Jakarta (ANTARA) - Rihanna telah bergabung dengan deretan selebriti lain yang berdonasi untuk membantu memerangi pandemi virus corona.
Melalui Clara Lionel Foundation (CLF) miliknya, Rihanna menyumbangkan 5 juta dolar Amerika untuk beberapa organisasi di dunia terutama komunitas terpinggirkan di Amerika Serikat, Karibia dan Afrika yang merawat orang sakit dan bekerja untuk mencegah penyebaran virus.
Dana CLF sedang didistribusikan ke Bantuan Langsung, mitra kesehatan, pemberian makan di Amerika, komite penyelamatan internasional, Solidarity Response Fund dari WHO dan lainnya.
"Tidak ada yang lebih penting atau mendesak dari melindungi dan mempersiapkan komunitas yang terpinggirkan dan tak terlayani - mereka yang akan paling terpukul oleh pandemi ini," kata direktur eksekutif CLF, Justine Lucas dalam sebuah pernyataan dikutip Variety, Minggu.
Bantuan tersebut akan mendukung bank makanan lokal yang melayani komunitas berisiko dan lansia di Amerika Serikat, pengujian dan perawatan di Haiti dan Malawi, distribusi peralatan medis, penelitian dan pengembangan vaksin dan terapi, dan pelatihan kesehatan.
"CLF percaya bahwa salah satu senjata paling kuat yang kita miliki untuk melawan COVID-19 adalah kesiapan," ujar Justine.
"Melindungi petugas kesehatan di garis terdepan dan komunitas yang terpinggirkan di seluruh dunia memerlukan tindakan cepat, dan waktu tepat untuk bertindak adalah sekarang," lanjutnya.
Rihanna mendirikan CLF pada 2012 untuk menghormati kakek-neneknya, Clara dan Lionel Braithwaite, dengan tujuan bekerja dengan para pemimpin dan organisasi berbasis masyarakat yang mendukung pendidikan, tanggap darurat dan kesiapsiagaan di seluruh Karibia dan Afrika Sub-Sahara.
Melalui Clara Lionel Foundation (CLF) miliknya, Rihanna menyumbangkan 5 juta dolar Amerika untuk beberapa organisasi di dunia terutama komunitas terpinggirkan di Amerika Serikat, Karibia dan Afrika yang merawat orang sakit dan bekerja untuk mencegah penyebaran virus.
Dana CLF sedang didistribusikan ke Bantuan Langsung, mitra kesehatan, pemberian makan di Amerika, komite penyelamatan internasional, Solidarity Response Fund dari WHO dan lainnya.
"Tidak ada yang lebih penting atau mendesak dari melindungi dan mempersiapkan komunitas yang terpinggirkan dan tak terlayani - mereka yang akan paling terpukul oleh pandemi ini," kata direktur eksekutif CLF, Justine Lucas dalam sebuah pernyataan dikutip Variety, Minggu.
Bantuan tersebut akan mendukung bank makanan lokal yang melayani komunitas berisiko dan lansia di Amerika Serikat, pengujian dan perawatan di Haiti dan Malawi, distribusi peralatan medis, penelitian dan pengembangan vaksin dan terapi, dan pelatihan kesehatan.
"CLF percaya bahwa salah satu senjata paling kuat yang kita miliki untuk melawan COVID-19 adalah kesiapan," ujar Justine.
"Melindungi petugas kesehatan di garis terdepan dan komunitas yang terpinggirkan di seluruh dunia memerlukan tindakan cepat, dan waktu tepat untuk bertindak adalah sekarang," lanjutnya.
Rihanna mendirikan CLF pada 2012 untuk menghormati kakek-neneknya, Clara dan Lionel Braithwaite, dengan tujuan bekerja dengan para pemimpin dan organisasi berbasis masyarakat yang mendukung pendidikan, tanggap darurat dan kesiapsiagaan di seluruh Karibia dan Afrika Sub-Sahara.