Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto menegaskan, hingga saat ini Dewan Pimpinan Pusat PDIP belum memberikan surat rekomendasi ke salah satu kandidat bakal calon gubernur pada pilkada tahun 2020.
"Dengan adanya isu PDIP sudah jelas memilih ke salah satu kandidat, saya tegaskan itu tidak benar. PDIP pusat belum mengeluarkan rekom sama sekali," tegas Sigit di Palangka Raya, Selasa.
Ia juga menjelaskan, perkembangan serta dinamika di provinsi setempat akan terus dipantau oleh DPP PDIP. Hal tersebut dilakukan, agar partai berhati-hati memilih bakal calon kandidat yang nantinya diusung dalam pilkada serentak tahun ini.
"Partai tidak sembarangan dalam mengusung bakal calon gubernur, karena partai memiliki konsep harus membangun suatu daerah agar lebih maju lagi," jelasnya di sela kegiatan kerjanya.
Kemudian ia memaparkan, dalam penilaian bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang sudah mendaftar di PDIP, mendapatkan perlakuan yang sama dan tidak ada di beda-bedakan.
Bahkan mengenai kriteria yang akan dipilih, tentunya meliputi segala aspek, dari integritas, dedikasi militansi, loyalitas serta memiliki pemikiran yang visioner.
Selama ini masyarakat yang tinggal di provinsi yang memiliki luas dua kali pulau jawa itu, sudah sangat pintar dalam menilai calon yang nantinya akan mereka pilih untuk memimpin daerah tersebut.
"Masyarakat kita sudah pintar dalam memilih calon pemimpinnya kedepan, maka dari itu janganlah membuat opini yang malah nantinya akan menjerumuskan banyak orang lain," ungkap Sigit.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya tersebut menambahkan, untuk keputusan siapa yang nantinya mendapatkan perahu PDIP dan maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, semuanya akan diputuskan oleh pusat.
Sedangkan DPD PDIP Kalteng hanya sebagai perpanjangan tangan DPP saja. Bahkan DPD juga tidak bisa memberikan rekom kepada bakal calon yang sudah mendaftar di PDIP Kalteng.
"Semua keputusan ada di DPP. Tunggu saja dalam waktu dekat siapa yang bakal diusung partai kami, akan segera diumumkan dan saya minta semua pihak bersabar," pintanya.
"Dengan adanya isu PDIP sudah jelas memilih ke salah satu kandidat, saya tegaskan itu tidak benar. PDIP pusat belum mengeluarkan rekom sama sekali," tegas Sigit di Palangka Raya, Selasa.
Ia juga menjelaskan, perkembangan serta dinamika di provinsi setempat akan terus dipantau oleh DPP PDIP. Hal tersebut dilakukan, agar partai berhati-hati memilih bakal calon kandidat yang nantinya diusung dalam pilkada serentak tahun ini.
"Partai tidak sembarangan dalam mengusung bakal calon gubernur, karena partai memiliki konsep harus membangun suatu daerah agar lebih maju lagi," jelasnya di sela kegiatan kerjanya.
Kemudian ia memaparkan, dalam penilaian bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang sudah mendaftar di PDIP, mendapatkan perlakuan yang sama dan tidak ada di beda-bedakan.
Bahkan mengenai kriteria yang akan dipilih, tentunya meliputi segala aspek, dari integritas, dedikasi militansi, loyalitas serta memiliki pemikiran yang visioner.
Selama ini masyarakat yang tinggal di provinsi yang memiliki luas dua kali pulau jawa itu, sudah sangat pintar dalam menilai calon yang nantinya akan mereka pilih untuk memimpin daerah tersebut.
"Masyarakat kita sudah pintar dalam memilih calon pemimpinnya kedepan, maka dari itu janganlah membuat opini yang malah nantinya akan menjerumuskan banyak orang lain," ungkap Sigit.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya tersebut menambahkan, untuk keputusan siapa yang nantinya mendapatkan perahu PDIP dan maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, semuanya akan diputuskan oleh pusat.
Sedangkan DPD PDIP Kalteng hanya sebagai perpanjangan tangan DPP saja. Bahkan DPD juga tidak bisa memberikan rekom kepada bakal calon yang sudah mendaftar di PDIP Kalteng.
"Semua keputusan ada di DPP. Tunggu saja dalam waktu dekat siapa yang bakal diusung partai kami, akan segera diumumkan dan saya minta semua pihak bersabar," pintanya.