Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Cici Susilawati berharap Hari Buku Nasional dapat menjadi momentum bagi orang tua untuk menanamkan minat baca pada anak.
Sebab, dengan membaca ada banyak ilmu dan pengetahuan yang akan didapat, sebagai modal untuk berkarya di masa depan, kata Cici saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
“Hari Buku Nasional diperingati setiap 17 Mei 2020. Saya harap Hari Buku Nasional jadi momentum bagi orang tua untuk menanamkan minat baca kepada anak sejak dini,” ucapnya.
Baca juga: Ketua PKK Gumas imbau mahasiswa manfaatkan lahan tidur untuk bercocok tanam
Dia menyebut, dalam membangun Kabupaten Gumas diperlukan sumber daya manusia yang unggul. Salah satu cara untuk menciptakan SDM yang unggul adalah dengan menanamkan minat baca kepada anak sejak dini.
Apalagi saat ini sedang terjadi pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19, dimana kegiatan belajar mengajar di sekolah dialihkan menjadi kegiatan belajar mengajar dari rumah.
Artinya, ujar perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini, diperlukan usaha lebih agar anak tidak ketinggalan pelajaran. Salah satunya adalah dengan rajin membaca buku pelajaran di rumah.
Baca juga: Gunung Mas salurkan paket sembako pada mahasiswa di Palangka Raya
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat ini juga berharap seluruh masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau menjadikan Hari Buku Nasional sebagai momentum untuk meningkatkan minat baca.
“Bukan hanya anak yang rajin membaca, kita juga harus rajin membaca untuk memperluas wawasan,” tutur legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Diapun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan perpustakaan, baik perpustakaan daerah maupun perpustakaan desa atau kelurahan, untuk membaca buku guna menambah ilmu pengetahuan serta memperluas wawasan.
“Masyarakat juga dapat memanfaatkan perpustakaan digital iPUSNAS melalui smartphone. Ada banyak buku elektronik koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang dapat dipinjam secara online dan gratis,” demikian Cici.
Baca juga: Bupati Gumas apresiasi seluruh pihak yang membantu penanganan COVID-19
Baca juga: Wabup anjurkan umat muslim di Gumas beribadah sesuai protokol COVID-19
Baca juga: Pemkab Gumas tambah posko gugus tugas di perbatasan Kapuas
Sebab, dengan membaca ada banyak ilmu dan pengetahuan yang akan didapat, sebagai modal untuk berkarya di masa depan, kata Cici saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
“Hari Buku Nasional diperingati setiap 17 Mei 2020. Saya harap Hari Buku Nasional jadi momentum bagi orang tua untuk menanamkan minat baca kepada anak sejak dini,” ucapnya.
Baca juga: Ketua PKK Gumas imbau mahasiswa manfaatkan lahan tidur untuk bercocok tanam
Dia menyebut, dalam membangun Kabupaten Gumas diperlukan sumber daya manusia yang unggul. Salah satu cara untuk menciptakan SDM yang unggul adalah dengan menanamkan minat baca kepada anak sejak dini.
Apalagi saat ini sedang terjadi pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19, dimana kegiatan belajar mengajar di sekolah dialihkan menjadi kegiatan belajar mengajar dari rumah.
Artinya, ujar perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini, diperlukan usaha lebih agar anak tidak ketinggalan pelajaran. Salah satunya adalah dengan rajin membaca buku pelajaran di rumah.
Baca juga: Gunung Mas salurkan paket sembako pada mahasiswa di Palangka Raya
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat ini juga berharap seluruh masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau menjadikan Hari Buku Nasional sebagai momentum untuk meningkatkan minat baca.
“Bukan hanya anak yang rajin membaca, kita juga harus rajin membaca untuk memperluas wawasan,” tutur legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Diapun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan perpustakaan, baik perpustakaan daerah maupun perpustakaan desa atau kelurahan, untuk membaca buku guna menambah ilmu pengetahuan serta memperluas wawasan.
“Masyarakat juga dapat memanfaatkan perpustakaan digital iPUSNAS melalui smartphone. Ada banyak buku elektronik koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang dapat dipinjam secara online dan gratis,” demikian Cici.
Baca juga: Bupati Gumas apresiasi seluruh pihak yang membantu penanganan COVID-19
Baca juga: Wabup anjurkan umat muslim di Gumas beribadah sesuai protokol COVID-19
Baca juga: Pemkab Gumas tambah posko gugus tugas di perbatasan Kapuas