Jakarta (ANTARA) - Pebalap Prancis Stephane Peterhansel meraih kemenangan etape keduanya dalam Dakar 2020 setelah menjadi yang tercepat pada hari keenam yang menempuh Ha'il menuju Riyadh, Arab Saudi, Jumat.
Juara Dakar 13 kali itu mengalahkan rekannya dalam tim Bahrain CJW X-Raid, Carlos Sainz dengan unggul satu menit 35 detik dan dari juara bertahan Nasser Al-Attiyah dari tim Toyota dengan jarak tiga menit 22 detik, demikian laman resmi Dakar.
Namun Peterhansel masih terlampau jauh dari Sainz yang belum tergeser dari puncak klasemen kategori mobil dengan jarak 16 menit 18 detik, sedangkatn Al-Attiyah pada peringkat kedua klasemen dengan jarak tujuh menit 46 detik dari sang pebalap Spanyol.
Meski Sainz menjadi pebalap pertama yang start hari ini, Peterhansel yang dijuluki Mister Dakar itu mengambil alih pimpinan lomba setelah km 57, menyalip catatan waktu Al-Attiyah dan Sainz.
Pebalap Spanyol Carlos Sainz dan co-driver Lucas Cruz membawa mobil Mininya melintasi etape V Reli Dakar 2020 dengan rute sejauh 563km dari Al-Ula menuju Ha'il, Arab Saudi, Kamis (9/1/2020) ANTARA/HO/DPPI Media (ANTARA/HO/DPPI Media)
Al-Attiyah, Yazeed Al Rajhi dan Sainz menjaga jaraknya tidak terlalu jauh dari Peterhansel yang memimpin setelah 107 km dari Special Stage (SS).
Namun, di setelah km 213 SS, Sainz, juara Dakar dua kali itu, kembali memimpin meski berjarak dua detik di depan rekan satu timnya dan 21 detik di depan Al-Attiyah.
Peterhansel menyerang dengan mobil Mininya untuk kembali berada di depan setelah km 265 hingga finis.
"Hari ini etape yang panjang, 477 km. Etape yang cepat tapi beberapa kali kami melintasi bukit pasir, jadi berjalan lambat, lalu cepat lagi, lambat lagi, demikian... Tapi masalah terbesar bagi saya adalah ketika melaju sangat kencang kalian harus sangat berkonsentrasi," kata Peterhansel.
Sementara itu Sainz harus puas finis kedua meski tak terlalu yakin dengan performanya di hari keenam.
"Saya tak tahu apa yang terjadi. Mungkin saya kehilangan sedikit waktu di bagian terakhir," kata juara 2010 dan 2018 itu.
"Hari ini saya rasa membuka jalan tidaklah mudah, jadi saya cukup senang dengan posisi ini."
Sedangkan sang juara bertahan asal Qatar tak puas dengan kecepatan mobil Toyota Hiluxnya yang kewalahan dengan duet tim Mini itu
"Saya kecewa karena kami sudah maksimal dan mobil buggy Mini itu terlalu cepat dibandingkan sebuah (mobil) 4x4," kata Al-Attiyah.
"Ini adalah Dakar yang baru dan saya rasa kami sudah melakukan tugas sangat baik."
Mantan pebalap Formula 1 Fernando Alonso kembali menemukan kecepatannya pada debutnya dengan finis peringkat enam, tujuh menit 10 detik dari juara etape.
Pebalap asal Spanyol itu kini bercokol di peringkat ke-16 dengan jarak tiga jam 18 menit 13 detik dari puncak klasemen.
Setibanya di Riyadh, para pebalap akan jeda satu hari dari balapan sebelum meneruskan etape VII pada Minggu menempuh rute sepanjang 741 km dari Riyadh menuju Wadi Al Dawasir dengan SS sepanjang 546 km.
Juara Dakar 13 kali itu mengalahkan rekannya dalam tim Bahrain CJW X-Raid, Carlos Sainz dengan unggul satu menit 35 detik dan dari juara bertahan Nasser Al-Attiyah dari tim Toyota dengan jarak tiga menit 22 detik, demikian laman resmi Dakar.
Namun Peterhansel masih terlampau jauh dari Sainz yang belum tergeser dari puncak klasemen kategori mobil dengan jarak 16 menit 18 detik, sedangkatn Al-Attiyah pada peringkat kedua klasemen dengan jarak tujuh menit 46 detik dari sang pebalap Spanyol.
Meski Sainz menjadi pebalap pertama yang start hari ini, Peterhansel yang dijuluki Mister Dakar itu mengambil alih pimpinan lomba setelah km 57, menyalip catatan waktu Al-Attiyah dan Sainz.
Al-Attiyah, Yazeed Al Rajhi dan Sainz menjaga jaraknya tidak terlalu jauh dari Peterhansel yang memimpin setelah 107 km dari Special Stage (SS).
Namun, di setelah km 213 SS, Sainz, juara Dakar dua kali itu, kembali memimpin meski berjarak dua detik di depan rekan satu timnya dan 21 detik di depan Al-Attiyah.
Peterhansel menyerang dengan mobil Mininya untuk kembali berada di depan setelah km 265 hingga finis.
"Hari ini etape yang panjang, 477 km. Etape yang cepat tapi beberapa kali kami melintasi bukit pasir, jadi berjalan lambat, lalu cepat lagi, lambat lagi, demikian... Tapi masalah terbesar bagi saya adalah ketika melaju sangat kencang kalian harus sangat berkonsentrasi," kata Peterhansel.
Sementara itu Sainz harus puas finis kedua meski tak terlalu yakin dengan performanya di hari keenam.
"Saya tak tahu apa yang terjadi. Mungkin saya kehilangan sedikit waktu di bagian terakhir," kata juara 2010 dan 2018 itu.
"Hari ini saya rasa membuka jalan tidaklah mudah, jadi saya cukup senang dengan posisi ini."
Sedangkan sang juara bertahan asal Qatar tak puas dengan kecepatan mobil Toyota Hiluxnya yang kewalahan dengan duet tim Mini itu
"Saya kecewa karena kami sudah maksimal dan mobil buggy Mini itu terlalu cepat dibandingkan sebuah (mobil) 4x4," kata Al-Attiyah.
"Ini adalah Dakar yang baru dan saya rasa kami sudah melakukan tugas sangat baik."
Mantan pebalap Formula 1 Fernando Alonso kembali menemukan kecepatannya pada debutnya dengan finis peringkat enam, tujuh menit 10 detik dari juara etape.
Pebalap asal Spanyol itu kini bercokol di peringkat ke-16 dengan jarak tiga jam 18 menit 13 detik dari puncak klasemen.
Setibanya di Riyadh, para pebalap akan jeda satu hari dari balapan sebelum meneruskan etape VII pada Minggu menempuh rute sepanjang 741 km dari Riyadh menuju Wadi Al Dawasir dengan SS sepanjang 546 km.