Jakarta (ANTARA) - Pada 2019, banyak produsen smartphone membuat terobosan pada kualitas kamera ponsel mereka, terutama dalam kemampuan zoom dan pemotretan dalam cahaya rendah.
Seiring itu, meskipun kapasitas penyimpanan internal ponsel sudah makin besar dan bekerja lebih cepat, perekaman video pada Android saat ini masih dibatasi maksimum 4GB per file.
Kabar gembiranya, pada 2020 kendala seperti itu tidak akan ada lagi karena Google akan menghilangkan batasan 4GB untuk file video pada sistem operasinya mendatang, Android 11, menurut para pengembang perangkat lunak di XDA Developer.
Apa alasan di balik pembatasan itu? Menurut XDA Developer, Google memutuskan bahwa kelas MediaMuxer dan MPEG4Writer Android, yang masing-masing bertanggung jawab untuk muxing (menggabungkan) file video dan menyimpannya sebagai file MP4, harus mendukung file MP4 dengan ukuran maksimum 2 ^ 32 - 1 byte, yang kira-kira 4GB.
Keputusan ini dibuat pada awal 2014, saat Google Nexus 5 dengan penyimpanan internal maksimum 32GB masih ada di pasaran, kartu SD masih banyak digunakan, dan ponsel pertama dengan perekaman video 4K baru saja hadir ke pasar (Galaxy).
Dengan demikian, tidak ada banyak permintaan untuk menyimpan file video berukuran lebih dari 4GB: sebagian besar ponsel tidak memiliki cukup penyimpanan, kartu SD yang diformat dalam FAT32 tidak akan mendukungnya.
Setelah 5 tahun, banyak yang berubah, dan sekarang ada ponsel dengan penyimpanan 1TB, kartu SD sekarang menjadi pengecualian dan bukan norma, dan perekaman video 4K ada di mana-mana, dengan perekaman video 8K akan segera menjangkau perangkat.
Hari ini, jika Anda merekam video 4K pada Pixel 4, video Anda akan mencapai ukuran 4GB dalam waktu sekitar 12 menit; itu pada pengaturan kualitas default 30fps untuk frame rate dan 48Mbps untuk bitrate.
Setelah sekitar 12 menit merekam, aplikasi kamera akan menyimpan video dan segera mulai merekam video lain--tanpa pengguna sadari.
Ketika Anda memeriksa folder DCIM ponsel Anda, Anda akan melihat bahwa apa yang seharusnya menjadi satu perekaman video berkelanjutan, telah dibagi menjadi beberapa file video.
Misalnya, rekaman video 73 menit pada Pixel 4 dipecah menjadi 7 file berbeda--yang semuanya dilihat oleh Foto Google sebagai rekaman terpisah.
Tidak sulit untuk mencampur file-file MP4 ini sebelum mengunggah ke Foto Google, tetapi Anda harus menggunakan aplikasi pihak ketiga jika Anda ingin melakukannya.
Pengembang telah meminta cara untuk merekam file video yang lebih besar dari 4GB selama bertahun-tahun dan tampaknya perubahan akhirnya bisa terjadi di Android 11.
Menurut deskripsi komitmen baru dalam AOSP, Google memperbarui media Android dengan menghapus batasan ukuran file 32-bit.
Secara khusus, Android nantinya akan "menggunakan offset 64bit dalam mpeg4writer," yang memungkinkan Android "untuk membuat file / mux berukuran lebih dari 4GB."
Selama pengujian, Google berhasil menyusun file dengan ukuran sekitar 32GB, dan dalam ukuran terpisah. Tes, bahkan berhasil mengisi seluruh kapasitas penyimpanan ponsel dengan satu rekaman.
Jadi, tunggu Android 11, yang akan diluncurkan Agustus 2020, setelah versi betanya dikenalkan kemungkinan empat bulan sebelumnya, Maret, demikian mengutip XDA Developer, Senin.
Seiring itu, meskipun kapasitas penyimpanan internal ponsel sudah makin besar dan bekerja lebih cepat, perekaman video pada Android saat ini masih dibatasi maksimum 4GB per file.
Kabar gembiranya, pada 2020 kendala seperti itu tidak akan ada lagi karena Google akan menghilangkan batasan 4GB untuk file video pada sistem operasinya mendatang, Android 11, menurut para pengembang perangkat lunak di XDA Developer.
Apa alasan di balik pembatasan itu? Menurut XDA Developer, Google memutuskan bahwa kelas MediaMuxer dan MPEG4Writer Android, yang masing-masing bertanggung jawab untuk muxing (menggabungkan) file video dan menyimpannya sebagai file MP4, harus mendukung file MP4 dengan ukuran maksimum 2 ^ 32 - 1 byte, yang kira-kira 4GB.
Keputusan ini dibuat pada awal 2014, saat Google Nexus 5 dengan penyimpanan internal maksimum 32GB masih ada di pasaran, kartu SD masih banyak digunakan, dan ponsel pertama dengan perekaman video 4K baru saja hadir ke pasar (Galaxy).
Dengan demikian, tidak ada banyak permintaan untuk menyimpan file video berukuran lebih dari 4GB: sebagian besar ponsel tidak memiliki cukup penyimpanan, kartu SD yang diformat dalam FAT32 tidak akan mendukungnya.
Setelah 5 tahun, banyak yang berubah, dan sekarang ada ponsel dengan penyimpanan 1TB, kartu SD sekarang menjadi pengecualian dan bukan norma, dan perekaman video 4K ada di mana-mana, dengan perekaman video 8K akan segera menjangkau perangkat.
Hari ini, jika Anda merekam video 4K pada Pixel 4, video Anda akan mencapai ukuran 4GB dalam waktu sekitar 12 menit; itu pada pengaturan kualitas default 30fps untuk frame rate dan 48Mbps untuk bitrate.
Setelah sekitar 12 menit merekam, aplikasi kamera akan menyimpan video dan segera mulai merekam video lain--tanpa pengguna sadari.
Ketika Anda memeriksa folder DCIM ponsel Anda, Anda akan melihat bahwa apa yang seharusnya menjadi satu perekaman video berkelanjutan, telah dibagi menjadi beberapa file video.
Misalnya, rekaman video 73 menit pada Pixel 4 dipecah menjadi 7 file berbeda--yang semuanya dilihat oleh Foto Google sebagai rekaman terpisah.
Tidak sulit untuk mencampur file-file MP4 ini sebelum mengunggah ke Foto Google, tetapi Anda harus menggunakan aplikasi pihak ketiga jika Anda ingin melakukannya.
Pengembang telah meminta cara untuk merekam file video yang lebih besar dari 4GB selama bertahun-tahun dan tampaknya perubahan akhirnya bisa terjadi di Android 11.
Menurut deskripsi komitmen baru dalam AOSP, Google memperbarui media Android dengan menghapus batasan ukuran file 32-bit.
Secara khusus, Android nantinya akan "menggunakan offset 64bit dalam mpeg4writer," yang memungkinkan Android "untuk membuat file / mux berukuran lebih dari 4GB."
Selama pengujian, Google berhasil menyusun file dengan ukuran sekitar 32GB, dan dalam ukuran terpisah. Tes, bahkan berhasil mengisi seluruh kapasitas penyimpanan ponsel dengan satu rekaman.
Jadi, tunggu Android 11, yang akan diluncurkan Agustus 2020, setelah versi betanya dikenalkan kemungkinan empat bulan sebelumnya, Maret, demikian mengutip XDA Developer, Senin.