Kotawaringin Timur (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan atau terdampak COVID-19 pada sejumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Selain bantuan dari pemerintah provinsi, saya juga memberikan bantuan pribadi kepada mereka berupa beras dan uang tunai di Desa Kawan Batu, Kecamatan Mentaya Hulu kepada 260 kepala keluarga, sebesar Rp300 ribu per orang," katanya, Minggu.
Selain itu, ia juga akan menyalurkan bantuan sembako dari pamannya yakni Abdul Rasyid. Bantuan tersebut disalurkan kepada mereka yang berada di perdesaan karena dinilai dengan kondisi saat ini, mereka benar-benar sangat membutuhkan.
Maka dari itu, tim dari Gubernur Kalteng yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, bergerak dan menyalurkan sejumlah bantuan tersebut kepada masyarakat yang berada di pedalaman Kotim tersebut.
"Semoga apa yang sudah diberikan ini bermanfaat bagi masyarakat yang ada di delapan desa di Kotim tersebut," ucap Sugianto.
Sugianto berpesan, kepada masyarakat yang merasa mampu apabila mendapatkan bantuan pemerintah, alangkah baiknya dialihkan kepada masyarakat yang benar-benar tidak mampu.
Bahkan camat dan kepala desa setempat juga diwanti-wanti agar menyampaikan bantuan yang sudah terdata, harus sesuai dengan basis data atau 'database' yang sudah tercantum.
Jangan sampai bantuan tersebut nantinya disalahgunakan, sehingga pemberiannya menjadi tidak tepat sasaran. Selain itu, pihaknya juga membagikan masker kain yang bersumber dari pemprov, sebanyak lima ribu masker untuk warga yang berada di sejumlah desa tersebut.
"Yang jelas pembagian bantuan, baik itu dari Pemprov Kalteng, dari keluarga pribadi saya dan bantuan dari H Abdul Rasyid tepat sasaran atau diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sehingga mereka merasa sangat terbantu," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, medan atau jalur pemberian sembako ke delapan desa di Kotawaringin Timur sangat terjal. Petugas yang dilibatkan mendatangi desa-desa tersebut, harus menelusuri hutan dan masuk melalui perusahaan sawit yang ada di wilayah setempat.
Tak hanya itu, rombongan orang nomor satu di Pemprov Kalteng itu juga ketika hendak menuju Desa Kawan Batu, harus melalui jalur sungai. Menggunakan kelotok selama 20 menit, rombongan baru bisa menginjakkan kakinya ke desa yang tepat berada di bibir sungai itu.
Dua Sabran bersaudara saat berada di Desa Kawan Batu, juga menyempatkan diri memantau keadaan desa tersebut bersama rombongan, serta didampingi Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi.
Sebelum kembali ke Palangka Raya, Sugianto juga menyerahkan sebanyak 50 ribu masker ke Pemkab Kotim untuk dibagikan ke masyarakat. Pemberian masker dari pemprov setempat diterima langsung oleh orang nomor satu di di lingkup Pemkab Kotim.
"Selain bantuan dari pemerintah provinsi, saya juga memberikan bantuan pribadi kepada mereka berupa beras dan uang tunai di Desa Kawan Batu, Kecamatan Mentaya Hulu kepada 260 kepala keluarga, sebesar Rp300 ribu per orang," katanya, Minggu.
Selain itu, ia juga akan menyalurkan bantuan sembako dari pamannya yakni Abdul Rasyid. Bantuan tersebut disalurkan kepada mereka yang berada di perdesaan karena dinilai dengan kondisi saat ini, mereka benar-benar sangat membutuhkan.
Maka dari itu, tim dari Gubernur Kalteng yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, bergerak dan menyalurkan sejumlah bantuan tersebut kepada masyarakat yang berada di pedalaman Kotim tersebut.
"Semoga apa yang sudah diberikan ini bermanfaat bagi masyarakat yang ada di delapan desa di Kotim tersebut," ucap Sugianto.
Sugianto berpesan, kepada masyarakat yang merasa mampu apabila mendapatkan bantuan pemerintah, alangkah baiknya dialihkan kepada masyarakat yang benar-benar tidak mampu.
Bahkan camat dan kepala desa setempat juga diwanti-wanti agar menyampaikan bantuan yang sudah terdata, harus sesuai dengan basis data atau 'database' yang sudah tercantum.
Jangan sampai bantuan tersebut nantinya disalahgunakan, sehingga pemberiannya menjadi tidak tepat sasaran. Selain itu, pihaknya juga membagikan masker kain yang bersumber dari pemprov, sebanyak lima ribu masker untuk warga yang berada di sejumlah desa tersebut.
"Yang jelas pembagian bantuan, baik itu dari Pemprov Kalteng, dari keluarga pribadi saya dan bantuan dari H Abdul Rasyid tepat sasaran atau diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sehingga mereka merasa sangat terbantu," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, medan atau jalur pemberian sembako ke delapan desa di Kotawaringin Timur sangat terjal. Petugas yang dilibatkan mendatangi desa-desa tersebut, harus menelusuri hutan dan masuk melalui perusahaan sawit yang ada di wilayah setempat.
Tak hanya itu, rombongan orang nomor satu di Pemprov Kalteng itu juga ketika hendak menuju Desa Kawan Batu, harus melalui jalur sungai. Menggunakan kelotok selama 20 menit, rombongan baru bisa menginjakkan kakinya ke desa yang tepat berada di bibir sungai itu.
Dua Sabran bersaudara saat berada di Desa Kawan Batu, juga menyempatkan diri memantau keadaan desa tersebut bersama rombongan, serta didampingi Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi.
Sebelum kembali ke Palangka Raya, Sugianto juga menyerahkan sebanyak 50 ribu masker ke Pemkab Kotim untuk dibagikan ke masyarakat. Pemberian masker dari pemprov setempat diterima langsung oleh orang nomor satu di di lingkup Pemkab Kotim.