Muara Teweh (ANTARA) - Empat orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah yang dirujuk ke RSUD Muara Teweh Kabupaten Barito Utara hasil tes cepat atau rapid test positif.
"Keempat orang itu laki-laki dewasa yang beridentitas tempat tinggal di KTP asal Murung Raya, tiba di RSUD Muara Teweh pada Jumat (17/4)," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, empat pasien PDP ini diisolasi di ruang Sakura RSUD Muara Teweh.
Hasil rapid test ini, kata dia, selanjutnya dilakukan tindakan dengan pengambilan sampel swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan akan dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng selanjutnya diperiksa di laboratorium di Surabaya, Jawa Timur.
"Jadi hasil tes cepat yang positif ini kita pastikan lagi dengan pemeriksaan sampel swab PCR yang dikirim hari ini ke Palangka Raya untuk diperiksa ke Surabaya," katanya.
Siswandoyo mengatakan, saat ini RSUD Muara Teweh telah menerima pasien PDP dari luar daerah seperti Murung Raya dan kabupaten Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito lainnya.
Dari enam ruangan untuk pasien COVID-19, lima ruangan sudah terisi yakni empat orang dari Murung Raya dan satu PDP lainnya dari Posko Kandui seorang karyawan perusahaan kelapa sawit asal Jambi, untuk pasien ini dari hasil rapid test negatif, namun dia tetap ditangani lebih lanjut karena menunjukan gejala mengarah ke sana.
"Jadi untuk sementara untuk pasien rujukan COVID-19 di RSUD Muara Teweh sudah penuh, karena satu ruangan lainnya untuk cadangan," kata Siswandoyo yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.
"Keempat orang itu laki-laki dewasa yang beridentitas tempat tinggal di KTP asal Murung Raya, tiba di RSUD Muara Teweh pada Jumat (17/4)," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, empat pasien PDP ini diisolasi di ruang Sakura RSUD Muara Teweh.
Hasil rapid test ini, kata dia, selanjutnya dilakukan tindakan dengan pengambilan sampel swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan akan dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng selanjutnya diperiksa di laboratorium di Surabaya, Jawa Timur.
"Jadi hasil tes cepat yang positif ini kita pastikan lagi dengan pemeriksaan sampel swab PCR yang dikirim hari ini ke Palangka Raya untuk diperiksa ke Surabaya," katanya.
Siswandoyo mengatakan, saat ini RSUD Muara Teweh telah menerima pasien PDP dari luar daerah seperti Murung Raya dan kabupaten Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito lainnya.
Dari enam ruangan untuk pasien COVID-19, lima ruangan sudah terisi yakni empat orang dari Murung Raya dan satu PDP lainnya dari Posko Kandui seorang karyawan perusahaan kelapa sawit asal Jambi, untuk pasien ini dari hasil rapid test negatif, namun dia tetap ditangani lebih lanjut karena menunjukan gejala mengarah ke sana.
"Jadi untuk sementara untuk pasien rujukan COVID-19 di RSUD Muara Teweh sudah penuh, karena satu ruangan lainnya untuk cadangan," kata Siswandoyo yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.