Jakarta (ANTARA) - Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Yale, Amerika Serikat, menunjukkan diet ketogenik ternyata dapat membantu tubuh memerangi virus flu.

Laporan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Immunology itu menyebutkan bahwa diet ketogenik mampu mengaktifkan satu sel pada paru-paru yang sebelumnya tidak terkait dengan respon sistem kekebalan tubuh terhadap influenza.

Sel tersebut meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan yang efektif menjadi perangkap bagi virus flu.

"Ini adalah temuan yang sama sekali tidak terduga," ujar salah satu penulis penelitian tersebut, Akiko Kawasaki, sebagaimana dilansir dari Science Daily pada Sabtu.

Baca juga: Benarkah diet keto menyehatkan?

Baca juga: Mengenal diet keto yang sedang tren

Para peneliti bertanya-tanya apakah diet tersebut dapat mempengaruhi respon sistem kekebalan tubuh terhadap patogen seperti virus flu.

Dengan menggunakan tikus sebagai bahan uji, penelitian itu menunjukkan bahwa tikus yang diberi diet ketogenik dan terinfeksi virus flu, memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi daripada timur dengan pola makan normal berkarbohidrat tinggi.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa bagaimana tubuh membakar lemak dalam memproduksi ketone dari makanan yang dikonsumsi, ternyata dapat meningkatkan sistem imun untuk melawan infeksi flu," ujar salah satu peneliti Visha Deep Dixit.
 

Pewarta : Maria Rosari Dwi Putri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024