Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo menyalurkan 12 ekor hewan kurban sapi yang dialokasikan kepada pengurus masjid dan pesantren usai diterima dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di halaman Masjid Agung Ar Raudah, memperingati Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
"Selain dari pemerintah provinsi, ada juga hewan kurban bantuan yang disalurkan pemerintah kabupaten sebanyak 14 ekor sapi. Kami harapkan bantuan hewan kurban ini dimaknai untuk saling berbagi, terlebih di tengah pandemi COVID-19," kata Edy Pratowo di Pulang Pisau, Kamis.
Penyerahan hewan kurban disaksikan langsung Ketua DPRD Kalteng Wiyatno bersama sejumlah anggota dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kapuas-Pulang Pisau.
Edy mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memperingati Hari Raya Idul Adha. Selanjutnya, bantuan hewan kurban disalurkan pengurus masjid kepada masyarakat yang berhak menerima.
"Akibat pandemi COVID-19 harus diakui berdampak pada perekonomian masyarakat. Meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi positif, tidak terlepas juga dari letak kabupaten setempat sebagai daerah transit dan perlintasan dari Kapuas dan Palangka Raya yang memiliki angka kasus COVID-19 tinggi," terangnya.
Bantuan sosial, terang dia, baik dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi telah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau juga mengalokasikan anggaran mencapai Rp1,6 miliar dari APBD setempat, sebagai bantuan sosial terakhir yang disalurkan kepada masyarakat yang tercecer atau tidak terdata serta belum pernah menerima bantuan sosial lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kalteng Sunarti yang mewakili Gubernur Sugianto Sabran mengatakan, sebanyak 12 hewan kurban tersebut merupakan bantuan untuk kemasyarakatan dan keagamaan dari pemerintah provinsi.
"Bantuan hewan kurban ini sesuai tema, yakni untuk saling berbagi kurban dan berbagi kebahagiaan dalam memperingati Hari Raya Idul Adha tahun ini," jelasnya.
Dalam penyerahan hewan kurban tersebut, Sunarti juga meminta dukungan seluruh pihak dan masyarakat di Kalteng turut menyukseskan program 'food estate' yang bertujuan menyejahterakan masyarakat, serta menjadi lumbung pangan memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Selain dari pemerintah provinsi, ada juga hewan kurban bantuan yang disalurkan pemerintah kabupaten sebanyak 14 ekor sapi. Kami harapkan bantuan hewan kurban ini dimaknai untuk saling berbagi, terlebih di tengah pandemi COVID-19," kata Edy Pratowo di Pulang Pisau, Kamis.
Penyerahan hewan kurban disaksikan langsung Ketua DPRD Kalteng Wiyatno bersama sejumlah anggota dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kapuas-Pulang Pisau.
Edy mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memperingati Hari Raya Idul Adha. Selanjutnya, bantuan hewan kurban disalurkan pengurus masjid kepada masyarakat yang berhak menerima.
"Akibat pandemi COVID-19 harus diakui berdampak pada perekonomian masyarakat. Meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi positif, tidak terlepas juga dari letak kabupaten setempat sebagai daerah transit dan perlintasan dari Kapuas dan Palangka Raya yang memiliki angka kasus COVID-19 tinggi," terangnya.
Bantuan sosial, terang dia, baik dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi telah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau juga mengalokasikan anggaran mencapai Rp1,6 miliar dari APBD setempat, sebagai bantuan sosial terakhir yang disalurkan kepada masyarakat yang tercecer atau tidak terdata serta belum pernah menerima bantuan sosial lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kalteng Sunarti yang mewakili Gubernur Sugianto Sabran mengatakan, sebanyak 12 hewan kurban tersebut merupakan bantuan untuk kemasyarakatan dan keagamaan dari pemerintah provinsi.
"Bantuan hewan kurban ini sesuai tema, yakni untuk saling berbagi kurban dan berbagi kebahagiaan dalam memperingati Hari Raya Idul Adha tahun ini," jelasnya.
Dalam penyerahan hewan kurban tersebut, Sunarti juga meminta dukungan seluruh pihak dan masyarakat di Kalteng turut menyukseskan program 'food estate' yang bertujuan menyejahterakan masyarakat, serta menjadi lumbung pangan memperkuat ketahanan pangan nasional.