Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Jum'atni mengajak masyarakat agar menunda niatnya untuk mudik saat Lebaran selagi kondisi pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Alangkah baiknya ditunda dulu apabila ada masyarakat yang hendak mudik Lebaran pada tahun ini, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Apabila hal tersebut bisa dilakukan masyarakat di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya, maka warga di wilayah setempat sudah membantu pemerintah dalam upaya memutus penyebaran virus yang bisa membahayakan nyawa manusia tersebut.
Kendati Lebaran 1441 Hijriah masih lama, kalangan anggota di Lembaga DPRD Palangka Raya selalu mengingatkan masyarakat, agar hal tersebut bisa dilakukan.
"Memang tidak ada paksaan dari pemerintah mengenai penundaan mudik, hanya saja pemerintah menyarankan, agar persoalan yang dihadapi sekarang ini bisa selesai," kata Legislator dari Komisi B DPRD Palangka Raya tersebut.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Palangka Raya itu menilai, pemkot sudah berusaha dengan baik dalam melakukan berbagai upaya pemutusan rantai penyebaran virus tersebut.
Seperti memperketat sejumlah jalur masuk ke dalam kota, penyemprotan permukiman, serta berbagai hal lainnya agar masyarakat tidak mudah terkena wabah yang membuat sejumlah daerah terganggu dari berbagai hal.
"Mari bersama-sama taati aturan pemerintah agar daerah kita kembali pulih dan virus tersebut lenyap, sehingga berbagai kegiatan bisa kembali normal seperti biasanya," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri juga sudah membuat imbauan dan seruan agar masyarakat bisa menunda niatnya untuk mudik Lebaran.
Seruan juga sudah disebar di media sosial, serta spanduk yang mereka buat dengan tujuan mengingatkan masyarakat yang sudah memiliki niat mudik, agar bisa memikirkannya kembali.
"Semoga apa yang kami sampaikan bisa dilaksanakan masyarakat, sehingga upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di wilayah kita bisa dilakukan secara maksimal," terangnya.
"Alangkah baiknya ditunda dulu apabila ada masyarakat yang hendak mudik Lebaran pada tahun ini, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Apabila hal tersebut bisa dilakukan masyarakat di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya, maka warga di wilayah setempat sudah membantu pemerintah dalam upaya memutus penyebaran virus yang bisa membahayakan nyawa manusia tersebut.
Kendati Lebaran 1441 Hijriah masih lama, kalangan anggota di Lembaga DPRD Palangka Raya selalu mengingatkan masyarakat, agar hal tersebut bisa dilakukan.
"Memang tidak ada paksaan dari pemerintah mengenai penundaan mudik, hanya saja pemerintah menyarankan, agar persoalan yang dihadapi sekarang ini bisa selesai," kata Legislator dari Komisi B DPRD Palangka Raya tersebut.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Palangka Raya itu menilai, pemkot sudah berusaha dengan baik dalam melakukan berbagai upaya pemutusan rantai penyebaran virus tersebut.
Seperti memperketat sejumlah jalur masuk ke dalam kota, penyemprotan permukiman, serta berbagai hal lainnya agar masyarakat tidak mudah terkena wabah yang membuat sejumlah daerah terganggu dari berbagai hal.
"Mari bersama-sama taati aturan pemerintah agar daerah kita kembali pulih dan virus tersebut lenyap, sehingga berbagai kegiatan bisa kembali normal seperti biasanya," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri juga sudah membuat imbauan dan seruan agar masyarakat bisa menunda niatnya untuk mudik Lebaran.
Seruan juga sudah disebar di media sosial, serta spanduk yang mereka buat dengan tujuan mengingatkan masyarakat yang sudah memiliki niat mudik, agar bisa memikirkannya kembali.
"Semoga apa yang kami sampaikan bisa dilaksanakan masyarakat, sehingga upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di wilayah kita bisa dilakukan secara maksimal," terangnya.