Tamiang Layang (ANTARA) - Sejumlah warga di Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah mendapatkan alat cuci tangan, masker dan sembilan bahan pokok dari Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Bartim.
Kegiatan ini adalah merupakan bagian Program PKPI melawan virus Corona atau COVID-19 sekaligus mendukung program pemerintah dalam perang melawan COVID-19, kata Ketua DPDP PKPI Bartim Ariantho S Muler di Tamiang Layang, Rabu.
“Bantuan ini sekaligus untuk membantu masyarakat kita yang terkena dampak sosial saat pandemi COVID-19,” katanya.
Menurutnya, kegiatan fokus dilaksanakan di Kecamatan Dusun Tengah yang saat ini sebagai zona merah terkait COVID-19. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim menyebutkan terdapat lima orang dalam pemantauan (ODP), lima pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu orang positif COVID-19 di Kecamatan Dusun Tengah.
Alat cuci tangan diberikan kepada warga yang berada di wilayah yang berpotensi adanya orang banyak berkumpul seperti di pasar, permukiman dan wilayah Rukun Tetangga yang berdekatan dengan tempat tinggal keluarga dari PDP dan positif COVID-19, dengan harapan bisa dipergunakan warga dengan rutin mencuci tangan.
Sementara itu pembagian masker dilaksanakan di Pasar Beringin Ampah Kota dan sekitarnya, diikuti sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan masker saat keluar rumah.
Ditambahkan Ariantho, pemberian sembako kepada keluarga PDP dan positif COVID-19 secara langsung diberikan dengan menyambangi kediaman penerima bantuan.
Hal ini dimaksudkan agar warga tidak perlu berkerumun atau keluar rumah. Ini sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.
“Dalam kesempatan itu, kita juga menerima keluhan mereka ketika terkena dampak langsung saat pandemi COVID-19,” kata pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Bartim itu.
Ariantho mengharapkan warga di sekitar tempat tinggal keluarga PDP dan positif COVID-19 tidak mengucilkan mereka. Tetapi memberikan perhatian khusus kepada mereka dalam menjalani cobaan hidup.
“Kita sesama manusia kiranya bisa saling membantu dan memberikan semangat kepada mereka yang saat ini melakukan karantina mandiri, serta kita doakan agar keluarga mereka cepat sembuh,” demikian Ariantho.
Baca juga: Legislator Bartim ini sisihkan gaji untuk membantu warga terdampak COVID-19
Baca juga: Bupati dan MUI imbau warga Bartim tidak mudik saat lebaran
Kegiatan ini adalah merupakan bagian Program PKPI melawan virus Corona atau COVID-19 sekaligus mendukung program pemerintah dalam perang melawan COVID-19, kata Ketua DPDP PKPI Bartim Ariantho S Muler di Tamiang Layang, Rabu.
“Bantuan ini sekaligus untuk membantu masyarakat kita yang terkena dampak sosial saat pandemi COVID-19,” katanya.
Menurutnya, kegiatan fokus dilaksanakan di Kecamatan Dusun Tengah yang saat ini sebagai zona merah terkait COVID-19. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim menyebutkan terdapat lima orang dalam pemantauan (ODP), lima pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu orang positif COVID-19 di Kecamatan Dusun Tengah.
Alat cuci tangan diberikan kepada warga yang berada di wilayah yang berpotensi adanya orang banyak berkumpul seperti di pasar, permukiman dan wilayah Rukun Tetangga yang berdekatan dengan tempat tinggal keluarga dari PDP dan positif COVID-19, dengan harapan bisa dipergunakan warga dengan rutin mencuci tangan.
Sementara itu pembagian masker dilaksanakan di Pasar Beringin Ampah Kota dan sekitarnya, diikuti sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan masker saat keluar rumah.
Ditambahkan Ariantho, pemberian sembako kepada keluarga PDP dan positif COVID-19 secara langsung diberikan dengan menyambangi kediaman penerima bantuan.
Hal ini dimaksudkan agar warga tidak perlu berkerumun atau keluar rumah. Ini sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.
“Dalam kesempatan itu, kita juga menerima keluhan mereka ketika terkena dampak langsung saat pandemi COVID-19,” kata pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Bartim itu.
Ariantho mengharapkan warga di sekitar tempat tinggal keluarga PDP dan positif COVID-19 tidak mengucilkan mereka. Tetapi memberikan perhatian khusus kepada mereka dalam menjalani cobaan hidup.
“Kita sesama manusia kiranya bisa saling membantu dan memberikan semangat kepada mereka yang saat ini melakukan karantina mandiri, serta kita doakan agar keluarga mereka cepat sembuh,” demikian Ariantho.
Baca juga: Legislator Bartim ini sisihkan gaji untuk membantu warga terdampak COVID-19
Baca juga: Bupati dan MUI imbau warga Bartim tidak mudik saat lebaran