Buntok (ANTARA) - Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah menyerahkan bantuan langsung tunai kepada takmir, marbot, dan petugas masjid di wilayah setempat.
"Selain menyerahkan bantuan kepada takmir, marbot dan petugas masjid, kita juga telah menyerahkan bantuan kepada guru honor Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) dan Taman Kanak-Kanak Al-Qur'an (TKA)," kata ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Barito Selatan, HM Yusuf di Buntok, Jumat.
Dikatakannya, bantuan langsung tunai dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Barito Selatan yang telah dilaksanakan selama dua hari ini sebagai bentuk kepedulian pihaknya.
Bantuan yang diberikan ini diharapkan bisa meringankan beban takmir, marbot, dan petugas masjid, serta guru honor TPA dan TKA yang penghasilannya menurun di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).
Hal itu mengingat, sudah delapan kali masjid tidak melaksanakan shalat Jum'at karena COVID-19, dan secara otomatis penghasilan mereka mengalami penurunan.
Oleh karena itu, bantuan yang diserahkan tersebut bukan dalam bentuk sembilan bahan pokok, tetapi berupa uang tunai. Saat ini bantuan berupa uang dinilai dibutuhkan untuk berbagai keperluan selain membeli sembako.
"Bantuan berupa uang itu diberikan supaya mereka bisa membeli barang sesuai dengan keperluannya masing-masing," kata HM Yusuf yang juga Wakil Ketua DPRD Barito Selatan itu.
Selain bantuan langsung tunai, pihaknya juga telah menyerahkan bantuan berupa 100 paket sembako kepada guru honorer non PNS di daerah ini.
Bantuan tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi takmir, marbot petugas masjid, dan guru TPA/TKA dan honorer non PNS yang ada di daerah ini.
"Kita juga berharap kepada takmir, marbot, dan petugas masjid agar tetap menjaga kebersihan masjid, serta mengikuti anjuran pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19," demikian Yusuf.
Baca juga: Kadar zakat fitrah di Barsel ditetapkan
Baca juga: Polres Barsel awasi pendistribusian bansos program KKS