Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Evandi berharap pemerintah pusat memiliki solusi bagi masyarakat di pelosok, agar dapat mengikuti program Kartu Prakerja.
Sebab, belum semua daerah di Kabupaten Gumas memiliki jaringan internet untuk mengikuti program Kartu Prakerja, kata Evandi saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Selasa.
“Saya mendukung program Kartu Prakerja, hanya saja di Kabupaten Gumas tidak semua daerah terjangkau sinyal internet. Di sini, hanya daerah-daerah tertentu yang bisa mengakses program ini,” ucapnya.
Baca juga: Distransnakerkop dan UKM Gumas siap fasilitasi warga daftar Kartu Prakerja
Menurut politisi Partai Nasional Demokrat ini, program Kartu Prakerja menawarkan berbagai jenis pelatihan yang berguna untuk menambah ilmu pengetahuan, sehingga nantinya dapat meningkatkan kompetensi peserta.
Sebab, belum semua daerah di Kabupaten Gumas memiliki jaringan internet untuk mengikuti program Kartu Prakerja, kata Evandi saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Selasa.
“Saya mendukung program Kartu Prakerja, hanya saja di Kabupaten Gumas tidak semua daerah terjangkau sinyal internet. Di sini, hanya daerah-daerah tertentu yang bisa mengakses program ini,” ucapnya.
Baca juga: Distransnakerkop dan UKM Gumas siap fasilitasi warga daftar Kartu Prakerja
Legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini mengakui pelatihan yang ditawarkan pada Program Kartu Prakerja sangat bagus.
Menurut politisi Partai Nasional Demokrat ini, program Kartu Prakerja menawarkan berbagai jenis pelatihan yang berguna untuk menambah ilmu pengetahuan, sehingga nantinya dapat meningkatkan kompetensi peserta.
Oleh sebab itu, pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara ini berharap pemerintah pusat menemukan solusi agar masyarakat di pelosok juga dapat mengikuti program tersebut.
“Harapan saya ada solusi untuk masyarakat kami yang ada di pelosok, yang tidak ada sinyal internet, supaya mereka bisa mengikuti Program Kartu Prakerja,” tutur alumni Universitas Palangka Raya ini.
Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gumas Sudin menerangkan hingga ditutupnya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang ketiga, ada 73 warga setempat yang mendaftar diri pada program tersebut.
Mereka yang sudah mendaftar berasal dari Kecamatan Rungan Barat, Rungan, Kahayan Hulu Utara, Tewah, dan Kurun. Agar masyarakat dari kecamatan lain juga dapat mendaftar Kartu Prakerja, pihaknya siap memfasilitasi.
Baca juga: Pemerintah: Sisihkan insentif Kartu Prakerja untuk tabungan
Baca juga: Pemerintah: Sisihkan insentif Kartu Prakerja untuk tabungan
Dia menjelaskan bahwa Distransnakerkop dan UKM Kabupaten Gumas sudah menyiapkan ruangan dan petugas khusus untuk membantu masyarakat yang ingin mendaftarkan diri untuk mengikuti program Kartu Prakerja.
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas dari Distransnakerkop dan UKM Kabupaten Gumas, sambung dia, diminta untuk langsung datang ke Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Kerja, setiap jam kerja.
“Kami memberi fasilitas bagi masyarakat yang ingin mendaftar pada program Kartu Prakerja, mengingat belum semua daerah di kabupaten ini tersedia sinyal telekomunikasi atau jaringan internet,” demikian Sudin.
Baca juga: Delapan juta orang telah mendaftar Kartu Prakerja
Baca juga: Cegah potensi korupsi, MAKI minta KPK kawal Kartu Prakerja
Baca juga: Pemerintah sudah transfer Rp3,55 juta peserta Kartu Prakerja
Baca juga: Delapan juta orang telah mendaftar Kartu Prakerja
Baca juga: Cegah potensi korupsi, MAKI minta KPK kawal Kartu Prakerja
Baca juga: Pemerintah sudah transfer Rp3,55 juta peserta Kartu Prakerja