Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengapresiasi panen perdana pada demplot yang dilaksanakan Kodim 1012 Buntok di Longkang, Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur.
"Kita sangat mengapresiasi sekali karena dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan akibat pandemi COVID-19 di Bartim," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, lokasi demplot merupakan lahan milik Pemkab Bartim yang diwacanakan untuk pembangunan Makodim Bartim. Karena belum dilaksanakan pembangunan, maka lahan dengan luas sekitar dua hektare itu digarap menjadi demplot pertanian.
Ampera sangat mengharapkan masyarakat bisa mencontoh kegiatan pertanian untuk ketahanan pangan saat pandemi COVID-19. Jika tidak memiliki lahan yang cukup luas, maka bisa memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lahan pertanian.
"Terlebih lagi jika dimanfaatkan secara maksimal dan bisa menjadi penopang perekonomian saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, sehingga bisa menggeliatkan perekonomian warga," kata Ampera.
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi mengatakan, yang saat ini dipanen yakni semangka sebanyak tujuh ton dan dibagikan kepada warga secara gratis.
"Ada beberapa jenis tanaman diantaranya semangka dan melon. Yang panen saat ini adalah semangka sekitar tujuh ton yang dibagikan gratis kepada masyarakat," kata Tuwadi.
Menurutnya, pembuatan lahan demplot merupakan program Kodim 1012 Buntok untuk mendukung ketahanan pangan yang ada di Bartim saat pandemi COVID-19 .
Baca juga: Gugus tugas jelaskan penambahan kasus positif COVID-19 di Bartim
Program ketahanan pangan ini dibuat sebagai contoh kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan dengan harapan dapat dilaksanakan dengan cara membuka kebun dan mengembangkannya di lahan masing-masing.
"Alhamdulilah masyarakat saat ini sudah mulai tergerak mengikuti program yang dibuat Kodim 1012 Buntok untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah. Minimal bisa menopang kebutuhan sendiri maupun keluarga," demikian Tuwadi.
Panen perdana semangka pada lahan demplot Kodim 1012 Buntok sekitar dua hektare di Longkang desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur itu dipimpin Bupati Bartim Ampera AY Mebas didampingi Wabup Habib Said Abdul Saleh AL Qadry, Sekda Bartim Eskop, Kapolres Bartim AKBP Hafidh Susilo Herlambang, Kasi Intelejen Kejari Bartim Arief Zein dan dihadiri Kadis Pertanian Bartim Riza Rahmadi.
Baca juga: Tipelogi perangkat daerah di Bartim sesuai kemampuan keuangan
Baca juga: Ribuan pelanggan PDAM di Bartim segera ditertibkan
Baca juga: Ini rincian biaya paket tes cepat COVID-19 di RSUD Tamiang Layang
"Kita sangat mengapresiasi sekali karena dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan akibat pandemi COVID-19 di Bartim," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, lokasi demplot merupakan lahan milik Pemkab Bartim yang diwacanakan untuk pembangunan Makodim Bartim. Karena belum dilaksanakan pembangunan, maka lahan dengan luas sekitar dua hektare itu digarap menjadi demplot pertanian.
Ampera sangat mengharapkan masyarakat bisa mencontoh kegiatan pertanian untuk ketahanan pangan saat pandemi COVID-19. Jika tidak memiliki lahan yang cukup luas, maka bisa memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lahan pertanian.
"Terlebih lagi jika dimanfaatkan secara maksimal dan bisa menjadi penopang perekonomian saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, sehingga bisa menggeliatkan perekonomian warga," kata Ampera.
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi mengatakan, yang saat ini dipanen yakni semangka sebanyak tujuh ton dan dibagikan kepada warga secara gratis.
"Ada beberapa jenis tanaman diantaranya semangka dan melon. Yang panen saat ini adalah semangka sekitar tujuh ton yang dibagikan gratis kepada masyarakat," kata Tuwadi.
Menurutnya, pembuatan lahan demplot merupakan program Kodim 1012 Buntok untuk mendukung ketahanan pangan yang ada di Bartim saat pandemi COVID-19 .
Baca juga: Gugus tugas jelaskan penambahan kasus positif COVID-19 di Bartim
Program ketahanan pangan ini dibuat sebagai contoh kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan dengan harapan dapat dilaksanakan dengan cara membuka kebun dan mengembangkannya di lahan masing-masing.
"Alhamdulilah masyarakat saat ini sudah mulai tergerak mengikuti program yang dibuat Kodim 1012 Buntok untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah. Minimal bisa menopang kebutuhan sendiri maupun keluarga," demikian Tuwadi.
Panen perdana semangka pada lahan demplot Kodim 1012 Buntok sekitar dua hektare di Longkang desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur itu dipimpin Bupati Bartim Ampera AY Mebas didampingi Wabup Habib Said Abdul Saleh AL Qadry, Sekda Bartim Eskop, Kapolres Bartim AKBP Hafidh Susilo Herlambang, Kasi Intelejen Kejari Bartim Arief Zein dan dihadiri Kadis Pertanian Bartim Riza Rahmadi.
Baca juga: Tipelogi perangkat daerah di Bartim sesuai kemampuan keuangan
Baca juga: Ribuan pelanggan PDAM di Bartim segera ditertibkan
Baca juga: Ini rincian biaya paket tes cepat COVID-19 di RSUD Tamiang Layang