Palangka Raya (ANTARA) - PT Telkom Witel Kalimantan Tengah melalui unit Community Development Center selama tahun 2019, berhasil menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp4,3 miliar kepada 120 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di provinsi ini.
Hal itu disampaikan Manager HR dan CDC Telkom Witel Kalteng Dwi Anggara SL saat penyaluran, pembekalan dan sosialisasi virtual account mitra binaan Telkom triwulan IV tahun 2019 bertema 'go digital, go internet, go global' di Palangka Raya, Kamis.
"Penyaluran dana kemitraan kepada 120 UMKM yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota se-Kalteng itu gabungan dari triwulan I sampai IV tahun 2019. Di mana triwulan I sebanyak 37 UMKM, triwulan II sebanyak 29, triwulan III sebanyak 26, dan triwulan IV sebanyak 36," beber dia.
Selain telah menyalurkan dana kemitraan kepada 120 UMKM, Unit CDC Telkom Witel Kalteng juga berhasil melakukan pembinaan. Hal itu terlihat dari adanya tiga UMKM di Kalteng untuk pertama kalinya mendapat pinjaman lunak bunga tiga persen per tahun dari Telkom dengan besaran masing-masing Rp100 juta.
Dwi mengatakan UMKM yang mendapat dana program kemitraan itu minimal Rp20 juta dan maksimal Rp75 juta. Namun, apabila UMKM tersebut berkembang dan aktif dalam melakukan pembayaran, maka dana program kemitraan yang akan diberikan mengalami peningkatan secara bertahap hingga mencapai Rp200 juta.
"Program dana kemitraan ini tujuannya untuk membantu permodalan UMKM di Indonesia, termasuk Kalteng. Jadi memang diberikan kepada yang memerlukan dan mau berkembang menjadi lebih besar," kata dia.
Salah seorang pelaku UMKM mitra binaan PT Telkom Witel memaparkan produk-produk yang berhasil dikembangkannya dan mulai banyak di kenal di Indonesia, Palangka Raya, Kamis (19/12/2019). (ANTARA/Jaya Wirawana Manurung)
PT Telkom juga terus berupaya mendorong dan membantu pelaku UMKM di provinsi ini memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya. Sebab, pihaknya menginginkan produk-produk UMKM Kalteng tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tapi juga internasional.
Baca juga: Telkom kembali bagi-bagi hadiah puluhan juta ke pelanggan setia
Dia mengatakan Telkom rutin berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng. Tujuannya agar UMKM yang telah menjadi mitra PT Telkom bisa mendapat pendampingan dan pembinaan dari Dinas Koperasi dan UMKM.
"Kami membantu dari segi permodalan dengan pemberian pinjaman lunak dan mendorong pemasaran menggunakan teknologi. Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pendampingan agar produknya semakin baik dan diminati masyarakat luas," demikian Dwi.
Untuk triwulan IV tahun 2019, PT Telkom menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp1,27 miliar kepada 36 UMKM yang tersebar di Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Selatan, Gunung Mas, Kapuas, Kotawaringin Barat, dan Murung Raya.
Baca juga: Telkom salurkan dana program kemitraan kepada pelaku UMKM Kalteng
Baca juga: Jalin kebersamaan, Telkom Kalteng gowes bareng ratusan pecinta sepeda
Baca juga: Sekar Telkom Kalteng gelar donor darah
Hal itu disampaikan Manager HR dan CDC Telkom Witel Kalteng Dwi Anggara SL saat penyaluran, pembekalan dan sosialisasi virtual account mitra binaan Telkom triwulan IV tahun 2019 bertema 'go digital, go internet, go global' di Palangka Raya, Kamis.
"Penyaluran dana kemitraan kepada 120 UMKM yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota se-Kalteng itu gabungan dari triwulan I sampai IV tahun 2019. Di mana triwulan I sebanyak 37 UMKM, triwulan II sebanyak 29, triwulan III sebanyak 26, dan triwulan IV sebanyak 36," beber dia.
Selain telah menyalurkan dana kemitraan kepada 120 UMKM, Unit CDC Telkom Witel Kalteng juga berhasil melakukan pembinaan. Hal itu terlihat dari adanya tiga UMKM di Kalteng untuk pertama kalinya mendapat pinjaman lunak bunga tiga persen per tahun dari Telkom dengan besaran masing-masing Rp100 juta.
Dwi mengatakan UMKM yang mendapat dana program kemitraan itu minimal Rp20 juta dan maksimal Rp75 juta. Namun, apabila UMKM tersebut berkembang dan aktif dalam melakukan pembayaran, maka dana program kemitraan yang akan diberikan mengalami peningkatan secara bertahap hingga mencapai Rp200 juta.
"Program dana kemitraan ini tujuannya untuk membantu permodalan UMKM di Indonesia, termasuk Kalteng. Jadi memang diberikan kepada yang memerlukan dan mau berkembang menjadi lebih besar," kata dia.
PT Telkom juga terus berupaya mendorong dan membantu pelaku UMKM di provinsi ini memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya. Sebab, pihaknya menginginkan produk-produk UMKM Kalteng tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tapi juga internasional.
Baca juga: Telkom kembali bagi-bagi hadiah puluhan juta ke pelanggan setia
Dia mengatakan Telkom rutin berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng. Tujuannya agar UMKM yang telah menjadi mitra PT Telkom bisa mendapat pendampingan dan pembinaan dari Dinas Koperasi dan UMKM.
"Kami membantu dari segi permodalan dengan pemberian pinjaman lunak dan mendorong pemasaran menggunakan teknologi. Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pendampingan agar produknya semakin baik dan diminati masyarakat luas," demikian Dwi.
Untuk triwulan IV tahun 2019, PT Telkom menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp1,27 miliar kepada 36 UMKM yang tersebar di Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Selatan, Gunung Mas, Kapuas, Kotawaringin Barat, dan Murung Raya.
Baca juga: Telkom salurkan dana program kemitraan kepada pelaku UMKM Kalteng
Baca juga: Jalin kebersamaan, Telkom Kalteng gowes bareng ratusan pecinta sepeda
Baca juga: Sekar Telkom Kalteng gelar donor darah