Palangka Raya (ANTARA) - Mantan Wali Kota Palangka Raya dua periode HM Riban Satia optimis dirinya diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), maju dan menjadi calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah tahun 2020 ini.
"Semua optimis, ngak ada orang yang sudah mendaftarkan diri ke Partai ngak optimis untuk mendapatkan perahu maju sebagai calon kepala daerah," Kata Riban Satia di Palangka Raya, Kamis.
Meski optimis cukup tinggi, dirinya tetap menegaskan bahwa dalam penentuan didukung atau tidak didukungnya dirinya, semua ditentukan oleh partai yang bersangkutan.
Bahkan dirinya membuka pintu hidayah apa yang selama ini diniatkan, kalau ada kesempatan maka akan dilakukannya dengan cara lahir dan batin, untuk membangun Kalimantan Tengah sesuai dengan kemampuan dirinya.
"Tapi jangan lupa, kalau saya tidak bisa membangun daerah sendiri. Itu karena didukung dan dibantu serta dilakukan bersama-sama semua pihak," kata Riban.
Dia menegaskan, apabila dirinya benar diamanahkan masyarakat untuk memimpin di provinsi tersebut, yang paling utama dirinya tidak akan meningalkan apa yang sduah dilakukan gubernur sebelumnya.
Baca juga: Sugianto-Habib tegaskan rekom maju pilkada 2020 sudah cukup
Namun dirinya akan melakukan evaluasi terhadap apa yang sduah dibangun, sehingga kekurangan-kekurangan di tahun sebelumnya akan dipoles dan apa yang menjadi persoalan masa lalu akan diselesaikan.
"Sekali lagi intinya semua persoalan itu bisa diselesaikan apabila dilakukan bersama dan bukan saya sendiri yang mengerjakannya," ungkapnya.
Ditanya mengenai siapa pasangan yang cocok mendampinginya apabila partai merekomendasi kedirinya. Ditegaskannya, ia tidak bisa memberikan gambaran untuk saat ini. Karena nasibnya dipastikan maju sebagai calon gubernur Kalteng saja belum tahu.
"Siapapun yang dipasangkan dengan saya, apabila itu hasil kesepakatan, saya akan terima agar dikemudian hari tidak ada lagi omongan dibelakang serta lain sebagainya," ungkapnya.
Di akui Riban, dirinya juga sudah melakukan sosialisasi ke beberapa daerah di Kalteng guna mengetahui bagaimana arus dari bawah terhadap dirinya yang memiliki niat lahir batin maju di pilgub tahun ini.
"Sosialisasi sih ada tapi masih malu-malu, karena apa yang saya perbuat ini harus dengan tindakan yang terukur, tidak boleh sembarangan dan memiliki mental yang bagus," tandasnya.
Pada Pilkada Kalteng 2020 mendatang, banyak nama yang muncul ke publik serta berpotensi maju dan bersaing, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Selain petahana Sugianto Sabran dan Habib Ismail Bin Yahya, ada juga Abdul Razak, Nadalsyah, Ben Brahim, Sigit K Yunianto, Marukan, dan lainnya.
Baca juga: Ini langkah DPRD Kalteng tangkal SARA saat Pilkada tahun 2020
Baca juga: Keinginan Riban Satia membangun Kalteng disambut baik para tokoh
"Semua optimis, ngak ada orang yang sudah mendaftarkan diri ke Partai ngak optimis untuk mendapatkan perahu maju sebagai calon kepala daerah," Kata Riban Satia di Palangka Raya, Kamis.
Meski optimis cukup tinggi, dirinya tetap menegaskan bahwa dalam penentuan didukung atau tidak didukungnya dirinya, semua ditentukan oleh partai yang bersangkutan.
Bahkan dirinya membuka pintu hidayah apa yang selama ini diniatkan, kalau ada kesempatan maka akan dilakukannya dengan cara lahir dan batin, untuk membangun Kalimantan Tengah sesuai dengan kemampuan dirinya.
"Tapi jangan lupa, kalau saya tidak bisa membangun daerah sendiri. Itu karena didukung dan dibantu serta dilakukan bersama-sama semua pihak," kata Riban.
Dia menegaskan, apabila dirinya benar diamanahkan masyarakat untuk memimpin di provinsi tersebut, yang paling utama dirinya tidak akan meningalkan apa yang sduah dilakukan gubernur sebelumnya.
Baca juga: Sugianto-Habib tegaskan rekom maju pilkada 2020 sudah cukup
Namun dirinya akan melakukan evaluasi terhadap apa yang sduah dibangun, sehingga kekurangan-kekurangan di tahun sebelumnya akan dipoles dan apa yang menjadi persoalan masa lalu akan diselesaikan.
"Sekali lagi intinya semua persoalan itu bisa diselesaikan apabila dilakukan bersama dan bukan saya sendiri yang mengerjakannya," ungkapnya.
Ditanya mengenai siapa pasangan yang cocok mendampinginya apabila partai merekomendasi kedirinya. Ditegaskannya, ia tidak bisa memberikan gambaran untuk saat ini. Karena nasibnya dipastikan maju sebagai calon gubernur Kalteng saja belum tahu.
"Siapapun yang dipasangkan dengan saya, apabila itu hasil kesepakatan, saya akan terima agar dikemudian hari tidak ada lagi omongan dibelakang serta lain sebagainya," ungkapnya.
Di akui Riban, dirinya juga sudah melakukan sosialisasi ke beberapa daerah di Kalteng guna mengetahui bagaimana arus dari bawah terhadap dirinya yang memiliki niat lahir batin maju di pilgub tahun ini.
"Sosialisasi sih ada tapi masih malu-malu, karena apa yang saya perbuat ini harus dengan tindakan yang terukur, tidak boleh sembarangan dan memiliki mental yang bagus," tandasnya.
Pada Pilkada Kalteng 2020 mendatang, banyak nama yang muncul ke publik serta berpotensi maju dan bersaing, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Selain petahana Sugianto Sabran dan Habib Ismail Bin Yahya, ada juga Abdul Razak, Nadalsyah, Ben Brahim, Sigit K Yunianto, Marukan, dan lainnya.
Baca juga: Ini langkah DPRD Kalteng tangkal SARA saat Pilkada tahun 2020
Baca juga: Keinginan Riban Satia membangun Kalteng disambut baik para tokoh