Jakarta (ANTARA) - Tottenham Hotspur diyakini memiliki skuat kaya teknik jika hanya memfokuskan permainan mereka dengan bertahan semata khas Jose Mourinho, demikian analisis manajer Liverpool Juergen Klopp.
Tottenham bakal jadi lawan selanjutnya Liverpool dalam laga pekan ke-22 Liga Inggris dan upaya mempertahankan tren positif mereka musim ini kala Klopp memimpin timnya bertandang ke London Sabtu setempat atau Minggu (12/1) dini hari WIB.
"Tottenham tim yang terorganisir dengan baik, menekankan pada pertahanan, tentunya, disertai serangan balik, tetapi mereka terlalu kaya teknik jika hanya melakukan itu saja," ujar Klopp sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.
"Jika kami kelepasan membiarkan mereka bermain, itu berbahaya. Keberadaan Christian Eriksen, Bamidele Alli, Giovani Lo Celso dan semua lini tengah mereka bisa menciptakan ancaman diserta kecepatan yang dimiliki Lucas Moura dan Son Heung-min," katanya menambahkan.
Baca juga: Klopp tak tertarik bahas terulangnya skuat 'Invincible'
Klopp juga meragukan Mourinho bakal menerapkan skema lima pemain di lini pertahanan lagi, namun jika itu terjadi maka ia akan mewaspadai kecepatan yang dimiliki Serge Aurier dan Ryan Sessegnon di sektor sayap.
"Ini laga kandang bagi Tottenham, biasanya tim Anda ke sana dan mereka akan berusaha mendominasi permainan," ujarnya.
Menghadapi laga kontra Tottenham, Klopp menegaskan tidak bisa berkaca pada pengalaman menghadapi Mourinho kala ia masih menangani Manchester United, sebab pelatih yang melabeli diri sebagai The Special One itu punya skuat yang berbeda.
"Kami tidak yakin 100 persen apa yang akan mereka lakukan, kami punya petunjuk dari apa yang diterapkan Mourinho melawan kami saat masih di Manchester United. Tapi semuanya tidak akan sama persis, sebab ia punya pemain yang berbeda dan kami juga lawan yang berbeda," ujar Klopp.
Pada akhirnya, Klopp mengakui itu hanya sekadar analisis yang kerap kali tidak terjadi sama persis di atas lapangan sebab keputusan strategis ada di tangan Mourinho.
"Namun, kami juga begitu. Kami tak mau mudah ditebak, membuat mereka tidak siap dan itu yang akan kami coba lakukan, tentu saja," pungkas Klopp.
Klopp bakal melakoni pertemuan ke-11 kontra Mourinho di tepi lapangan dengan bekal keunggulan rekor empat kemenangan dan cuma dua kali kalah.
Selain bakal memetik kemenangan kelimanya, Klopp juga bakal memantapkan posisi Liverpool yang saat ini bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 58 poin disertai satu simpanan laga tunda.
Tottenham bakal jadi lawan selanjutnya Liverpool dalam laga pekan ke-22 Liga Inggris dan upaya mempertahankan tren positif mereka musim ini kala Klopp memimpin timnya bertandang ke London Sabtu setempat atau Minggu (12/1) dini hari WIB.
"Tottenham tim yang terorganisir dengan baik, menekankan pada pertahanan, tentunya, disertai serangan balik, tetapi mereka terlalu kaya teknik jika hanya melakukan itu saja," ujar Klopp sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.
"Jika kami kelepasan membiarkan mereka bermain, itu berbahaya. Keberadaan Christian Eriksen, Bamidele Alli, Giovani Lo Celso dan semua lini tengah mereka bisa menciptakan ancaman diserta kecepatan yang dimiliki Lucas Moura dan Son Heung-min," katanya menambahkan.
Baca juga: Klopp tak tertarik bahas terulangnya skuat 'Invincible'
Klopp juga meragukan Mourinho bakal menerapkan skema lima pemain di lini pertahanan lagi, namun jika itu terjadi maka ia akan mewaspadai kecepatan yang dimiliki Serge Aurier dan Ryan Sessegnon di sektor sayap.
"Ini laga kandang bagi Tottenham, biasanya tim Anda ke sana dan mereka akan berusaha mendominasi permainan," ujarnya.
Menghadapi laga kontra Tottenham, Klopp menegaskan tidak bisa berkaca pada pengalaman menghadapi Mourinho kala ia masih menangani Manchester United, sebab pelatih yang melabeli diri sebagai The Special One itu punya skuat yang berbeda.
"Kami tidak yakin 100 persen apa yang akan mereka lakukan, kami punya petunjuk dari apa yang diterapkan Mourinho melawan kami saat masih di Manchester United. Tapi semuanya tidak akan sama persis, sebab ia punya pemain yang berbeda dan kami juga lawan yang berbeda," ujar Klopp.
Pada akhirnya, Klopp mengakui itu hanya sekadar analisis yang kerap kali tidak terjadi sama persis di atas lapangan sebab keputusan strategis ada di tangan Mourinho.
"Namun, kami juga begitu. Kami tak mau mudah ditebak, membuat mereka tidak siap dan itu yang akan kami coba lakukan, tentu saja," pungkas Klopp.
Klopp bakal melakoni pertemuan ke-11 kontra Mourinho di tepi lapangan dengan bekal keunggulan rekor empat kemenangan dan cuma dua kali kalah.
Selain bakal memetik kemenangan kelimanya, Klopp juga bakal memantapkan posisi Liverpool yang saat ini bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 58 poin disertai satu simpanan laga tunda.