Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Iceu Purnamasari mengatakan, orang tua harus mampu menempatkan diri sebagai guru sekaligus motivator bagi anak-anak mereka, selama kegiatan belajar dari rumah.
“Orang tua harus terus memberi motivasi kepada anak untuk belajar secara mandiri. Tentunya orang tua juga harus mendampingi selama anak belajar di rumah,” katanya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan I meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini menyebut, bahwa suasana saat belajar dari rumah tentu berbeda dengan suasana belajar di sekolah.
Di sekolah, ujar dia, anak belajar dengan bimbingan dari guru, serta dikelilingi teman-teman sekelas. Artinya diperlukan motivasi dari orang tua supaya anak tetap memiliki semangat yang sama, saat belajar dari rumah.
“Orang tua hendaknya selalu mendampingi anak selama masa pandemi virus corona atau COVID-19. Beri pemahaman kepada anak tentang keadaan saat ini, serta pentingnya untuk tetap belajar,” tuturnya.
Politisi Partai Golongan Karya ini menyebut, walau peran orang tua terbilang besar, para guru juga diharapkan tetap berperan dan memerhatikan perkembangan peserta didik selama pelaksanaan kegiatan dari rumah.
“Guru tetap yang terbaik dan sekolah adalah tempat terbaik untuk belajar formal. Hanya saja keadaan saat ini, orang tua memang dituntut meningkatkan peran dalam mengawasi anak selama belajar dari rumah,” jelasnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas, Singong menerangkan, kegiatan belajar dari rumah diperpanjang hingga 25 Juni 2020 mendatang karena pandemi COVID-19.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Gumas ini menyebut, selama perpanjangan belajar dari rumah, seluruh guru dan tenaga kependidikan tetap melaksanakan tugas dari rumah.
“Selama pelaksanaan kegiatan belajar dari rumah, diperlukan peran aktif orang tua memantau anak-anak. Jangan memberikan izin kepada anak melakukan aktivitas di luar rumah,” demikian Singong.
“Orang tua harus terus memberi motivasi kepada anak untuk belajar secara mandiri. Tentunya orang tua juga harus mendampingi selama anak belajar di rumah,” katanya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan I meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini menyebut, bahwa suasana saat belajar dari rumah tentu berbeda dengan suasana belajar di sekolah.
Di sekolah, ujar dia, anak belajar dengan bimbingan dari guru, serta dikelilingi teman-teman sekelas. Artinya diperlukan motivasi dari orang tua supaya anak tetap memiliki semangat yang sama, saat belajar dari rumah.
“Orang tua hendaknya selalu mendampingi anak selama masa pandemi virus corona atau COVID-19. Beri pemahaman kepada anak tentang keadaan saat ini, serta pentingnya untuk tetap belajar,” tuturnya.
Politisi Partai Golongan Karya ini menyebut, walau peran orang tua terbilang besar, para guru juga diharapkan tetap berperan dan memerhatikan perkembangan peserta didik selama pelaksanaan kegiatan dari rumah.
“Guru tetap yang terbaik dan sekolah adalah tempat terbaik untuk belajar formal. Hanya saja keadaan saat ini, orang tua memang dituntut meningkatkan peran dalam mengawasi anak selama belajar dari rumah,” jelasnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas, Singong menerangkan, kegiatan belajar dari rumah diperpanjang hingga 25 Juni 2020 mendatang karena pandemi COVID-19.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Gumas ini menyebut, selama perpanjangan belajar dari rumah, seluruh guru dan tenaga kependidikan tetap melaksanakan tugas dari rumah.
“Selama pelaksanaan kegiatan belajar dari rumah, diperlukan peran aktif orang tua memantau anak-anak. Jangan memberikan izin kepada anak melakukan aktivitas di luar rumah,” demikian Singong.