Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Untung J Bangas menilai ruas jalan penghubung antara Kota Kuala Kurun di Kecamatan Kurun menuju Desa Sarerangan dan Kelurahan Tewah di Kecamatan Tewah harus segera diperbaiki.
Sebab kerusakan ruas jalan tersebut dinilai sangat parah dan menyulitkan arus transportasi orang maupun barang, kata Untung kepada awak media melalui aplikasi WhatsApp, Selasa sore.
”Dari peninjauan yang saya lakukan bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas di lapangan, kerusakan ruas jalan di sana sangat parah,” ucap politisi Partai Demokrat ini menjelaskan.
Baca juga: Distransnakerkop dan UKM Gumas siap fasilitasi warga daftar Kartu Prakerja
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini menyebut, saat turun hujan jalan tersebut berubah menjadi lumpur sehingga perlu segera dilakukan perbaikan.
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Gumas yang membidangi perekonomian dan pembangunan ini menyampaikan, ruas jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat sekitar, karena digunakan untuk mobilisasi angkutan barang kebutuhan pokok.
Baca juga: CPNS Gumas ikuti uji kesehatan dengan menerapkan protokol COVID-19
“Kemudian, jalan tersebut juga merupakan akses transportasi bagi peserta didik SMP dan SMA yang berasal dari Desa Sarerangan, yang menempuh pendidikan di Kelurahan Tewah,” beber Untung.
Sebab kerusakan ruas jalan tersebut dinilai sangat parah dan menyulitkan arus transportasi orang maupun barang, kata Untung kepada awak media melalui aplikasi WhatsApp, Selasa sore.
”Dari peninjauan yang saya lakukan bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas di lapangan, kerusakan ruas jalan di sana sangat parah,” ucap politisi Partai Demokrat ini menjelaskan.
Baca juga: Distransnakerkop dan UKM Gumas siap fasilitasi warga daftar Kartu Prakerja
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini menyebut, saat turun hujan jalan tersebut berubah menjadi lumpur sehingga perlu segera dilakukan perbaikan.
Secara khusus, ujar dia, ruas jalan dari Desa Sarerangan menuju Kelurahan Tewah menjadi susah dilalui jika hujan turun. Kendaraan bermotor, baik itu roda dua maupun roda empat sangat kesulitan saat melintas di sana.
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Gumas yang membidangi perekonomian dan pembangunan ini menyampaikan, ruas jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat sekitar, karena digunakan untuk mobilisasi angkutan barang kebutuhan pokok.
Baca juga: CPNS Gumas ikuti uji kesehatan dengan menerapkan protokol COVID-19
“Kemudian, jalan tersebut juga merupakan akses transportasi bagi peserta didik SMP dan SMA yang berasal dari Desa Sarerangan, yang menempuh pendidikan di Kelurahan Tewah,” beber Untung.
Tak hanya itu, ruas jalan Kurun – Sarerangan – Tewah juga digunakan oleh wisatawan yang ingin menuju objek wisata situs Tambun Bungai, yang terletak di Desa Sarerangan. Kondisi jalan saat ini tentu akan menyulitkan wisatawan menuju situs Tambun Bungai.
”Untuk mendukung salah satu program prioritas dari Bupati dan Wakil Bupati Gumas yakni smart tourism, perbaikan ruas jalan itu harus dilakukan, sehingga jalan menuju situs Tambun Bungai bisa fungsional,” demikian Untung.
Baca juga: Legislator Gumas harapkan generasi muda jadi YouTuber kreatif dan edukatif
Baca juga: Gunung Mas batalkan Safari Ramadhan dan Haring Kaharingan 2020
Baca juga: Target PAD Gumas berkurang belasan milyar akibat COVID-19
Baca juga: Legislator Gumas harapkan generasi muda jadi YouTuber kreatif dan edukatif
Baca juga: Gunung Mas batalkan Safari Ramadhan dan Haring Kaharingan 2020
Baca juga: Target PAD Gumas berkurang belasan milyar akibat COVID-19