Palangka Raya (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan kabar baik pada Jumat (10/7), yakni jumlah pasien sembuh dari COVID-19 bertambah sebanyak 67 orang.
"Jumlah kesembuhan dalam sehari mencapai angka tertinggi yaitu sebanyak 67 orang, ini adalah rekor tertinggi baru setelah beberapa hari yang lalu mencapai angka 47 orang," kata Ketua Gugus Sugianto Sabran, melalui Jubir dr Herlina Eka Shinta di Palangka Raya.
Adapun 67 pasien sembuh itu, berasal dari Palangka Raya 22 orang, Kotawaringin Timur 3 orang, Kotawaringin Barat 5 orang, Seruyan 1 orang, Kapuas 33 orang, Gunung Mas 1 orang, serta Barito Selatan 2 orang.
Penambahan secara signifikan tersebut, membuat jumlah keseluruhan pasien sembuh di Kalteng menjadi 701 orang atau sekitar 62,14 persen dari jumlah total terkonfirmasi positif.
Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi semua pihak, apalagi usai kunjungan Presiden Jokowi beserta jajaran pada Kamis (9/7) kemarin, disebutkan Kalteng menerima bantuan seperti dua set mesin PCR dan berbagai kelengkapan lainnya untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19.
Secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng sebanyak 1.128 kasus, terdiri dari 360 dalam perawatan, 701 sembuh dan 67 meninggal. Pasien dengan pengawasan (PDP) 88 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 264 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 719 orang.
"Sebanyak 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah terdampak COVID-19, tetapi Sukamara sudah tidak ada kasus sehingga dikategorikan zona hijau dan Lamandau sudah tidak ada kasus aktif tetapi belum dikategorikan zona hijau," terangnya.
Sementara itu, pada hari ini juga terjadi penambahan sebanyak 35 kasus positif baru, terdiri dari Palangka Raya 5 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Kotawaringin Barat 12 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 1 orang dan Kapuas 14 orang.
Pasien positif COVID-19 meninggal bertambah satu orang berasal dari Palangka Raya, sehingga tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) 5,9 persen.
"Jumlah kesembuhan dalam sehari mencapai angka tertinggi yaitu sebanyak 67 orang, ini adalah rekor tertinggi baru setelah beberapa hari yang lalu mencapai angka 47 orang," kata Ketua Gugus Sugianto Sabran, melalui Jubir dr Herlina Eka Shinta di Palangka Raya.
Adapun 67 pasien sembuh itu, berasal dari Palangka Raya 22 orang, Kotawaringin Timur 3 orang, Kotawaringin Barat 5 orang, Seruyan 1 orang, Kapuas 33 orang, Gunung Mas 1 orang, serta Barito Selatan 2 orang.
Penambahan secara signifikan tersebut, membuat jumlah keseluruhan pasien sembuh di Kalteng menjadi 701 orang atau sekitar 62,14 persen dari jumlah total terkonfirmasi positif.
Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi semua pihak, apalagi usai kunjungan Presiden Jokowi beserta jajaran pada Kamis (9/7) kemarin, disebutkan Kalteng menerima bantuan seperti dua set mesin PCR dan berbagai kelengkapan lainnya untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19.
Secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng sebanyak 1.128 kasus, terdiri dari 360 dalam perawatan, 701 sembuh dan 67 meninggal. Pasien dengan pengawasan (PDP) 88 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 264 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 719 orang.
"Sebanyak 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah terdampak COVID-19, tetapi Sukamara sudah tidak ada kasus sehingga dikategorikan zona hijau dan Lamandau sudah tidak ada kasus aktif tetapi belum dikategorikan zona hijau," terangnya.
Sementara itu, pada hari ini juga terjadi penambahan sebanyak 35 kasus positif baru, terdiri dari Palangka Raya 5 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Kotawaringin Barat 12 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 1 orang dan Kapuas 14 orang.
Pasien positif COVID-19 meninggal bertambah satu orang berasal dari Palangka Raya, sehingga tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) 5,9 persen.