Jayapura (ANTARA) - Warga Komba, Sentani, Jumat (20/12) digemparkan oleh adanya laporan warga terkait temuan yang diduga paket bom di samping rumahnya.
Memang ada laporan tentang paket yang diduga berisi bom yang ditemukan di samping rumah warga di jalan Komba, kata Kapolres Jayapura AKBP Victor Mackbon kepada Antara, di Jayapura.
Dikatakannya, dengan adanya laporan tersebut pihaknya sudah meminta bantuan kepada Gegana Brimob Polda Papua untuk menanganinya.
Hingga kini belum ada laporan karena sebelumnya anggota Polres Jayapura hanya memberikan garis polisi di sekitar rumah warga tersebut sambil menunggu anggota Gegana yang sedang melaksanakan sholat Jumat.
Setelah selesai melaksanakan sholat Jumat baru anggota Gegana ke TKP, kata Mackbon.. Dari laporan yang dia terima terungkap paket berukuran 10x20 cm yang di dalamnya terlihat sebuah jam dengan rangkaian kabel berwarna merah yang dibungkus dengan menggunakan lakban berwarna hitam.
Paket tersebut ditemukan sekitar pukul 11.00 WIT oleh pemilik rumah (Nasria) yang kemudian melaporkannya ke suaminya, dan diteruskannya ke polisi.
Kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang nantinya dilakukan Gegana Brimob Polda Papua, aku AKBP Victor Mackbon.
Memang ada laporan tentang paket yang diduga berisi bom yang ditemukan di samping rumah warga di jalan Komba, kata Kapolres Jayapura AKBP Victor Mackbon kepada Antara, di Jayapura.
Dikatakannya, dengan adanya laporan tersebut pihaknya sudah meminta bantuan kepada Gegana Brimob Polda Papua untuk menanganinya.
Hingga kini belum ada laporan karena sebelumnya anggota Polres Jayapura hanya memberikan garis polisi di sekitar rumah warga tersebut sambil menunggu anggota Gegana yang sedang melaksanakan sholat Jumat.
Setelah selesai melaksanakan sholat Jumat baru anggota Gegana ke TKP, kata Mackbon.. Dari laporan yang dia terima terungkap paket berukuran 10x20 cm yang di dalamnya terlihat sebuah jam dengan rangkaian kabel berwarna merah yang dibungkus dengan menggunakan lakban berwarna hitam.
Paket tersebut ditemukan sekitar pukul 11.00 WIT oleh pemilik rumah (Nasria) yang kemudian melaporkannya ke suaminya, dan diteruskannya ke polisi.
Kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang nantinya dilakukan Gegana Brimob Polda Papua, aku AKBP Victor Mackbon.