Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Tugas Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Kalimantan Tengah, terus bergerak membantu pemerintah menangani berbagai dampak yang diakibatkan pandemi COVID-19 kepada masyarakat.
"Kami terus bergerak di seluruh kabupaten dan kota se-Kalteng, tak hanya melalui satgas provinsi namun juga satgas kabupaten," kata Koordinator Wilayah Satgas Bencana Nasional BUMN Kalteng Maslipansyah di Palangka Raya, Senin.
Sesuai SK Kementerian BUMN, pembentukan satgas bertujuan membantu menangani berbagai bencana yang terjadi. Untuk itu ia menegaskan, satgas ini bukan hanya dibentuk menangani pandemi COVID-19.
"Satgas ini ada sebelum pandemi COVID-19 terjadi, sehingga keberadaan Satgas BUMN untuk membantu menangani dampak bencana apapun dan pada saat ini pandemi COVID-19 lah yang kami tangani," jelasnya.
Berbagai bantuan yang pihaknya sediakan dan salurkan, yakni keperluan logistik di bidang kesehatan guna memenuhi kebutuhan tenaga medis dalam menjalankan tugasnya menangani para pasien terkait COVID-19.
Bantuan tersebut, diantaranya alat pelindung diri (APD), masker N95 dan lainnya. Pendistribusian bantuan pihaknya lakukan dengan menyasar langsung rumah sakit rujukan yang ada di wilayah setempat.
"Untuk di wilayah Palangka Raya, langsung ditangani oleh satgas provinsi, sedangkan untuk kabupaten lainnya telah terbentuk satgas kabupaten yang juga bertugas mendistribusikan bantuan," terangnya.
Selain bantuan berupa logistik untuk bidang kesehatan, pihaknya juga menyediakan bantuan berupa paket sembako yang diupayakan bisa selesai disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Bantuan paket sembako tersebut berjumlah sekitar ribuan, dengan sasaran masyarakat yang benar-benar terdampak COVID-19. Sebab diketahui bersama banyak dampak yang ditimbulkan dari pandemi, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.
"Kami harapkan keberadaan Satgas Bencana Nasional BUMN ini, bisa turut membantu meringankan beban masyarakat dan bersama-sama melewati masa-masa ini hingga berakhirnya pandemi," ungkapnya.
"Kami terus bergerak di seluruh kabupaten dan kota se-Kalteng, tak hanya melalui satgas provinsi namun juga satgas kabupaten," kata Koordinator Wilayah Satgas Bencana Nasional BUMN Kalteng Maslipansyah di Palangka Raya, Senin.
Sesuai SK Kementerian BUMN, pembentukan satgas bertujuan membantu menangani berbagai bencana yang terjadi. Untuk itu ia menegaskan, satgas ini bukan hanya dibentuk menangani pandemi COVID-19.
"Satgas ini ada sebelum pandemi COVID-19 terjadi, sehingga keberadaan Satgas BUMN untuk membantu menangani dampak bencana apapun dan pada saat ini pandemi COVID-19 lah yang kami tangani," jelasnya.
Berbagai bantuan yang pihaknya sediakan dan salurkan, yakni keperluan logistik di bidang kesehatan guna memenuhi kebutuhan tenaga medis dalam menjalankan tugasnya menangani para pasien terkait COVID-19.
Bantuan tersebut, diantaranya alat pelindung diri (APD), masker N95 dan lainnya. Pendistribusian bantuan pihaknya lakukan dengan menyasar langsung rumah sakit rujukan yang ada di wilayah setempat.
"Untuk di wilayah Palangka Raya, langsung ditangani oleh satgas provinsi, sedangkan untuk kabupaten lainnya telah terbentuk satgas kabupaten yang juga bertugas mendistribusikan bantuan," terangnya.
Selain bantuan berupa logistik untuk bidang kesehatan, pihaknya juga menyediakan bantuan berupa paket sembako yang diupayakan bisa selesai disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Bantuan paket sembako tersebut berjumlah sekitar ribuan, dengan sasaran masyarakat yang benar-benar terdampak COVID-19. Sebab diketahui bersama banyak dampak yang ditimbulkan dari pandemi, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.
"Kami harapkan keberadaan Satgas Bencana Nasional BUMN ini, bisa turut membantu meringankan beban masyarakat dan bersama-sama melewati masa-masa ini hingga berakhirnya pandemi," ungkapnya.