Kubu Raya (ANTARA) - Kodam XII/Tanjungpura sukses menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 di tiga wilayah, diantaranya Kodim 1011/Kuala Kapuas, Kodim 1204/Sanggau dan Kodim 1207/Berdiri Sendiri dapat diselesaikan tepat waktu, meskipun dilaksanakan saat pandemi corona.
Pekerjaan TMMD baik pembangunan fisik dan non fisik, seluruhnya diselesaikan oleh Satgas TMMD Kodam XII/Tpr dengan baik. Hal ini tak lepas dari adanya kerja sama dan dukungan pemerintah daerah, juga seluruh lapisan masyarakat sehingga TMMD ke-107 berlangsung sukses dan lancar, kata Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe di Kantor Pendam XII/Tpr, Selasa.
"Alhamdulillah meski di bawah ancaman wabah COVID-19, nyatanya tidak menyurutkan niat baik dan keikhlasan para prajurit Kodam XII/Tpr untuk membangun negeri. Sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dengan tuntas dan secara resmi TMMD ke-107 dinyatakan ditutup," katanya.
Disampaikan juga, penutupan TMMD ke-107 kali ini digelar tanpa upacara. Penutupan ditandai dengan penyerahan berita acara hasil pekerjaan TMMD oleh Dansatgas TMMD kepada pemerintah kabupaten masing-masing. Hal ini dilakukan untuk menghindari berkumpulnya massa guna mencegah penyebaran virus corona.
Ia mengatakan, atas kegigihan, kebersamaan dan gotong royong Satgas TMMD dan masyarakat telah berhasil membangun wilayah pedesaan atau membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata, melalui pembangunan infrastruktur pedesaan.
Dirincikan olehnya, Satgas TMMD Kodam XII/Tpr pada TMMD ke-107 telah membangun sasaran fisik, diantaranya Kodim 1011/Klk yang dilaksanakan di Desa Terusan Baguntan Raya dan Desa Terusan Karya Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas berhasil membangun jalan sepanjang 4.000 meter dengan lebar 4 meter. Membangun jembatan sebanyak sembilan unit dan berhasil merehab satu buah masjid.
Kodim 1204/Sgu yang dilaksanakan di Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Satgas TMMD berhasil melaksanakan peningkatan badan jalan 11.600 meter. Berhasil menyelesaikan pembuatan dua unit jembatan ukuran 4x4 meter dan perehaban tiga unit jembatan ukuran 4x4 Meter, 4x5 Meter dan 4x6 Meter. Serta berhasil memasang dua unit gorong-gorong.
Kodim 1207/BS yang dilaksanakan di Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Satgas TMMD berhasil melaksanakan pembangunan fisik berupa rabat beton jalan sepanjang sepanjang 1.200 meter, serta melaksanakan pembuatan jembatan sebanyak 13 unit.
"Dari seluruh pembangunan infrastruktur TMMD ke-107 itu akan sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi terutama hasil pertanian masyarakat. Awalnya tidak bisa terjual sekarang bisa terjual karena jalan yang semula kecil dan tidak bisa dinaiki kendaraan bermotor sekarang bisa," katanya menjelaskan.
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, mewakili Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang wilayahnya menjadi sasaran TMMD atas kerja sama dalam persiapan penyelenggaraan, khususnya dukungan anggaran yang dialokasikan dalam kegiatan fisik maupun non fisik.
"TMMD bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mempersiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh. Untuk itu kedepan program kerja sama ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan demi pemerataan pembangunan untuk masyarakat," katanya.
Pekerjaan TMMD baik pembangunan fisik dan non fisik, seluruhnya diselesaikan oleh Satgas TMMD Kodam XII/Tpr dengan baik. Hal ini tak lepas dari adanya kerja sama dan dukungan pemerintah daerah, juga seluruh lapisan masyarakat sehingga TMMD ke-107 berlangsung sukses dan lancar, kata Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe di Kantor Pendam XII/Tpr, Selasa.
"Alhamdulillah meski di bawah ancaman wabah COVID-19, nyatanya tidak menyurutkan niat baik dan keikhlasan para prajurit Kodam XII/Tpr untuk membangun negeri. Sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dengan tuntas dan secara resmi TMMD ke-107 dinyatakan ditutup," katanya.
Disampaikan juga, penutupan TMMD ke-107 kali ini digelar tanpa upacara. Penutupan ditandai dengan penyerahan berita acara hasil pekerjaan TMMD oleh Dansatgas TMMD kepada pemerintah kabupaten masing-masing. Hal ini dilakukan untuk menghindari berkumpulnya massa guna mencegah penyebaran virus corona.
Ia mengatakan, atas kegigihan, kebersamaan dan gotong royong Satgas TMMD dan masyarakat telah berhasil membangun wilayah pedesaan atau membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata, melalui pembangunan infrastruktur pedesaan.
Dirincikan olehnya, Satgas TMMD Kodam XII/Tpr pada TMMD ke-107 telah membangun sasaran fisik, diantaranya Kodim 1011/Klk yang dilaksanakan di Desa Terusan Baguntan Raya dan Desa Terusan Karya Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas berhasil membangun jalan sepanjang 4.000 meter dengan lebar 4 meter. Membangun jembatan sebanyak sembilan unit dan berhasil merehab satu buah masjid.
Kodim 1204/Sgu yang dilaksanakan di Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Satgas TMMD berhasil melaksanakan peningkatan badan jalan 11.600 meter. Berhasil menyelesaikan pembuatan dua unit jembatan ukuran 4x4 meter dan perehaban tiga unit jembatan ukuran 4x4 Meter, 4x5 Meter dan 4x6 Meter. Serta berhasil memasang dua unit gorong-gorong.
Kodim 1207/BS yang dilaksanakan di Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Satgas TMMD berhasil melaksanakan pembangunan fisik berupa rabat beton jalan sepanjang sepanjang 1.200 meter, serta melaksanakan pembuatan jembatan sebanyak 13 unit.
"Dari seluruh pembangunan infrastruktur TMMD ke-107 itu akan sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi terutama hasil pertanian masyarakat. Awalnya tidak bisa terjual sekarang bisa terjual karena jalan yang semula kecil dan tidak bisa dinaiki kendaraan bermotor sekarang bisa," katanya menjelaskan.
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, mewakili Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang wilayahnya menjadi sasaran TMMD atas kerja sama dalam persiapan penyelenggaraan, khususnya dukungan anggaran yang dialokasikan dalam kegiatan fisik maupun non fisik.
"TMMD bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mempersiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh. Untuk itu kedepan program kerja sama ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan demi pemerataan pembangunan untuk masyarakat," katanya.