Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA kembali melakukan pengetesan cepat atau Rapid Diagnostic Test (RDT) di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Dewan Pers.
"Ini adalah rangkaian acara Kantor Berita ANTARA dalam melakukan safari rapid test kepada komunitas insan pers di Jakarta, setelah sebelumnya di beberapa media dan hari ini di PWI dan Dewan Pers," kata Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Akhmad Munir saat ditemui di Kantor Dewan Pers Jakarta, Rabu.
Hingga pukul 11.40 WIB tercatat sebanyak 46 orang di Dewan Pers dan 38 anggota PWI telah menjalani pemeriksaan oleh para petugas medis dari LKBN ANTARA.
Nantinya hasil tes cepat itu diberikan kepada Dewan Pers dan PWI sehingga rekam jejak kesehatan para anggotanya terjaga.
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai bagian dari kami selaku institusi BUMN melakukan kepedulian terhadap komunitas pers di Indonesia khususnya di Jakarta, dengan memberikan layanan pemeriksaan rapid test baik kepada wartawan maupun karyawan media termasuk di PWI dan Dewan Pers," kata Munir.
Wakil Sekretaris Jenderal PWI Pusat Suprapto yang juga mengikuti tes cepat itu mengapresiasi LKBN ANTARA karena telah menunjukkan kepeduliannya bagi kesehatan insan pers.
"Rapid test buat teman-teman PWI, khususnya teman-teman wartawan tentunya sangat penting bahwa teman-teman wartawan adalah orang di garda terdepan dalam memberitakan segala sesuatu terkait wabah virus corona (COVID-19) ini," kata Suprapto.
Pengadaan tes cepat yang diselenggarakan untuk Dewan Pers dan PWI itu termasuk dalam bentuk tanggung jawab sosial (CSR) LKBN ANTARA. Peserta tes cepat tidak dipunggut biaya.
Program tanggung jawab sosial itu bernama Program Bina Lingkungan untuk tahun anggaran 2020. Tes cepat sebelumnya dilakukan untuk IDN Times, Kumparan, The Jakarta Post, Tirto, Femina dan Rakyat Merdeka.
Baca juga: LKBN ANTARA gelar tes cepat bagi jurnalis di episentrum penularan COVID-19
Baca juga: Sosok Ketua Dewas LKBN ANTARA di era revolusi industri 4.0
"Ini adalah rangkaian acara Kantor Berita ANTARA dalam melakukan safari rapid test kepada komunitas insan pers di Jakarta, setelah sebelumnya di beberapa media dan hari ini di PWI dan Dewan Pers," kata Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Akhmad Munir saat ditemui di Kantor Dewan Pers Jakarta, Rabu.
Hingga pukul 11.40 WIB tercatat sebanyak 46 orang di Dewan Pers dan 38 anggota PWI telah menjalani pemeriksaan oleh para petugas medis dari LKBN ANTARA.
Nantinya hasil tes cepat itu diberikan kepada Dewan Pers dan PWI sehingga rekam jejak kesehatan para anggotanya terjaga.
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai bagian dari kami selaku institusi BUMN melakukan kepedulian terhadap komunitas pers di Indonesia khususnya di Jakarta, dengan memberikan layanan pemeriksaan rapid test baik kepada wartawan maupun karyawan media termasuk di PWI dan Dewan Pers," kata Munir.
Wakil Sekretaris Jenderal PWI Pusat Suprapto yang juga mengikuti tes cepat itu mengapresiasi LKBN ANTARA karena telah menunjukkan kepeduliannya bagi kesehatan insan pers.
"Rapid test buat teman-teman PWI, khususnya teman-teman wartawan tentunya sangat penting bahwa teman-teman wartawan adalah orang di garda terdepan dalam memberitakan segala sesuatu terkait wabah virus corona (COVID-19) ini," kata Suprapto.
Pengadaan tes cepat yang diselenggarakan untuk Dewan Pers dan PWI itu termasuk dalam bentuk tanggung jawab sosial (CSR) LKBN ANTARA. Peserta tes cepat tidak dipunggut biaya.
Program tanggung jawab sosial itu bernama Program Bina Lingkungan untuk tahun anggaran 2020. Tes cepat sebelumnya dilakukan untuk IDN Times, Kumparan, The Jakarta Post, Tirto, Femina dan Rakyat Merdeka.
Baca juga: LKBN ANTARA gelar tes cepat bagi jurnalis di episentrum penularan COVID-19
Baca juga: Sosok Ketua Dewas LKBN ANTARA di era revolusi industri 4.0