Gunung Mas (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Riantoe mengaku berencana menggunakan dan menyalurkan dana aspirasi tahun 2020 yang dimiliki dirinya, untuk membantu membangun pagar di dua sekolah.

"Sudah final, untuk tahun anggaran 2020 ada beberapa item yang saya bantu, paling utama pembangunan pagar sekolah di dua sekolah," ucap Riantoe saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.

Politisi Partai Nasional Demokrat ini menyebut sekolah pertama yang akan dibantu untuk pembangunan pagar sekolah adalah SMP Kristen di Kecamatan Rungan dengan nilai sebesar Rp200 juta.

dia mengatakan pemberian bantuan membangun pagar itu karena lalu lintas kendaraan bermotor di dekat sekolah tersebut semakin meningkat, sementara posisinya berada di pinggir jalan, sehingga diperlukan pagar sekolah agar peserta didik aman saat berada di lingkungan sekolah.

"Satu lagi sekolah yang akan mendapat pembangunan pagar sekolah dari dana aspirasi saya pribadi adalah SDN 1 Luwuk Langkuas di Kecamatan Rungan, dengan nilai Rp200 juta," bebernya.

Anggota DPRD Kabupaten Gumas itu menyebut, SDN 1 Luwuk Langkuas juga terletak di pinggir jalan raya dan sering dilewati oleh kendaraan bermotor. Oleh sebab itu, Riantoe juga menggunakan dana aspirasi 2020 untuk membangun pagar sekolah di SD tersebut.

Selanjutnya, ada juga untuk pembangunan jalan produksi di salah satu desa. Selebihnya ada beberapa bantuan kepada kelompok tani di sejumlah daerah, yakni bantuan bibit ternak dan bibit ikan.

Baca juga: Legislator Gunung Mas ingatkan pasar murah harus tepat sasaran

Lebih lanjut, baru-baru ini kalangan DPRD Kabupaten Gumas yang berasal dari daerah pemilihan II melakukan reses di Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini.

Selama pelaksanaan reses beberapa usulan yang disampaikan oleh masyarakat kepada kalangan dewan. Hanya saja, untuk tahun 2021 nanti dia belum memutuskan akan menyalurkan dana aspirasinya untuk bidang apa.

Sebab dia masih menunggu pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan yang biasanya dilakukan pada awal tahun. Karena tidak menutup kemungkinan akan muncul lagi usulan yang lebih mendesak saat pelaksanaan musrenbang.

"Saat ini saya tidak bisa menjanjikan tahun 2021 akan menggunakan dana aspirasi untuk apa, karena siapa tahu saat musrenbang pada awal tahun 2020 mendatang ada kebutuhan yang lebih mendesak lagi," demikian Riantoe.

Baca juga: PNS Gumas didorong daftarkan diri sebagai panwaslihcam

Baca juga: DPRD Gumas harapkan penyebaran guru merata hingga ke desa

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024