Buntok (ANTARA) - Jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 12 orang.
"Perkembangan data hingga hari ini, Barito Selatan bertambah 12 pasien terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar saat dihubungi dari Buntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ini berdasarkan hasil tracking atau pelacakan yang memiliki riwayat kontak dengan pasien yang sudah positif sebelumnya, serta memiliki riwayat perjalanan ke daerah zona merah.
"Sebanyak 12 pasien terkonfirnasi positif COVID-19 itu untuk sementara dilakukan isolasi mandiri dan ditangani kesehatannya oleh petugas medis," jelasnya yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.
Djulita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Barito Selatan, agar bersama-sama mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti semua anjuran pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan.
Mematuhi protokol kesehatan dimaksud, seperti memakai masker dimanapun dan kapanpun, hingga mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin.
Kemudian menjaga jarak, rajin berolahraga, jangan panik dan selanjutnya makan makanan bergizi dalam upaya meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh.
"Karena dengan gotong royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutuskan rantai penularan COVID-19 di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita Kurniadia Palar.
"Perkembangan data hingga hari ini, Barito Selatan bertambah 12 pasien terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar saat dihubungi dari Buntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ini berdasarkan hasil tracking atau pelacakan yang memiliki riwayat kontak dengan pasien yang sudah positif sebelumnya, serta memiliki riwayat perjalanan ke daerah zona merah.
"Sebanyak 12 pasien terkonfirnasi positif COVID-19 itu untuk sementara dilakukan isolasi mandiri dan ditangani kesehatannya oleh petugas medis," jelasnya yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.
Djulita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Barito Selatan, agar bersama-sama mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti semua anjuran pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan.
Mematuhi protokol kesehatan dimaksud, seperti memakai masker dimanapun dan kapanpun, hingga mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin.
Kemudian menjaga jarak, rajin berolahraga, jangan panik dan selanjutnya makan makanan bergizi dalam upaya meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh.
"Karena dengan gotong royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutuskan rantai penularan COVID-19 di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita Kurniadia Palar.