Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan secepatnya menetapkan posisi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atau paling lambat awal Desember 2019.

"Segera mungkin, awal Desember," kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, menanggapi pertanyaan kapan posisi untuk Ahok ditetapkan.

Ia meminta masyarakat bersabar menunggu keputusan atau ketetapan yang akan diambil pemerintah.

Baca juga: Ahok akan jadi dirut PLN atau Inalum?

Erick juga belum bersedia menyebutkan Ahok akan ditempatkan di posisi apa dan di BUMN mana.

Mengenai pertimbangan mengusulkan Ahok, Erick menjelaskan BUMN yang meliputi 142 perusahaan membutuhkan figur yang bisa jadi pendobrak.

"Gak mungkin 142 perusahaan dipegang satu orang. Kita harapkan ada perwakilan perwakilan yang memang punya track record pendobrak, tidak artinya salah dan benar, tapi untuk mempercepat hal-hal yang sesuai arahan," katanya.

Baca juga: Ahok: Saya mau dilibatkan di salah satu BUMN

Arahan itu, lanjut dia, satu, bagaimana menekan impor energi. Juga bagaimana membuka lapangan kerja dengan cara berpartner dengan pihak lain.

Ketika ditanya apakah Ahok akan memimpin BUMN energi, Erick mengatakan belum tahu.

"Belum tahu, nanti kita lihat," katanya.

Ia juga menyebutkan setiap penempatan pejabat di BUMN ada pengajuan ke Tim Penilai Akhir termasuk untuk Ahok.

"Saya rasa beliau tokoh yang konsisten, track recordnya jelas dan bisa terus membangun," katanya.

Baca juga: Ahok dikabarkan segera tempati direksi BUMN

Baca juga: Ahok: Anggaran diunggah sejak rancangan agar publik koreksi

Baca juga: Mantan istri Ahok diusulkan jadi Wali Kota

Pewarta : Agus Salim
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024