Jakarta (ANTARA) - Bek Juventus Giorgio Chiellini menyatakan penghargaan Ballon d'Or telah dirampok dari rekan setimnya Cristiano Ronaldo, saat menghadiri acara Gran gala del Calcio, Selasa dini hari WIB.

Pada 2018 Ballon d'Or menjadi milik gelandang Real Madrid dan Kroasia Luka Modric, sedangkan tahun ini penghargaan individual prestisius tersebut jatuh kepada bintang Barcelona Lionel Messi.

"(Penghargaan) Ballon d'Or Ronaldo benar-benar dirampok pada musim lalu, ketika Real Madrid memutuskan untuk memastikan ia tidak dapat memenanginya dan itu benar-benar aneh," kata Chiellini seperti dilansir Sky Sport Italia.

Baca juga: Daftar pemenang Ballon d'Or bocor, van Dijk susul Messi dipuncak

"Musim ini lebih seimbang. Dengan segala hormat, Modric bahkan tidak mendapatkannya saat ia menjalankan musim terbaiknya. Itu sinyal dari Real Madrid, bahwa mereka ingin menghentikan Ronaldo memenanginya (Ballon d'Or)," tambah pemilik nomor punggung 3 tersebut.

Menurut Chiellini, Modric pada musim lalu dapat dianggap layak memenangi Ballon d'Or karena sang pemain berkontribusi maksimal membawa Real menjuarai Liga Champions.

Namun dengan logika serupa, bagi Chiellini, penghargaan Ballon d'Or tahun ini semestinya jatuh kepada kandidat lain yakni Virgil van Dijk.

Baca juga: Van Dijk sudah merasa menangi Ballon d'Or 2019

Begitu pula penghargaan tahun lalu yang menurutnya lebih pantas diberikan kepada Antoine Griezmann, Paul Pogba, atau Kylian Mbappe yang telah tampil luar biasa untuk membawa Prancis menjuarai Piala Dunia.

Ronaldo memenangi lima Ballon d'Or secara berturut-turut, sedangkan Messi kali ini telah memenangi penghargaan itu untuk keenam kalinya.

Namun Ronaldo mendapatkan pelipur lara dengan dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik Liga Italia, yang upacara penghargaannya dilakukan pada hari yang sama dengan upacara penobatan Ballon d'Or.

Baca juga: Lima kandidat bersaing rebut Ballon d'Or pada 2 Desember

Baca juga: Ronaldo masuk nominasi Ballon d`Or

 

Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024