Kuala Kurun (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh kapal feri penyeberangan yang beroperasi di kabupaten itu, untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
"Di Kabupaten Gumas terdapat 18 feri penyeberangan, nanti semua akan disemprot desinfektan oleh kami," ucap Kepala DLHKP Kabupaten Gumas Yohanes Tuah melalui Kabid Perhubungan Sandra Cipta, saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.
Dia menerangkan, hingga saat ini DLHKP Kabupaten Gumas telah melakukan penyemprotan desinfektan ke feri penyeberangan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, dan Tewah.
Baca juga: Disdikpora Gumas optimalkan pengawasan pembelajaran di rumah
Pada kesempatan tersebut pihaknya juga sekaligus membagikan masker. Hal itu menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mencegah penularan COVID-19 di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, pegawai DLHKP Kabupaten Gumas juga akan melakukan penyemprotan desinfektan ke feri penyeberangan yang beroperasi di kecamatan lain, seperti Kecamatan Rungan dan Manuhing.
Diapun mengingatkan kepada pemilik kapal memastikan dan menjaga kesehatan awak kapal dan seluruh karyawan, serta menjaga kebersihan. Pemilik kapal juga diminta menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.
Baca juga: BPP Mihing Raya buktikan sayuran potensial dikembangkan
"Sebelum penumpang naik kapal, bersihkan terlebih dahulu tempat penumpang biasa berpegangan dengan cairan pembersih. Selain itu jaga jarak fisik antara yang satu dengan lainnya," tuturnya.
Kemudian, sambung dia, awak kapal atau karyawan kapal lainnya diharap dapat mengindentifikasi dan melaporkan kepada aparat, jika ada penumpang dalam keadaan sakit atau terindikasi terpapar COVID-19.
Terpisah, Mardi, warga Kabupaten Gumas menyambut baik dan mengapresiasi penyemprotan desinfektan yang dilakukan oleh DLHKP setempat, ke seluruh feri penyeberangan yang beroperasi di wilayah itu.
“Saya sering menggunakan jasa feri penyeberangan yang ada di Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun. Dengan adanya penyemprotan desinfektan tentu membuat penumpang tenang saat menggunakan jasa feri penyeberangan,” demikian Mardi.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas dorong pelaku usaha siapkan tempat cuci tangan
Baca juga: PPL Gumas tetap bina petani, dengan mengedepankan pencegahan COVID-19
Baca juga: Total DD dan ADD di Gumas capai Rp169 miliar
"Di Kabupaten Gumas terdapat 18 feri penyeberangan, nanti semua akan disemprot desinfektan oleh kami," ucap Kepala DLHKP Kabupaten Gumas Yohanes Tuah melalui Kabid Perhubungan Sandra Cipta, saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.
Dia menerangkan, hingga saat ini DLHKP Kabupaten Gumas telah melakukan penyemprotan desinfektan ke feri penyeberangan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, dan Tewah.
Baca juga: Disdikpora Gumas optimalkan pengawasan pembelajaran di rumah
Pada kesempatan tersebut pihaknya juga sekaligus membagikan masker. Hal itu menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mencegah penularan COVID-19 di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, pegawai DLHKP Kabupaten Gumas juga akan melakukan penyemprotan desinfektan ke feri penyeberangan yang beroperasi di kecamatan lain, seperti Kecamatan Rungan dan Manuhing.
Diapun mengingatkan kepada pemilik kapal memastikan dan menjaga kesehatan awak kapal dan seluruh karyawan, serta menjaga kebersihan. Pemilik kapal juga diminta menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.
Baca juga: BPP Mihing Raya buktikan sayuran potensial dikembangkan
"Sebelum penumpang naik kapal, bersihkan terlebih dahulu tempat penumpang biasa berpegangan dengan cairan pembersih. Selain itu jaga jarak fisik antara yang satu dengan lainnya," tuturnya.
Kemudian, sambung dia, awak kapal atau karyawan kapal lainnya diharap dapat mengindentifikasi dan melaporkan kepada aparat, jika ada penumpang dalam keadaan sakit atau terindikasi terpapar COVID-19.
Terpisah, Mardi, warga Kabupaten Gumas menyambut baik dan mengapresiasi penyemprotan desinfektan yang dilakukan oleh DLHKP setempat, ke seluruh feri penyeberangan yang beroperasi di wilayah itu.
“Saya sering menggunakan jasa feri penyeberangan yang ada di Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun. Dengan adanya penyemprotan desinfektan tentu membuat penumpang tenang saat menggunakan jasa feri penyeberangan,” demikian Mardi.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas dorong pelaku usaha siapkan tempat cuci tangan
Baca juga: PPL Gumas tetap bina petani, dengan mengedepankan pencegahan COVID-19
Baca juga: Total DD dan ADD di Gumas capai Rp169 miliar