Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Prancis, Renault akan mematikan atau menghentikan produksi minivan ikonis Renault Espace dan Scenic guna menghemat biaya produksi, kata sumber anonim dilansir Reuters pada Jumat (15/5) waktu setempat.
Perusahaan akan meninggalkan beberapa model minivan agar bisa lebih fokus pada kendaraan bermodel sport utility vehicle (SUV).
Renault setidaknya harus menghemat dana operasional hingga 2 miliar euro karena masalah sejak ditinggalkan Carlos Ghosn hingga pandemik COVID-19.
"Rencana ini belum sepenuhnya ditetapkan tetapi Espace, Scenic dan Talisman harus sudah dihapus dari produk masa depan, praktisnya model itu akan dihentikan," salah satu sumber tersebut mengatakan kepada Reuters.
"Singkatnya, minivan dan sedan akan menjadi lebih sedikit dan fokus kami terletak pada crossover dan SUV," tambah sumber itu.
Kendati sudah mulai merombak jajaran kendaraan sejak 2009, namun perusahaan itu merasa sulit untuk menghapus beberapa model minivan dan sedan yang tercatat ada 45 dan 50 model dalam katalog mereka.
Renault menolak mengomentari masalah itu, demikian Reuters.
Perusahaan akan meninggalkan beberapa model minivan agar bisa lebih fokus pada kendaraan bermodel sport utility vehicle (SUV).
Renault setidaknya harus menghemat dana operasional hingga 2 miliar euro karena masalah sejak ditinggalkan Carlos Ghosn hingga pandemik COVID-19.
"Rencana ini belum sepenuhnya ditetapkan tetapi Espace, Scenic dan Talisman harus sudah dihapus dari produk masa depan, praktisnya model itu akan dihentikan," salah satu sumber tersebut mengatakan kepada Reuters.
"Singkatnya, minivan dan sedan akan menjadi lebih sedikit dan fokus kami terletak pada crossover dan SUV," tambah sumber itu.
Kendati sudah mulai merombak jajaran kendaraan sejak 2009, namun perusahaan itu merasa sulit untuk menghapus beberapa model minivan dan sedan yang tercatat ada 45 dan 50 model dalam katalog mereka.
Renault menolak mengomentari masalah itu, demikian Reuters.