Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin meminta kepada masyarakat di daerah setempat untuk tidak panik dan jangan mudah termakan isu yang belum pasti mengenai virus corona (Covid-19) di daerah itu.
"Saya harapkan masyarakat tidak panik dengan adanya situasi seperti sekarang ini. Kemudian jangan mudah percaya dengan isu serta pesan berantai melalui via whatsapp yang bisa meresahkan masyarakat setempat," kata Fairid saat dihubungi di Palangka Raya, Jumat.
Untuk menangkal isu-isu yang tidak benar di media sosial, Wali Kota Palangka Raya mengajak masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial pribadinya.
Baca juga: Kalteng tetapkan status tanggap darurat pandemi virus corona
Sebab, pihak pemerintah kota juga terus berupaya meminimalisir agar virus yang pertama kali muncul di Negara China tersebut, tidak bisa berkembang di 'Kota Cantik' Palangka Raya.
"Apabila ada merasa gejala-gejala tidak seperti biasanya, bisa segera memeriksakan diri ke puskemesmas terdekat maupun ke rumah sakit terdekat," katanya.
Selain itu, jika terdapat tanda-tanda orang dengan gejala COVID-19 di lingkungan sekitar tempat tinggal/tempat kerja masing-masing, segera melaporkan atau berkoordinasi melalui call center 082157336165,
08125086776, 082357720665 dan 0811523004
Kepala daerah termuda se-Kalimantan Tengah itu juga mengimbau kepada masyarakat di daerahnya, agar tidak berpergian ke luar daerah maupun ke luar rumah, apabila tidak ada keperluan yang sifatnya mendesak.
Baca juga: Pemerintah sudah siapkan dua jenis obat untuk corona
Hal ini guna mengantisipasi terkenanya wabah virus corona yang tidak kasat mata menempel di tubuh warga. Sebab pemkot juga sudah berusaha melakukan pencegahan dengan cara menyemprot cairian disinfektan buatan ke sejumlah titik, seperti sekolah, perkantoran dan fasilitas umum di daerah itu.
"Untuk menekan perkembangan virus ini, saya sarankan masyarakat juga diminta untuk berperan aktif dalam melakukan pencegahan. Karena pemkot juga sudah melakukan hal tersebut dalam beberapa hari terakhir ini," kata dia.
Dengan adanya beredar isu yang sangat sensitif mengenai virus corona di Palangka Raya, Fairid Naparin malam ini akan melakukan rapat dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Palangka Raya.
Baca juga: Putra kedua Tjahjo Kumolo dinyatakan positif COVID-19
Baca juga: Gubernur sebut dua warga Kalteng positif terkena virus Corona
Rapat tersebut guna menanggapi perkembangan mengenai virus corona serta penanganannya, agar virus tersebut tidak menyebar masyarakat Kota Palangka Raya.
"Malam ini kami melakukan rapat bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 yang baru dibentuk, guna menangkal berkembangnya virus tersebut di wilayah Palangka Raya," demikian Fairid.
"Saya harapkan masyarakat tidak panik dengan adanya situasi seperti sekarang ini. Kemudian jangan mudah percaya dengan isu serta pesan berantai melalui via whatsapp yang bisa meresahkan masyarakat setempat," kata Fairid saat dihubungi di Palangka Raya, Jumat.
Untuk menangkal isu-isu yang tidak benar di media sosial, Wali Kota Palangka Raya mengajak masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial pribadinya.
Baca juga: Kalteng tetapkan status tanggap darurat pandemi virus corona
Sebab, pihak pemerintah kota juga terus berupaya meminimalisir agar virus yang pertama kali muncul di Negara China tersebut, tidak bisa berkembang di 'Kota Cantik' Palangka Raya.
"Apabila ada merasa gejala-gejala tidak seperti biasanya, bisa segera memeriksakan diri ke puskemesmas terdekat maupun ke rumah sakit terdekat," katanya.
Selain itu, jika terdapat tanda-tanda orang dengan gejala COVID-19 di lingkungan sekitar tempat tinggal/tempat kerja masing-masing, segera melaporkan atau berkoordinasi melalui call center 082157336165,
08125086776, 082357720665 dan 0811523004
Kepala daerah termuda se-Kalimantan Tengah itu juga mengimbau kepada masyarakat di daerahnya, agar tidak berpergian ke luar daerah maupun ke luar rumah, apabila tidak ada keperluan yang sifatnya mendesak.
Baca juga: Pemerintah sudah siapkan dua jenis obat untuk corona
Hal ini guna mengantisipasi terkenanya wabah virus corona yang tidak kasat mata menempel di tubuh warga. Sebab pemkot juga sudah berusaha melakukan pencegahan dengan cara menyemprot cairian disinfektan buatan ke sejumlah titik, seperti sekolah, perkantoran dan fasilitas umum di daerah itu.
"Untuk menekan perkembangan virus ini, saya sarankan masyarakat juga diminta untuk berperan aktif dalam melakukan pencegahan. Karena pemkot juga sudah melakukan hal tersebut dalam beberapa hari terakhir ini," kata dia.
Dengan adanya beredar isu yang sangat sensitif mengenai virus corona di Palangka Raya, Fairid Naparin malam ini akan melakukan rapat dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Palangka Raya.
Baca juga: Putra kedua Tjahjo Kumolo dinyatakan positif COVID-19
Baca juga: Gubernur sebut dua warga Kalteng positif terkena virus Corona
Rapat tersebut guna menanggapi perkembangan mengenai virus corona serta penanganannya, agar virus tersebut tidak menyebar masyarakat Kota Palangka Raya.
"Malam ini kami melakukan rapat bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 yang baru dibentuk, guna menangkal berkembangnya virus tersebut di wilayah Palangka Raya," demikian Fairid.