Kuala Kapuas (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah Ardiansah berharap pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan atau musrenbang bukan hanya sekadar formalitas.
"Musrenbang harus bisa menjadi sarana untuk menyepakati program pembangunan tahun 2021 mendatang," katanya di Kuala Kapuas, Kamis.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri musrenbang di Kecamatan Kapuas Tengah bersama anggota DPRD Kapuas dapil III dan lintas dapil di kantor kecamatan setempat.
Pelaksanaan musrenbang harus dimanfaatkan secara optimal, agar apa yang direncanakan dapat menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Menurut wakil rakyat yang terpilih dari Dapil Kapuas III itu, pihaknya wajib mengetahui setiap tahapan maupun mekanisme perencanaan pembangunan. Hingga pada akhirnya apa yang diusulkan, sesuai dengan skala prioritas.
"Harapan kami, tim pemkab dan DPRD, maupun para pemangku kepentingan yang hadir, bisa menindaklanjuti forum musyawarah itu," kata Politisi Partai Golongan Karya tersebut.
Pada musrenbang tersebut semua anggota DPRD yang hadir, secara bergantian memberikan saran dan masukan terkait usulan pembangunan. Salah satunya Syarkawi yang meminta kepala desa supaya memperbanyak kegiatan produktif.
Misalnya, usulan yang berkaitan dengan pemberdayaan seperti bantuan bibit ikan dan lainnya. Sedangkan infrastruktur bisa dibuat komitmen dengan pemangku kepentingan seperti perusahaan, sehingga bisa membantu menyelesaikan jalan yang belum tuntas.
Selanjutnya Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyebut, pihak ketiga berkeinginan menyalurkan jaringan listrik. Hal itu, perlu ditindaklanjuti oleh pemkab maupun kecamatan, guna mewujudkan penyaluran aliran listrik.
"Ada pula usulan sarana air bersih yang tak kalah penting. Kami dari Dapil III akan mengawal semua usulan hingga tingkat kabupaten, sehingga apa yang masyarakat harapan bisa terwujud," katanya menegaskan.
"Musrenbang harus bisa menjadi sarana untuk menyepakati program pembangunan tahun 2021 mendatang," katanya di Kuala Kapuas, Kamis.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri musrenbang di Kecamatan Kapuas Tengah bersama anggota DPRD Kapuas dapil III dan lintas dapil di kantor kecamatan setempat.
Pelaksanaan musrenbang harus dimanfaatkan secara optimal, agar apa yang direncanakan dapat menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Menurut wakil rakyat yang terpilih dari Dapil Kapuas III itu, pihaknya wajib mengetahui setiap tahapan maupun mekanisme perencanaan pembangunan. Hingga pada akhirnya apa yang diusulkan, sesuai dengan skala prioritas.
"Harapan kami, tim pemkab dan DPRD, maupun para pemangku kepentingan yang hadir, bisa menindaklanjuti forum musyawarah itu," kata Politisi Partai Golongan Karya tersebut.
Pada musrenbang tersebut semua anggota DPRD yang hadir, secara bergantian memberikan saran dan masukan terkait usulan pembangunan. Salah satunya Syarkawi yang meminta kepala desa supaya memperbanyak kegiatan produktif.
Misalnya, usulan yang berkaitan dengan pemberdayaan seperti bantuan bibit ikan dan lainnya. Sedangkan infrastruktur bisa dibuat komitmen dengan pemangku kepentingan seperti perusahaan, sehingga bisa membantu menyelesaikan jalan yang belum tuntas.
Selanjutnya Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyebut, pihak ketiga berkeinginan menyalurkan jaringan listrik. Hal itu, perlu ditindaklanjuti oleh pemkab maupun kecamatan, guna mewujudkan penyaluran aliran listrik.
"Ada pula usulan sarana air bersih yang tak kalah penting. Kami dari Dapil III akan mengawal semua usulan hingga tingkat kabupaten, sehingga apa yang masyarakat harapan bisa terwujud," katanya menegaskan.