Solo (ANTARA) - Perusahaan teknologi yang melayani jasa transportasi, Gojek, berupaya membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk tetap bertahan di tengah pandemi Virus Corona baru atau COVID-19 melalui pelaksanaan program Hari Kuliner Nasional.
"Di tengah pandemi COVID-19, selain makin menempatkan prosedur keamanan dan higienitas sebagai prioritas, kami terus mencari jalan agar mitra merchant GoFood yang 96 persennya adalah UMKM bisa terus memperoleh penghasilan untuk menjalankan usahanya," kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jateng dan DIY Arum K Prasodjo di Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Ia mengatakan sejumlah inovasi dan inisiatif dilakukan untuk bisa mengurangi kecemasan para pelaku usaha UMKM, terutama saat pandemi COVID-19 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca juga: GO-JEK gelar Hari Kuliner Nasional
"Kami juga berharap melalui program Hari Kuliner Nasional, penjualan harian usaha kuliner UMKM dapat meningkat sehingga tetap menggerakkan roda ekonomi selama masa pandemi. Kami juga melihat pandemi ini menimbulkan pergeseran pola konsumsi di mana yang biasanya pemesanan dilakukan di tempat, sekarang berpindah ke online sejalan dengan imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah," katanya.
Menurut dia, peluang tersebut harus dimanfaatkan agar roda bisnis UMKM tetap bergerak sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi mitra dan driver Gojek terus
mendapat penghasilan.
Program Hari Kuliner Nasional dilaksanakan dari 1 April-5 Mei 2020. Khusus di Jawa Tengah dan DIY, kata dia, program ini diikuti oleh lebih dari 5.000 pedagang. Gojek mencatat setiap tahunnya program tersebut mampu meningkatkan pendapatan mitra pedagang.
Baca juga: Teten siapkan 8 program khusus KUMKM, antisipasi dampak COVID-19
"Di Jawa Tengah dan DIY kami mencatat total dan pertumbuhan nilai transaksi pada gerai mitra merchant GoFood meningkat sebesar 40 persen serta rata-rata transaksi setiap mitra merchantGoFood meningkat sebesar 126 persen," katanya.
Terkait hal itu, Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Teten Masduki mengapresiasi langkah proaktif Gojek dengan layanannya GoFood yang mendukung puluhan ribu UMKM.
"Di tengah pandemi COVID-19, selain makin menempatkan prosedur keamanan dan higienitas sebagai prioritas, kami terus mencari jalan agar mitra merchant GoFood yang 96 persennya adalah UMKM bisa terus memperoleh penghasilan untuk menjalankan usahanya," kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jateng dan DIY Arum K Prasodjo di Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Ia mengatakan sejumlah inovasi dan inisiatif dilakukan untuk bisa mengurangi kecemasan para pelaku usaha UMKM, terutama saat pandemi COVID-19 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca juga: GO-JEK gelar Hari Kuliner Nasional
"Kami juga berharap melalui program Hari Kuliner Nasional, penjualan harian usaha kuliner UMKM dapat meningkat sehingga tetap menggerakkan roda ekonomi selama masa pandemi. Kami juga melihat pandemi ini menimbulkan pergeseran pola konsumsi di mana yang biasanya pemesanan dilakukan di tempat, sekarang berpindah ke online sejalan dengan imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah," katanya.
Menurut dia, peluang tersebut harus dimanfaatkan agar roda bisnis UMKM tetap bergerak sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi mitra dan driver Gojek terus
mendapat penghasilan.
Program Hari Kuliner Nasional dilaksanakan dari 1 April-5 Mei 2020. Khusus di Jawa Tengah dan DIY, kata dia, program ini diikuti oleh lebih dari 5.000 pedagang. Gojek mencatat setiap tahunnya program tersebut mampu meningkatkan pendapatan mitra pedagang.
Baca juga: Teten siapkan 8 program khusus KUMKM, antisipasi dampak COVID-19
"Di Jawa Tengah dan DIY kami mencatat total dan pertumbuhan nilai transaksi pada gerai mitra merchant GoFood meningkat sebesar 40 persen serta rata-rata transaksi setiap mitra merchantGoFood meningkat sebesar 126 persen," katanya.
Terkait hal itu, Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Teten Masduki mengapresiasi langkah proaktif Gojek dengan layanannya GoFood yang mendukung puluhan ribu UMKM.