Pangkalan Bun (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, mendapatkan bantuan sosial berupa paket sembako dari Sabran bersaudara (Sugianto Sabran - Agustiar Sabran), untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat guna penanggulangan dampak COVID-19 di wilayah setempat.
Jajaran pengurus cabang mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sugiarto Sabran dan anggota DPR RI Agustiar Sabran selaku fungsionaris dan pengurus partai PDIP Kalteng atas bantuannya, kata Ketua DPC PDIP Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah di Pangkalan Bun, Selasa.
"Hari ini ada 1.000 paket sembako yang diserahkan ke DPC PDIP Kobar. Nantinya 1.000 paket bantuan itu akan kami serahkan kepada masyarakat Kotawaringin Barat melalui struktur partai," ucapnya
Ahmadi menambah, mekanisme dan teknis penyalurannya akan dibicarakan secara internal dewan pimpinan cabang, prioritas awal adalah struktur partai yang tidak mampu dan masyarakat Kotawaringin Barat yang betul-betul membutuhkan.
Dirinya menegaskan dalam penyalurannya nanti tidak ada persyaratan khusus terkait siapa penerimaan bantuan karena ini murni bersumber dari dana pribadi. Dan, memastikan sembako diberikan kepada orang yang terdampak, yang benar-benar membutuhkan bantuan dan sulit secara ekonomi yang dilihat secara faktual di lapangan.
"Jadi kita tidak seperti pemerintah yang berpedoman pada aturan-aturan yang memang diharus dipenuhi, tetapi kita agak lebih fleksibel, agar bantuan ini tepat sasaran," tambahnya.
Baca juga: Satu lagi pasien positif COVID-19 sembuh di Kobar
Terpisah, Gubernur sekaligus fungsionaris partai PDIP Kalteng Sugianto Sabran menyebutkan total ada 100 ribu bantuan paket sembako yang dibagikan untuk masyarakat Kalteng. Di mana ribuan paket sembako tersebut bersumber dari uang pribadi dirinya dan Abang kandungnya Agustiar Sabran dengan total keseluruhan sebesar Rp13 miliar.
"Bersumber dari akumulasi gaji dan tunjangan saya selamat setahun sebagai gubernur dengan nominal keseluruhan sebesar Rp 9 miliar ditambah akumulasi gaji dan tunjangan abang saya Agustiar sebagai anggota DPR RI sebesar Rp 4 miliar," jelas Sugianto.
Ia menegaskan, bantuan ini murni bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat Kalimantan Tengah tanpa ada embel-embel lainnya, karena dalam kondisi seperti ini tentu kita harus saling gotong-royong, saling membantu.
"Saya sampaikan ini bukan bermaksud menyombongkan diri. tetapi untuk menggugah para dermawan serta pengusaha yang ada di Kalimantan Tengah agar turut berpartisipasi membantu masyarakat," tegasnya.
Dirinya menambahkan, selain melalui DPC PDIP, pihaknya juga memberdayakan Relawan Muda Sugianto Sabran Cegah COVD-19 dan Gerakan Millenial Agustiar Sabran Lawan COVID-19 serta sejumlah organisasi kemasyarakatan seperti Dewan Adat Dayak, MUI, dan beberapa organisasi ikatan kemahasiswaan untuk membantu mendata dan menyalurkan paket sembako tersebut.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kobar sembuh
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kobar bertambah dan belum ada yang sembuh
Baca juga: Pemkab Kobar optimalkan dana desa tangani dampak COVID-19
Jajaran pengurus cabang mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sugiarto Sabran dan anggota DPR RI Agustiar Sabran selaku fungsionaris dan pengurus partai PDIP Kalteng atas bantuannya, kata Ketua DPC PDIP Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah di Pangkalan Bun, Selasa.
"Hari ini ada 1.000 paket sembako yang diserahkan ke DPC PDIP Kobar. Nantinya 1.000 paket bantuan itu akan kami serahkan kepada masyarakat Kotawaringin Barat melalui struktur partai," ucapnya
Ahmadi menambah, mekanisme dan teknis penyalurannya akan dibicarakan secara internal dewan pimpinan cabang, prioritas awal adalah struktur partai yang tidak mampu dan masyarakat Kotawaringin Barat yang betul-betul membutuhkan.
Dirinya menegaskan dalam penyalurannya nanti tidak ada persyaratan khusus terkait siapa penerimaan bantuan karena ini murni bersumber dari dana pribadi. Dan, memastikan sembako diberikan kepada orang yang terdampak, yang benar-benar membutuhkan bantuan dan sulit secara ekonomi yang dilihat secara faktual di lapangan.
"Jadi kita tidak seperti pemerintah yang berpedoman pada aturan-aturan yang memang diharus dipenuhi, tetapi kita agak lebih fleksibel, agar bantuan ini tepat sasaran," tambahnya.
Baca juga: Satu lagi pasien positif COVID-19 sembuh di Kobar
Terpisah, Gubernur sekaligus fungsionaris partai PDIP Kalteng Sugianto Sabran menyebutkan total ada 100 ribu bantuan paket sembako yang dibagikan untuk masyarakat Kalteng. Di mana ribuan paket sembako tersebut bersumber dari uang pribadi dirinya dan Abang kandungnya Agustiar Sabran dengan total keseluruhan sebesar Rp13 miliar.
"Bersumber dari akumulasi gaji dan tunjangan saya selamat setahun sebagai gubernur dengan nominal keseluruhan sebesar Rp 9 miliar ditambah akumulasi gaji dan tunjangan abang saya Agustiar sebagai anggota DPR RI sebesar Rp 4 miliar," jelas Sugianto.
Ia menegaskan, bantuan ini murni bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat Kalimantan Tengah tanpa ada embel-embel lainnya, karena dalam kondisi seperti ini tentu kita harus saling gotong-royong, saling membantu.
"Saya sampaikan ini bukan bermaksud menyombongkan diri. tetapi untuk menggugah para dermawan serta pengusaha yang ada di Kalimantan Tengah agar turut berpartisipasi membantu masyarakat," tegasnya.
Dirinya menambahkan, selain melalui DPC PDIP, pihaknya juga memberdayakan Relawan Muda Sugianto Sabran Cegah COVD-19 dan Gerakan Millenial Agustiar Sabran Lawan COVID-19 serta sejumlah organisasi kemasyarakatan seperti Dewan Adat Dayak, MUI, dan beberapa organisasi ikatan kemahasiswaan untuk membantu mendata dan menyalurkan paket sembako tersebut.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kobar sembuh
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kobar bertambah dan belum ada yang sembuh
Baca juga: Pemkab Kobar optimalkan dana desa tangani dampak COVID-19