Natuna (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan membekali biaya transportasi untuk setiap warga negara Indonesia dari Wuhan yang diobservasi di Natuna, sebesar Rp1 juta per orang untuk kembali ke daerahnya masing-masing.
"Untuk akomodasi, transportasi sampai nanti di Halim, pemerintah masih akan urus sampai mereka kembali ke daerah masing-masing," kata Letnan Jenderal Doni Monardo di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu.
Rencananya, seluruh WNI yang diobservasi di Natuna akan dikembalikan ke daerah masing-masing, melalui Jakarta dan setelah itu dijemput oleh pemerintah daerah masing-masing.
"BNPB siapkan tiket pesawat. Pemda menyiapkan juga. Diharapkan semuanya memenuhi," kata dia.
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi memastikan seluruh WNI dari Wuhan dalam kondisi sehat.
"Semua sehat, bahkan lebih bugar dibanding kita. Mereka kerasan," kata Menteri.
Sesampainya di daerah masing-masing, ia mengatakan menjadi tanggung jawab pemda dan para peserta observasi untuk sosialisasi ke masyarakat.
Pemda dan peserta observasi harus bisa meyakinkan masyarakat, terutama keluarganya, bahwa mereka sehat.
"Untuk akomodasi, transportasi sampai nanti di Halim, pemerintah masih akan urus sampai mereka kembali ke daerah masing-masing," kata Letnan Jenderal Doni Monardo di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu.
Rencananya, seluruh WNI yang diobservasi di Natuna akan dikembalikan ke daerah masing-masing, melalui Jakarta dan setelah itu dijemput oleh pemerintah daerah masing-masing.
"BNPB siapkan tiket pesawat. Pemda menyiapkan juga. Diharapkan semuanya memenuhi," kata dia.
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi memastikan seluruh WNI dari Wuhan dalam kondisi sehat.
"Semua sehat, bahkan lebih bugar dibanding kita. Mereka kerasan," kata Menteri.
Sesampainya di daerah masing-masing, ia mengatakan menjadi tanggung jawab pemda dan para peserta observasi untuk sosialisasi ke masyarakat.
Pemda dan peserta observasi harus bisa meyakinkan masyarakat, terutama keluarganya, bahwa mereka sehat.