Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran memantau langsung upaya pencarian korban tabrakan dua speedboat yang terjadi di Sungai Sabangau, pintu masuk ke Kawasan Taman Nasional Sabangau.
"Kepada kawan-kawan media harap bersabar. Kami akan lakukan konsolidasi dulu," kata Sugianto Sabran di Kawasan Wisata Air Hitam, Kereng Bangkirai, Sungai Sabangau, Palangka Raya, Senin.
Pernyataan itu diungkapkan Gubernur Kalteng itu usai turut melakukan pencarian korban tabrakan speed boat yang dikendarai tim Taman Nasional Sabangau dan tim TNI yang melakukan pemantauan sebelum kunjungan Ratu Belanda beberapa waktu mendatang.
Informasi sementara yang berhasil dihimpun, speed boat milik Taman Nasional Sabangau memuat tujuh penumpang staf Taman Nasional Sabangau yang hendak menuju kawasan Resort Mangkok, Sungai Sabangau untuk mengirimkan logistik.
Ketujuh staf Taman Nasional Sabangau bernama Agung, Mutia, Novi, Mansyah, Ayib, Selvi dan Yuli. Dua orang sudah berhasil diselamatkan yakni Selvi dan Yuli. Sedangkan lima orang lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Dandim Kapuas meninggal akibat laka spead boat, Delegasi Belanda minta dirujuk ke RS Siloam
Sedangkan untuk perahu tim "survey" kunjungan Ratu Belanda belum didapat data lain. Namun salah satu tim delegasi Belanda dikabarkan sudah dalam perawatan tim medis.
Pantauan di lapangan, pencarian korban terus dilakukan oleh tim gabungan baik dari unsur TNI, Polri, Pemda maupun Basarnas.
Warga pun berkumpul di area pelabuhan Kereng Bangkirai, Sabangau untuk menyaksikan proses evakuasi dan pencarian.
Namun sampai sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait baik dari taman nasional, kepolisian atau pemerintah provinsi atau pun pihak lain yang melakukan pencarian.
Selanjutnya, Kepala Bidang Diklit, Pengembangan dan Humas RSUD Doris Sylvanus dr Riza Syahputra mengatakan korban kecelakaan yang sudah masuk ke rumah sakit hari ini yakni sebagai berikut:
1. Yuliansi (32)
2. Selvia Magdalena (29)
3. Mr. Geron (Delegasi Belanda)
4. Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, sekitar pukul 15.55 WIB
"Kepada kawan-kawan media harap bersabar. Kami akan lakukan konsolidasi dulu," kata Sugianto Sabran di Kawasan Wisata Air Hitam, Kereng Bangkirai, Sungai Sabangau, Palangka Raya, Senin.
Pernyataan itu diungkapkan Gubernur Kalteng itu usai turut melakukan pencarian korban tabrakan speed boat yang dikendarai tim Taman Nasional Sabangau dan tim TNI yang melakukan pemantauan sebelum kunjungan Ratu Belanda beberapa waktu mendatang.
Informasi sementara yang berhasil dihimpun, speed boat milik Taman Nasional Sabangau memuat tujuh penumpang staf Taman Nasional Sabangau yang hendak menuju kawasan Resort Mangkok, Sungai Sabangau untuk mengirimkan logistik.
Ketujuh staf Taman Nasional Sabangau bernama Agung, Mutia, Novi, Mansyah, Ayib, Selvi dan Yuli. Dua orang sudah berhasil diselamatkan yakni Selvi dan Yuli. Sedangkan lima orang lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Dandim Kapuas meninggal akibat laka spead boat, Delegasi Belanda minta dirujuk ke RS Siloam
Sedangkan untuk perahu tim "survey" kunjungan Ratu Belanda belum didapat data lain. Namun salah satu tim delegasi Belanda dikabarkan sudah dalam perawatan tim medis.
Pantauan di lapangan, pencarian korban terus dilakukan oleh tim gabungan baik dari unsur TNI, Polri, Pemda maupun Basarnas.
Warga pun berkumpul di area pelabuhan Kereng Bangkirai, Sabangau untuk menyaksikan proses evakuasi dan pencarian.
Namun sampai sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait baik dari taman nasional, kepolisian atau pemerintah provinsi atau pun pihak lain yang melakukan pencarian.
Selanjutnya, Kepala Bidang Diklit, Pengembangan dan Humas RSUD Doris Sylvanus dr Riza Syahputra mengatakan korban kecelakaan yang sudah masuk ke rumah sakit hari ini yakni sebagai berikut:
1. Yuliansi (32)
2. Selvia Magdalena (29)
3. Mr. Geron (Delegasi Belanda)
4. Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, sekitar pukul 15.55 WIB