Palangka Raya (ANTARA) - Kalteng Putra akan memfokuskan latihan jelang pertandingan selanjutnya melawan tuan rumah Mitra Kukar, meski belum jelasnya jadwal pertandingan kedua Kompetisi Liga 2 Indonesia, akibat penundaan dengan alasan mencegah penyebaran Covid-19.
"Saya belum mengetahui, apakah pertandingan antara Mitra Kukar melawan Kalteng Putra pada 19 Maret 2020 dilaksanakan sesuai jadwal atau tidak. Kami masih menunggu keputusan PSSI," kata Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie saat dihubungi dari Palangka Raya, Senin.
Anak asuh Eko Tamamie yang baru saja kembali dari markas Persiba Balikpapan dengan rasa kecewa karena kalah dengan skor 3-2 dalam pertandingan perdana di Stadion Batakan, Kalimantan Timur akan kembali berlatih seperti biasa.
Latihan tersebut nantinya juga sebagai evaluasi terhadap permainan tim pada saat melawan tim asal Kaltim tersebut. Tak hanya itu, pada sesi latihan nantinya tim pelatih akan menekankan kepada pemain belakang, karena banyak kesalahan yang berbuah gol bagi tim lawan.
"Evaluasi permainan akan kami lakukan, agar pada pertandingan selanjutnya lini belakang tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti pada pertandingan perdana," ucap Eko.
Dijelaskan mantan asisten Gomes de Oliviera di Liga 1 Indonesia pada 2019, dirinya bertolak ke Jakarta untuk mengikuti rapat bersama seluruh manejer klub Liga 2 guna membahas mengenai kompetisi.
"Dalam rapat tersebut, seluruh manejer klub Liga 1 dan 2 akan membahas bagaimana menanggapi situasi saat ini, lanjut atau tidaknya akan ditentukan pada rapat nantinya," katanya.
Eko Tamamie yang juga seorang anggota Polda Kalteng itu berharap, adanya dampak Covid-19 yang berefek terhadap olahraga sepak bola di Indonesia bisa segera mendapat solusi.
"Ya semoga saja dalam rapat nantinya ada solusinya, yang terbaik buat pemain dan tim nantinya bisa dilaksanakan," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam rapat yang akan digelar oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), agar jadwal pertandingan tidak terganggu disediakan pilihan untuk melakukan pertandingan tanpa penonton.
Namun ada juga yang mengatakan alangkah baiknya pertandingan sepak bola Liga 1 dan 2 Indonesia dihentikan sementara, hal tersebut guna menangkal menyebarnya Covid-19.
"Saya belum mengetahui, apakah pertandingan antara Mitra Kukar melawan Kalteng Putra pada 19 Maret 2020 dilaksanakan sesuai jadwal atau tidak. Kami masih menunggu keputusan PSSI," kata Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie saat dihubungi dari Palangka Raya, Senin.
Anak asuh Eko Tamamie yang baru saja kembali dari markas Persiba Balikpapan dengan rasa kecewa karena kalah dengan skor 3-2 dalam pertandingan perdana di Stadion Batakan, Kalimantan Timur akan kembali berlatih seperti biasa.
Latihan tersebut nantinya juga sebagai evaluasi terhadap permainan tim pada saat melawan tim asal Kaltim tersebut. Tak hanya itu, pada sesi latihan nantinya tim pelatih akan menekankan kepada pemain belakang, karena banyak kesalahan yang berbuah gol bagi tim lawan.
"Evaluasi permainan akan kami lakukan, agar pada pertandingan selanjutnya lini belakang tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti pada pertandingan perdana," ucap Eko.
Dijelaskan mantan asisten Gomes de Oliviera di Liga 1 Indonesia pada 2019, dirinya bertolak ke Jakarta untuk mengikuti rapat bersama seluruh manejer klub Liga 2 guna membahas mengenai kompetisi.
"Dalam rapat tersebut, seluruh manejer klub Liga 1 dan 2 akan membahas bagaimana menanggapi situasi saat ini, lanjut atau tidaknya akan ditentukan pada rapat nantinya," katanya.
Eko Tamamie yang juga seorang anggota Polda Kalteng itu berharap, adanya dampak Covid-19 yang berefek terhadap olahraga sepak bola di Indonesia bisa segera mendapat solusi.
"Ya semoga saja dalam rapat nantinya ada solusinya, yang terbaik buat pemain dan tim nantinya bisa dilaksanakan," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam rapat yang akan digelar oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), agar jadwal pertandingan tidak terganggu disediakan pilihan untuk melakukan pertandingan tanpa penonton.
Namun ada juga yang mengatakan alangkah baiknya pertandingan sepak bola Liga 1 dan 2 Indonesia dihentikan sementara, hal tersebut guna menangkal menyebarnya Covid-19.