Buntok (ANTARA) - Dinas Pendidikan Barito Selatan Kalimantan Tengah kembali memperpanjang pengalihan kegiatan belajar di rumah bagi pelajar di wilayah setempat hingga 25 Juni 2020 mendatang.
"Pengalihan kegiatan belajar dari sekolah di rumah yang semula berakhir pada tanggal 2 Juni, kembali diperpanjang hingga Kamis 25 Juni 2020 mendatang," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Su'aib saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu.
Dikatakannya, perpanjangan masa kegiatan belajar di rumah dalam upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID-19) tersebut sesuai dengan surat edaran Bupati Barito Selatan, H Eddy Raya Samsuri Nomor 420/682/I/DISDIK/V/2020 tentang perpanjangan belajar di rumah di lingkungan Dinas Pendidikan tertanggal 16 Mei 2020.
Dalam surat edaran itu, kata dia, diminta kepada seluruh guru dan tenaga pendidikan, serta pengawas tetap melaksanakan tugas dari rumah atau 'work from home' dan tetap berada berada di wilayah kerjanya masing-masing.
"Seluruh guru dan tenaga pendidikan diminta memberikan sosialisasi dan edukasi kepada siswa dan orang tua di lingkungan tempat kerjanya untuk tetap tinggal di rumah dan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sesuai anjuran pemerintah," tambahnya.
Guru juga diminta tetap memberikan tugas akademik kepada siswa dari rumah dan dikumpulkan secara manual dan atau media online yang memungkinkan.
"Dalam proses belajar mengajar dari rumah memerlukan kreativitas dan inovasi dari guru-guru dengan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan," jelasnya.
Bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberikan skor atau nilai kuantitatif.
Untuk sistem penilaian kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk fortofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, kemudian penugasan, tes online atau daring maupun manual dan pendidikan berkarakter.
Baca juga: Penyaluran ratusan kantong beras kepada warga terdampak COVID-19 di Barsel
Baca juga: Pemkab Barsel selesaikan batas wilayah desa dan kecamatan
"Pengalihan kegiatan belajar dari sekolah di rumah yang semula berakhir pada tanggal 2 Juni, kembali diperpanjang hingga Kamis 25 Juni 2020 mendatang," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Su'aib saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu.
Dikatakannya, perpanjangan masa kegiatan belajar di rumah dalam upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID-19) tersebut sesuai dengan surat edaran Bupati Barito Selatan, H Eddy Raya Samsuri Nomor 420/682/I/DISDIK/V/2020 tentang perpanjangan belajar di rumah di lingkungan Dinas Pendidikan tertanggal 16 Mei 2020.
Dalam surat edaran itu, kata dia, diminta kepada seluruh guru dan tenaga pendidikan, serta pengawas tetap melaksanakan tugas dari rumah atau 'work from home' dan tetap berada berada di wilayah kerjanya masing-masing.
"Seluruh guru dan tenaga pendidikan diminta memberikan sosialisasi dan edukasi kepada siswa dan orang tua di lingkungan tempat kerjanya untuk tetap tinggal di rumah dan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sesuai anjuran pemerintah," tambahnya.
Guru juga diminta tetap memberikan tugas akademik kepada siswa dari rumah dan dikumpulkan secara manual dan atau media online yang memungkinkan.
"Dalam proses belajar mengajar dari rumah memerlukan kreativitas dan inovasi dari guru-guru dengan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan," jelasnya.
Bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberikan skor atau nilai kuantitatif.
Untuk sistem penilaian kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk fortofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, kemudian penugasan, tes online atau daring maupun manual dan pendidikan berkarakter.
Baca juga: Penyaluran ratusan kantong beras kepada warga terdampak COVID-19 di Barsel
Baca juga: Pemkab Barsel selesaikan batas wilayah desa dan kecamatan