Kuala Kapuas (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Junaidi membenarkan bahwa ada seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia saat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Soemarno Sostroadmojo Kuala Kapuas, Jumat.
"Ya betul PDP meninggal dunia tadi sore, dan sudah dimakamkan sesuai protokol COVID-19, di tempat pemakaman umum," kata Junaidi saat dikonfirmasi di Kuala Kapuas.
Dikatakan, PDP yang meninggal tersebut warga Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, jenis kelami laki-laki berusia 45 tahun itu sempat mengalami demam dan sesak nafas. Melihat kondisi tersebut, pihak keluarga pun membawanya ke IGD RSUD dr Soemarno Sostroadmojo Kuala Kapuas, untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, belum sempat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, telah menghembuskan nafas terakhirnya.
"Beliau ini PDP karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah zona merah Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, untuk melakukan pengobatan. Karena beliau memiliki penyakit bawaan. Selain itu, pemeriksaan medis mengarah ke COVID-19," terang Junaidi.
Sebelumnya, PDP ini sempat dirawat di rumah sakit di Banjarmasin pada tanggal 24 April 2020 lalu, untuk melakukan pengobatan penyakitnya, dan kemudian pulang ke rumah. Beberapa hari kemudian, mengalami demam dan sesak nafas yang kemudian dibawa ke IGD RSUD dr Soemarno Sostroadmojo Kuala Kapuas untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kapuas terus bertambah hingga menjadi 10 orang
"Dengan telah meninggalnya satu PDP warga Kapuas, Bapak Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Wakil Bupati Kapuas Muhammad Nafiah Ibnor, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya warganya tersebut. Dan beliau tidak henti-hentinya selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada akan bahaya COVID-19 ini dan selalu mengikuti anjuran pemerintah agar terhindar dari penyakit menular," kata Junaidi.
Sementara itu, Juru Bicara Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Try Setya Utami, bahwa PDP yang meninggal di RSUD dr Soemarno Sostroadmojo Kuala Kapuas ini, sebelumnya ke rumah sakit di Banjarmasin pada 24 April 2020 lalu dan baru sore tadi meninggal.
"Sudah kami lakukan pemeriksaan RDT (Rapid Diagnostic Test), dan hasilnya non reaktif," singkat Try.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 terbaru di Kapuas termasuk kluster Gowa
Baca juga: Diskominfo ingatkan warga Kapuas jangan sebar hoaks terkait COVID-19
"Ya betul PDP meninggal dunia tadi sore, dan sudah dimakamkan sesuai protokol COVID-19, di tempat pemakaman umum," kata Junaidi saat dikonfirmasi di Kuala Kapuas.
Dikatakan, PDP yang meninggal tersebut warga Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, jenis kelami laki-laki berusia 45 tahun itu sempat mengalami demam dan sesak nafas. Melihat kondisi tersebut, pihak keluarga pun membawanya ke IGD RSUD dr Soemarno Sostroadmojo Kuala Kapuas, untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, belum sempat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, telah menghembuskan nafas terakhirnya.
"Beliau ini PDP karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah zona merah Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, untuk melakukan pengobatan. Karena beliau memiliki penyakit bawaan. Selain itu, pemeriksaan medis mengarah ke COVID-19," terang Junaidi.
Sebelumnya, PDP ini sempat dirawat di rumah sakit di Banjarmasin pada tanggal 24 April 2020 lalu, untuk melakukan pengobatan penyakitnya, dan kemudian pulang ke rumah. Beberapa hari kemudian, mengalami demam dan sesak nafas yang kemudian dibawa ke IGD RSUD dr Soemarno Sostroadmojo Kuala Kapuas untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kapuas terus bertambah hingga menjadi 10 orang
"Dengan telah meninggalnya satu PDP warga Kapuas, Bapak Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Wakil Bupati Kapuas Muhammad Nafiah Ibnor, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya warganya tersebut. Dan beliau tidak henti-hentinya selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada akan bahaya COVID-19 ini dan selalu mengikuti anjuran pemerintah agar terhindar dari penyakit menular," kata Junaidi.
Sementara itu, Juru Bicara Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Try Setya Utami, bahwa PDP yang meninggal di RSUD dr Soemarno Sostroadmojo Kuala Kapuas ini, sebelumnya ke rumah sakit di Banjarmasin pada 24 April 2020 lalu dan baru sore tadi meninggal.
"Sudah kami lakukan pemeriksaan RDT (Rapid Diagnostic Test), dan hasilnya non reaktif," singkat Try.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 terbaru di Kapuas termasuk kluster Gowa
Baca juga: Diskominfo ingatkan warga Kapuas jangan sebar hoaks terkait COVID-19