pilkades yang terpilih selain tujuh petahana juga merupakan wajah baru termasuk dua kades terpilih wanita yakni Ester S (Desa Tawan Jaya) dan Neni Heriyani (Rimba Sari).
Kades terpilih lainnya Mahmursidi (Liang Naga), Jumadi (Kamawen), Utuh Jaya (Ruji), Mus Mulyadi (Padran Raya), Arisandi (Luwe Hulu), Didi Rosel (Linon Besi), Sutriswandi (Tanjung Harapan), Janimin (Mampuak II), Willy (Sikan), Suprianto (Pelari) dan Hernedi (Muara Inu)
"Dalam pelaksanaan pilkades di setiap desa dalam keadaan aman, tertib dan lancar tanpa ada kendala berarti dan seluruh logistik, penghitungan surat suara telah kembali ke pihak panitia di tingkat Kabupaten Barito Utara secara penuh," katanya didampingi Kabid Pembinaan, Pemerintahan Lembaga Desa Kelurahan dan BPD, Syamsul Astrijaya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat desa yang melaksanakan pilkades yang telah berpartisipasi dalam memberikan hak suaranya untuk memilik pemimpin di desa.
"Pada prinsipnya pelaksanaan pilkades serentak dilaksanakan secara terbuka, bebas, jujur, adil, langsung serta telah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," kata dia.
Ia menambahkan pihak panitia pilkades tingkat kabupaten juga menyampaikan ucapan terima kasih seluruh personil keamanan Polres Barito Utara, TNI dan Satpol PP yang telah memberikan pengamanan pada pilkades serentak 2019.