Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Maria Efianti mengatakan tiga pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) mendapat bonus berupa penambahan pagu anggaran bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk tahun 2020 mendatang.
Tiga puskesmas tersebut adalah Puskesmas Tewah di Kecamatan Tewah, Puskesmas Kuala Kurun di Kecamatan Kurun, dan Puskesmas Tumbang Masukih di Kecamatan Miri Manasa, kata Maria saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
“Masing-masing puskesmas tadi kami nilai memiiki kinerja yang baik di beberapa kategori, jadi ketiganya mendapat penambahan pagu anggaran BOK sebesar Rp50 juta untuk tahun anggaran 2020 mendatang,” bebernya.
Baca juga: Bupati Gumas: DWP harus menjadi inspirasi pembaharuan
Dia menerangkan, kategori pertama adalah dalam hal pencapaian standar pelayanan minimal. Dalam hal pencapaian standar pelayanan minimal, Puskesmas Tumbang Masukih dinilai memiliki kinerja terbaik selama tahun 2019 ini.
Kategori kedua, lanjut dia, adalah dalam hal pelaksanaan manajemen puskesmas. Dalam hal pelaksanaan manajemen puskesmas, Puskesmas Tewah dinilai memiliki kinerja terbaik selama tahun 2019 ini.
Kemudian, kategori ketiga adalah pelaksanaaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Dalam hal pelaksanaan PIS-PK, Puskesmas Kurun dinilai memiliki kinerja terbaik selama tahun 2019 ini.
Baca juga: Legislator dorong wanita Kristen Gumas bangkit dari keterbelakangan
“Tim penilai berasal dari Dinkes Kabupaten Gumas. Tim penilai menilai ketiga puskesmas tadi memiliki kinerja terbaik di tiap kategori selama tahun 2019 ini, sehingga Dinkes memberi penambahan pagi anggaran BOK masing-masing Rp50 juta,” bebernya.
Pemberian penambahan pagu anggaran BOK dari Dinkes Kabupaten Gumas kepada puskesmas yang dinilai memiliki kinerja terbaik merupakan hal yang baru. Dinkes Kabupaten Gumas mulai menerapkan hal itu pada tahun 2019 ini.
Tujuan pemberian penambahan pagu anggaran BOK, sambungnya, tidak lain agar seluruh puskesmas yang ada di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau termotivasi untuk meningkatkan kinerja di tiga kategori tadi.
“Ini merupakan terobosan baru dari Dinkes Kabupaten Gumas, dengan harapan puskesmas yang ada di daerah ini termotivasi dalam menjalankan tugasnya. Kedepan bisa saja bonusnya semakin besar,” jelas Maria.
Baca juga: Bupati Gumas ajak masyarakat jaga kesehatan dengan rutin berolahraga
Baca juga: Legislator Gunung Mas ingatkan pasar murah harus tepat sasaran
Tiga puskesmas tersebut adalah Puskesmas Tewah di Kecamatan Tewah, Puskesmas Kuala Kurun di Kecamatan Kurun, dan Puskesmas Tumbang Masukih di Kecamatan Miri Manasa, kata Maria saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
“Masing-masing puskesmas tadi kami nilai memiiki kinerja yang baik di beberapa kategori, jadi ketiganya mendapat penambahan pagu anggaran BOK sebesar Rp50 juta untuk tahun anggaran 2020 mendatang,” bebernya.
Baca juga: Bupati Gumas: DWP harus menjadi inspirasi pembaharuan
Dia menerangkan, kategori pertama adalah dalam hal pencapaian standar pelayanan minimal. Dalam hal pencapaian standar pelayanan minimal, Puskesmas Tumbang Masukih dinilai memiliki kinerja terbaik selama tahun 2019 ini.
Kategori kedua, lanjut dia, adalah dalam hal pelaksanaan manajemen puskesmas. Dalam hal pelaksanaan manajemen puskesmas, Puskesmas Tewah dinilai memiliki kinerja terbaik selama tahun 2019 ini.
Kemudian, kategori ketiga adalah pelaksanaaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Dalam hal pelaksanaan PIS-PK, Puskesmas Kurun dinilai memiliki kinerja terbaik selama tahun 2019 ini.
Baca juga: Legislator dorong wanita Kristen Gumas bangkit dari keterbelakangan
“Tim penilai berasal dari Dinkes Kabupaten Gumas. Tim penilai menilai ketiga puskesmas tadi memiliki kinerja terbaik di tiap kategori selama tahun 2019 ini, sehingga Dinkes memberi penambahan pagi anggaran BOK masing-masing Rp50 juta,” bebernya.
Pemberian penambahan pagu anggaran BOK dari Dinkes Kabupaten Gumas kepada puskesmas yang dinilai memiliki kinerja terbaik merupakan hal yang baru. Dinkes Kabupaten Gumas mulai menerapkan hal itu pada tahun 2019 ini.
Tujuan pemberian penambahan pagu anggaran BOK, sambungnya, tidak lain agar seluruh puskesmas yang ada di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau termotivasi untuk meningkatkan kinerja di tiga kategori tadi.
“Ini merupakan terobosan baru dari Dinkes Kabupaten Gumas, dengan harapan puskesmas yang ada di daerah ini termotivasi dalam menjalankan tugasnya. Kedepan bisa saja bonusnya semakin besar,” jelas Maria.
Baca juga: Bupati Gumas ajak masyarakat jaga kesehatan dengan rutin berolahraga
Baca juga: Legislator Gunung Mas ingatkan pasar murah harus tepat sasaran