Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah HM Sriosako meminta pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng tetap konsisten dan lebih optimal mendampingi serta membantu peningkatan produktivitas petani.
Permintaan itu juga sebagai tindaklanjut dari aspirasi dan keluhan sebagian besar tanaman petani di provinsi ini mengalami kerusakan karena terserang hama dan berbagai penyakit, kata Sriosako di Palangka Raya, Rabu.
"Pemda melalui dinas terkait sekarang ini perlu juga turun ke lapangan untuk melihat kondisi petani. Jika memungkinkan, petani yang tanamannya mengalami kerusakan dibantu mengatasinya," tambah dia.
Anggota Komisi II DPRD Kalteng ini pun menyarankan pemda lebih gencar melaksanakan sosialisasi terkait cara mengatasi hama serta berbagai jenis penyakit tanaman yang sering menyerang, khususnya pada saat musim pancaroba seperti sekarang ini.
Sriosako mengatakan pemda juga wajib meningkatkan dukungan dan sosialisasi terkait bagaimana caranya memaksimalkan hasil pertanian dan perkebunan, sehingga secara otomatis perekonomian dan kesejahteraan terutama para petani turut meningkat.
Baca juga: DPRD Kalteng nilai objek wisata Ujung Pandaran semakin bagus
"Jangan hanya sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan pemda. Perlu juga menyediakan bibit, pupuk dan obat-obatan untuk membantu petani. Jadi, apa yang dikerjakan satu kesatuan dan arahnya jelas," ucapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan itu meyakini, peningkatan produktivitas petani bukan hanya menguntungkan petani, tapi juga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dia mengatakan lahan di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini juga masih banyak yang belum ditanami, sehingga dengan optimalnya bantuan dan dukungan pemda terhadap petani, bukan tidak mungkin jumlah petani di provinsi ini terus bertambah.
"Kalau penghasilan petani terus mengalami peningkatan, saya yakin, akan banyak yang menggeluti profesi petani. Lahan di Kalteng kan masih sangat luas untuk ditanami berbagai jenis tanaman," demikian Sriosako.
Baca juga: DPP Golkar utamakan usung kader sendiri di Pilkada 2020, kata Razak
Baca juga: Gunakan APBD secara efisien dan tepat sasaran, kata Ketua DPRD Kalteng
Permintaan itu juga sebagai tindaklanjut dari aspirasi dan keluhan sebagian besar tanaman petani di provinsi ini mengalami kerusakan karena terserang hama dan berbagai penyakit, kata Sriosako di Palangka Raya, Rabu.
"Pemda melalui dinas terkait sekarang ini perlu juga turun ke lapangan untuk melihat kondisi petani. Jika memungkinkan, petani yang tanamannya mengalami kerusakan dibantu mengatasinya," tambah dia.
Anggota Komisi II DPRD Kalteng ini pun menyarankan pemda lebih gencar melaksanakan sosialisasi terkait cara mengatasi hama serta berbagai jenis penyakit tanaman yang sering menyerang, khususnya pada saat musim pancaroba seperti sekarang ini.
Sriosako mengatakan pemda juga wajib meningkatkan dukungan dan sosialisasi terkait bagaimana caranya memaksimalkan hasil pertanian dan perkebunan, sehingga secara otomatis perekonomian dan kesejahteraan terutama para petani turut meningkat.
Baca juga: DPRD Kalteng nilai objek wisata Ujung Pandaran semakin bagus
"Jangan hanya sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan pemda. Perlu juga menyediakan bibit, pupuk dan obat-obatan untuk membantu petani. Jadi, apa yang dikerjakan satu kesatuan dan arahnya jelas," ucapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan itu meyakini, peningkatan produktivitas petani bukan hanya menguntungkan petani, tapi juga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dia mengatakan lahan di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini juga masih banyak yang belum ditanami, sehingga dengan optimalnya bantuan dan dukungan pemda terhadap petani, bukan tidak mungkin jumlah petani di provinsi ini terus bertambah.
"Kalau penghasilan petani terus mengalami peningkatan, saya yakin, akan banyak yang menggeluti profesi petani. Lahan di Kalteng kan masih sangat luas untuk ditanami berbagai jenis tanaman," demikian Sriosako.
Baca juga: DPP Golkar utamakan usung kader sendiri di Pilkada 2020, kata Razak
Baca juga: Gunakan APBD secara efisien dan tepat sasaran, kata Ketua DPRD Kalteng