Sampit (ANTARA) - Para alumni SMA Negeri 1 Sampit lulusan tahun 2009 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Smansa 09 Sampit, menggelar bakti sosial di masa pandemi COVID-19 sekaligus menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Secara berkala, kami berupaya menyisihkan sebagian rejeki yang dimiliki untuk dibagikan kepada saudara-saudara lainnya yang membutuhkan," kata Ketua Angkatan Smansa 09 Sampit Rony Sanjaya, Jumat.
Apalagi saat ini Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah merupakan salah satu daerah yang dikategorikan zona merah terkait COVID-19, dikarenakan adanya warga yang terjangkit virus tersebut.
Akibatnya banyak dampak yang harus dialami daerah maupun masyarakat, baik dampak ekonomi, sosial dan lainnya. Untuk itulah, berbagi kepada sesama yang sedang mengalami kesulitan, dinilai sebagai suatu keharusan.
"Namun kami tegaskan, kegiatan ini bukanlah ajang pamer ataupun sarana eksistensi. Semua ini kami lakukan, semata-mata untuk meringankan beban sesama yang sedang membutuhkan bantuan," tegasnya.
Wakil Ketua Angkatan Smansa 09 Sampit Bagus Anugerah Nusantara menjelaskan, bantuan yang pihaknya salurkan kali ini, berupa paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng dan beberapa lainnya.
Adapun dana yang digunakan untuk membeli paket sembako tersebut, berasal dari rekan-rekan satu angkatannya semasa menimba ilmu pengetahuan di SMA Negeri 1 Sampit.
"Nilai sumbangan yang disalurkan kawan-kawan satu angkatan kami bervariasi. Yang jelas, berapa pun nilainya kami himpun tanpa membeda-bedakan besaran dana yang diberikan," ungkapnya.
Menurut Bagus, bakti sosial yang pihaknya lakukan, selain memberikan manfaat bagi para penerimanya, juga diharapkan menjadi sarana menjaga jalinan silaturahmi satu angkatan mereka di SMA Negeri 1 Sampit yang masih terus terjaga dan terpelihara hingga sekarang.
Adapun bantuan paket sembako tersebut, disalurkan ke sejumlah panti asuhan di wilayah setempat, serta masyarakat lainnya yang dinilai membutuhkan atau terkena dampak pandemi COVID-19.
"Semoga rejeki kita semua selalu dicukupkan. Kami akan terus berupaya untuk bisa berbagi kepada sesama secara rutin dan berkelanjutan," jelasnya.
"Secara berkala, kami berupaya menyisihkan sebagian rejeki yang dimiliki untuk dibagikan kepada saudara-saudara lainnya yang membutuhkan," kata Ketua Angkatan Smansa 09 Sampit Rony Sanjaya, Jumat.
Apalagi saat ini Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah merupakan salah satu daerah yang dikategorikan zona merah terkait COVID-19, dikarenakan adanya warga yang terjangkit virus tersebut.
Akibatnya banyak dampak yang harus dialami daerah maupun masyarakat, baik dampak ekonomi, sosial dan lainnya. Untuk itulah, berbagi kepada sesama yang sedang mengalami kesulitan, dinilai sebagai suatu keharusan.
"Namun kami tegaskan, kegiatan ini bukanlah ajang pamer ataupun sarana eksistensi. Semua ini kami lakukan, semata-mata untuk meringankan beban sesama yang sedang membutuhkan bantuan," tegasnya.
Wakil Ketua Angkatan Smansa 09 Sampit Bagus Anugerah Nusantara menjelaskan, bantuan yang pihaknya salurkan kali ini, berupa paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng dan beberapa lainnya.
Adapun dana yang digunakan untuk membeli paket sembako tersebut, berasal dari rekan-rekan satu angkatannya semasa menimba ilmu pengetahuan di SMA Negeri 1 Sampit.
"Nilai sumbangan yang disalurkan kawan-kawan satu angkatan kami bervariasi. Yang jelas, berapa pun nilainya kami himpun tanpa membeda-bedakan besaran dana yang diberikan," ungkapnya.
Menurut Bagus, bakti sosial yang pihaknya lakukan, selain memberikan manfaat bagi para penerimanya, juga diharapkan menjadi sarana menjaga jalinan silaturahmi satu angkatan mereka di SMA Negeri 1 Sampit yang masih terus terjaga dan terpelihara hingga sekarang.
Adapun bantuan paket sembako tersebut, disalurkan ke sejumlah panti asuhan di wilayah setempat, serta masyarakat lainnya yang dinilai membutuhkan atau terkena dampak pandemi COVID-19.
"Semoga rejeki kita semua selalu dicukupkan. Kami akan terus berupaya untuk bisa berbagi kepada sesama secara rutin dan berkelanjutan," jelasnya.