Kuala Kurun (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 1,5 miliar lebih, untuk 3.012 kepala keluarga (KK) yang kategorinya miskin dan terdampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Gunung Mas dan diterima langsung oleh Bupati Jaya S Monong.
"Bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng itu, masing-masing warga yang sudah terdata nantinya akan menerima uang tunai sebesar Rp500 ribu," kata Sugianto di Kuala Kurun, Jumat.
BLT tersebut sengaja diberikan kepada warga terdampak COVID-19 di daerah itu, agar perputaran ekonomi di Kalteng terus berjalan. Dengan pemberian uang tunai kepada warga miskin dan terdampak pandemi tersebut, diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
Pihaknya berpesan, agar uang bantuan yang akan disalurkan melalui Bank Kalteng di Gunung Mas tersebut, digunakan untuk membeli sesuatu yang benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat pada kondisi seperti ini.
"Saya harapkan masyarakat yang menerima BLT, bisa memanfaatkannya sesuai keperluannya selama pandemi COVID-19," ucapnya.
Sugianto juga menegaskan, bantuan tersebut harus tepat sasaran jangan sampai dikorupsi. Pihaknya juga akan memantau serta mencari tahu, apabila ada kecurangan dalam penyaluran BLT tersebut.
Guna meminimalisir kecurangan itu juga, ia meminta kepada forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) mengawasi bantuan tersebut. Karena bantuan tersebut benar-benar tujuannya untuk membantu masyarakat miskin yang berada di setiap kabupaten dan kota, termasuk yang berada di desa dan kelurahan yang sulit dijangkau.
"Saya menyalurkan bantuan secara simbolis ke Bupati Jaya S Monong bukan karena politik, saya benar-benar menyalurkan bantuan untuk warga kita yang dalam keadaan seperti ini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah," ungkapnya.
Sebelum menyerahkan BLT kepada Bupati Gunung Mas, orang nomor satu di lingkup Pemprov Kalteng itu ketika dalam perjalanan, menyempatkan diri berhenti di Posko COVID-19 yang berada di Desa Sepang Simin.
Pihaknya memberikan bantuan masker untuk petugas yang berjaga-jaga di posko tersebut, serta uang pribadi sebesar Rp10 juta yang nantinya bisa digunakan petugas berbelanja makan dan minum, serta keperluan di posko tersebut.
Selanjutnya, Sugianto juga menyerahkan sebanyak enam ribu masker kepada Pemerintah Kabupaten Gunung Mas untuk dibagikan ke masyarakat. Masker kain yang mengandung bahan anti septik itu, bisa dicuci 10 kali, sehingga masyarakat tak perlu lagi membeli setelah satu kali pakai.
"Bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng itu, masing-masing warga yang sudah terdata nantinya akan menerima uang tunai sebesar Rp500 ribu," kata Sugianto di Kuala Kurun, Jumat.
BLT tersebut sengaja diberikan kepada warga terdampak COVID-19 di daerah itu, agar perputaran ekonomi di Kalteng terus berjalan. Dengan pemberian uang tunai kepada warga miskin dan terdampak pandemi tersebut, diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
Pihaknya berpesan, agar uang bantuan yang akan disalurkan melalui Bank Kalteng di Gunung Mas tersebut, digunakan untuk membeli sesuatu yang benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat pada kondisi seperti ini.
"Saya harapkan masyarakat yang menerima BLT, bisa memanfaatkannya sesuai keperluannya selama pandemi COVID-19," ucapnya.
Sugianto juga menegaskan, bantuan tersebut harus tepat sasaran jangan sampai dikorupsi. Pihaknya juga akan memantau serta mencari tahu, apabila ada kecurangan dalam penyaluran BLT tersebut.
Guna meminimalisir kecurangan itu juga, ia meminta kepada forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) mengawasi bantuan tersebut. Karena bantuan tersebut benar-benar tujuannya untuk membantu masyarakat miskin yang berada di setiap kabupaten dan kota, termasuk yang berada di desa dan kelurahan yang sulit dijangkau.
"Saya menyalurkan bantuan secara simbolis ke Bupati Jaya S Monong bukan karena politik, saya benar-benar menyalurkan bantuan untuk warga kita yang dalam keadaan seperti ini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah," ungkapnya.
Sebelum menyerahkan BLT kepada Bupati Gunung Mas, orang nomor satu di lingkup Pemprov Kalteng itu ketika dalam perjalanan, menyempatkan diri berhenti di Posko COVID-19 yang berada di Desa Sepang Simin.
Pihaknya memberikan bantuan masker untuk petugas yang berjaga-jaga di posko tersebut, serta uang pribadi sebesar Rp10 juta yang nantinya bisa digunakan petugas berbelanja makan dan minum, serta keperluan di posko tersebut.
Selanjutnya, Sugianto juga menyerahkan sebanyak enam ribu masker kepada Pemerintah Kabupaten Gunung Mas untuk dibagikan ke masyarakat. Masker kain yang mengandung bahan anti septik itu, bisa dicuci 10 kali, sehingga masyarakat tak perlu lagi membeli setelah satu kali pakai.