Jakarta (ANTARA) - Ferrari menyatakan Sebastian Vettel masih menjadi pilihan pertama ketimbang Lewis Hamilton untuk menjadi rekan Charles Leclerc di musim Formula 1 2021.
Meski Vettel mengalami musim yang mengecewakan tahun lalu dan performanya kalah dari Leclerc, kepala tim Ferrari Mattia Binotto membantah spekulasi yang beredar jika tim bermarkas di Maranello, Italia itu menginginkan sang juara dunia enam kali asal Britania Raya.
Binotto mengatakan di acara peluncuran mobil F1 baru Ferrari, SF1000, jika Vettel masih menjadi bagian dari rencana jangka panjang tim meski sang pebalap Jerman tak menyandang posisi pebalap pertama.
"Seb adalah pilihan pertama kami saat ini," kata Binotto seperti dikutip Reuters, Rabu.
"Ini adalah yang kami diskusikan dengan dia dan kami akan terus membahasnya, tapi dia jelas pilihan pertama kami."
Baca juga: Ferrari ogah buat super car khusus wanita
Sedangkan Vettel merasa masih mampu jika diminta membalap untuk musim ketujuhnya bersama Ferrari tahun depan.
"Saya merasa cukup muda. Maksud kalian Lewis, dia bahkan lebih tua," kata Vettel soal sang rival yang berusia 35 tahun itu.
"Jadi itu bukan lah batasan, saya senang bisa terus membalap."
Hamilton yang membalap untuk Mercedes bernasib sama dengan Vettel yang akan habis kontraknya pada akhir tahun ini meski dirinya pernah berbincang dengan bos Ferrari John Elkann tahun lalu yang memantik rumor kepindahannya dari Mercedes.
Baca juga: Hamilton juarai GP Abu Dhabi tanpa hambatan
Sementara Ferrari telah memperpanjang kontrak Leclerc hingga akhir 2024.
Pebalap berusia 22 tahun asal Monako itu beberapa kali berseteru dengan rekan satu timnya di trek, terakhir kali ketika keduanya bersenggolan di Brazil.
Binotto menyatakan jika keduanya akan setara dan bebas bersaing musim ini.
"Tahun lalu kami mengatakan jika Seb akan menjadi pebalap pertama, dan Charles kedua.
"Saya rasa setelah satu tahun keduanya telah menunjukkan jika mereka bisa bertarung untuk hasil terbaik di tingkat yang sama. Bisa dikatakan keduanya bisa bertarung untuk berada di depan. Jadi biarkan saja mereka balapan," kata Binotto.
Baca juga: Ferrari Roma pesaing Porsche 911 dengan harga Rp3,1 miliar
Baca juga: Ferrari tersandung strateginya sendiri di GP Rusia
Baca juga: Ancaman nyata Ferrari sebabkan Mercedes waspada
Meski Vettel mengalami musim yang mengecewakan tahun lalu dan performanya kalah dari Leclerc, kepala tim Ferrari Mattia Binotto membantah spekulasi yang beredar jika tim bermarkas di Maranello, Italia itu menginginkan sang juara dunia enam kali asal Britania Raya.
Binotto mengatakan di acara peluncuran mobil F1 baru Ferrari, SF1000, jika Vettel masih menjadi bagian dari rencana jangka panjang tim meski sang pebalap Jerman tak menyandang posisi pebalap pertama.
"Seb adalah pilihan pertama kami saat ini," kata Binotto seperti dikutip Reuters, Rabu.
"Ini adalah yang kami diskusikan dengan dia dan kami akan terus membahasnya, tapi dia jelas pilihan pertama kami."
Baca juga: Ferrari ogah buat super car khusus wanita
Sedangkan Vettel merasa masih mampu jika diminta membalap untuk musim ketujuhnya bersama Ferrari tahun depan.
"Saya merasa cukup muda. Maksud kalian Lewis, dia bahkan lebih tua," kata Vettel soal sang rival yang berusia 35 tahun itu.
"Jadi itu bukan lah batasan, saya senang bisa terus membalap."
Hamilton yang membalap untuk Mercedes bernasib sama dengan Vettel yang akan habis kontraknya pada akhir tahun ini meski dirinya pernah berbincang dengan bos Ferrari John Elkann tahun lalu yang memantik rumor kepindahannya dari Mercedes.
Baca juga: Hamilton juarai GP Abu Dhabi tanpa hambatan
Sementara Ferrari telah memperpanjang kontrak Leclerc hingga akhir 2024.
Pebalap berusia 22 tahun asal Monako itu beberapa kali berseteru dengan rekan satu timnya di trek, terakhir kali ketika keduanya bersenggolan di Brazil.
Binotto menyatakan jika keduanya akan setara dan bebas bersaing musim ini.
"Tahun lalu kami mengatakan jika Seb akan menjadi pebalap pertama, dan Charles kedua.
"Saya rasa setelah satu tahun keduanya telah menunjukkan jika mereka bisa bertarung untuk hasil terbaik di tingkat yang sama. Bisa dikatakan keduanya bisa bertarung untuk berada di depan. Jadi biarkan saja mereka balapan," kata Binotto.
Baca juga: Ferrari Roma pesaing Porsche 911 dengan harga Rp3,1 miliar
Baca juga: Ferrari tersandung strateginya sendiri di GP Rusia
Baca juga: Ancaman nyata Ferrari sebabkan Mercedes waspada