Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas mengajak seluruh pemangku kepentingan di kabupaten berjuluk "Bumi Nansarunai-Jari Janang Kalalawah" mendukung pihaknya mewujudkan pemerintahan yang amanah.
“Hal ini sesuai visi misi daerah yakni mewujudkan Bartim yang sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah,” katanya di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, pemkab telah berupaya maksimal mewujudkan hal tersebut, dengan berbagai program andalan mulai dari peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pertanian, hingga ekonomi kerakyatan.
Dalam menjalankan seluruh program pembangunan itu, sangat diperlukan kebijaksanaan dalam menjalankan pemerintahan yang amanah.
Bersamaan dengan program pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, pada tahun 2020 ini pihaknya memfokuskan pada program ekonomi kerakyatan, berkolaborasi dengan program di sektor pertanian.
“Bartim merupakan salah satu penghasil gabah terbesar, maka dibuat produksi beras dan penghasil telur. Pada tahun 2021, Bartim kami harapkan menjadi penghasil sayur dan buah,” ungkap Ampera.
Pemkab akan melibatkan pihak swasta, baik dari perusahaan pertambangan maupun perkebunan untuk membantu menopang program ekonomi kerakyatan, melalui program 'coorporate social responbility' (CSR) untuk penghijauan dengan pembagian bibit buah.
Pihaknya juga melaksanakan program penghijauan pekarangan melalui anggaran desa, setidaknya ada 15 desa yang akan melaksanakannya. Akan ada satu atau dua kelompok pada setiap desa, diberikan bantuan bibit ayam petelur sebanyak 15 ribu ekor.
“Untuk menopang ayam dan itik petelur, diadakan penanaman jagung untuk menopang pakannya,” jelasnya.
Semua program pembangunan Pemkab Bartim disampaikan pada saat musrenbang tingkat kecamatan yang dilakanakan saat ini.
Dalam melaksanakan pembangunan tersebut, Ampera menyatakan diri akan selalu amanah agar masyarakat bisa merasakan peningkatan pembangunan dari segala sektor.
Guna mewujudkan pemerintahan yang amanah, peranan DPRD Bartim juga sangat diharapkan, terutama dalam hal pengawasan. Saran dan masukan sangat diperlukan agar pembangunan bisa terarah, terukur dan terkontrol.
“Hal ini sesuai visi misi daerah yakni mewujudkan Bartim yang sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah,” katanya di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, pemkab telah berupaya maksimal mewujudkan hal tersebut, dengan berbagai program andalan mulai dari peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pertanian, hingga ekonomi kerakyatan.
Dalam menjalankan seluruh program pembangunan itu, sangat diperlukan kebijaksanaan dalam menjalankan pemerintahan yang amanah.
Bersamaan dengan program pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, pada tahun 2020 ini pihaknya memfokuskan pada program ekonomi kerakyatan, berkolaborasi dengan program di sektor pertanian.
“Bartim merupakan salah satu penghasil gabah terbesar, maka dibuat produksi beras dan penghasil telur. Pada tahun 2021, Bartim kami harapkan menjadi penghasil sayur dan buah,” ungkap Ampera.
Pemkab akan melibatkan pihak swasta, baik dari perusahaan pertambangan maupun perkebunan untuk membantu menopang program ekonomi kerakyatan, melalui program 'coorporate social responbility' (CSR) untuk penghijauan dengan pembagian bibit buah.
Pihaknya juga melaksanakan program penghijauan pekarangan melalui anggaran desa, setidaknya ada 15 desa yang akan melaksanakannya. Akan ada satu atau dua kelompok pada setiap desa, diberikan bantuan bibit ayam petelur sebanyak 15 ribu ekor.
“Untuk menopang ayam dan itik petelur, diadakan penanaman jagung untuk menopang pakannya,” jelasnya.
Semua program pembangunan Pemkab Bartim disampaikan pada saat musrenbang tingkat kecamatan yang dilakanakan saat ini.
Dalam melaksanakan pembangunan tersebut, Ampera menyatakan diri akan selalu amanah agar masyarakat bisa merasakan peningkatan pembangunan dari segala sektor.
Guna mewujudkan pemerintahan yang amanah, peranan DPRD Bartim juga sangat diharapkan, terutama dalam hal pengawasan. Saran dan masukan sangat diperlukan agar pembangunan bisa terarah, terukur dan terkontrol.